Papan Bunga Selamat Jalan
Papan Bunga Selamat Jalan
Papan Bunga Selamat Jalan, Florist jogja 24 jam, toko bunga di yogyakarta, bunga papan, hand bouquet, Flower box, pengiriman jogja, sleman, bantul, kulon progo, gunung kidul,Toko Karangan Bunga Papan Ucapan, Duka Cita, Pernikahan, Congratulations Perusahaan. Pesan Langsung Kirim Hari Ini Jogja dan Sekitarnya. Bunga Segar Bukan Bekas.menjual rangkaian bunga segar di Jogja, pilihan terbaik untuk kado valentine, anniversary, wisuda, dll. Buka 24 jam, Pengiriman CEPAT. Toko Bunga Papan Jogja No.1 | Pernikahan, Congratulations.
Florist Jogja Menyediakan karangan bunga duka cita, ucapan pernikanan dan wisauda. toko bunga jogja 24 jam, jual benih bunga jogja, sewa karangan bunga jogja, toko bunga jogja kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wisata GunungKidul Jogja
17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya
Hohoho, selamat siang, artikel ini akan membawakan tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya simak selengkapnya lebih dalam tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya Papan Bunga Selamat Jalan.
Sering berlibur ke Jogja? Tentunya awak absolut telah tak asing lagi dengan kawasan Gunung Kidul yang belakangan jadi primadona liburan baru di Yogyakarta. Lokasinya yang berada di sisi selatan Jogja membuatnya memiliki deretan landai berbatu yang elok dengan menawan. Setidaknya telah sedia sepuluh landai yang jadi ruang liburan favorit di Gunung Kidul.
Namun ternyata berlimpah yang belum tahu kalau sedia berlimpah ruang liburan di Gunung Kidul selain landai yang sayang buat dilewatkan. Cek area dengan detail infonya di bawah ini ya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburan yang akan datang.
1. Taman Bunga Nawari
Tidak jauh dari kawasan liburan Pantai Kukup terdapat sebuah taman bunga mentari yang dikenal sebagai Taman Bunga Nawari. Taman bunga mentari yang sedia di sini cukup luas lho. Kamu bisa berdikari berpotret bersama deretan bunga mentari yang berjajar rapi.
Datanglah pada cepat musim sebelum pukul 09.00 WIB, maka awak akan disuguhi oleh lansekap bunga mentari yang menghadap ahad arah ke matahari. Dijamin aksi deh!
2. Kebun Bunga Amarilis
Selain bunga matahari, sedia pula Kebun Bunga Amarilis yang lebih dulu eksis. Dengan berbagai-bagai oranye menyala, Kebun Bunga Amarilis nampak seperti hamparan permadani yang cerah. Bunga Amarilis ini tak selalu mekar. Waktu yang disarankan buat datang ke sini ialah antara bulan Juli batas Oktober.
Jika keadaan udara sedang mendukung, bunga amarilis bisa mekar batas akhir tahun lho. Tidak perlu jauh-jauh ke Keukenhof Belanda, awak pula bisa berpotret dengan hamparan bunga cantik yang instagramworthy sekali.
3. Goa Pindul
Gunung Kidul memiliki topografi berupa pegunungan kapur. Oleh akibat itu, tak heran bila berlimpah dijumpai goa bawah tanah dengan aliran sungai yang spektakuler. Salah ahad yang terkenal ialah Goa Pindul. Di sini awak bisa melakukan cave tubing yang mendebarkan sekaligus menyenangkan. Cave tubing ialah sebuah kegiatan menyusuri gua dengan memakai pelampung di atas sungai bawah tanah. Bagaimana? Tertarik buat mencoba?
4. Goa Gelatik Lorong Sewu
Tidak jauh dari Goa Pindul terdapat sebuah ruang liburan goa baru bernama Goa Gelatik Lorong Sewu. Dinamakan demikian akibat di di goa terdapat berlimpah lorong ayu lurus maupun horizontal. Konon katanya, goa ini sering dijadikan ruang buat bertapa lho. Kamu bisa menjelajahi goa dengan menikmati keindahan di goa dengan didampingi pemandu khusus yang telah berpengalaman.
5. Goa Jomblang
Bukan sekadar goa horizontal tapi Gunung Kidul jua punya goa vertikal. Goa lurus ini bentuknya mirip seperti lubang bawah tanah. Untuk bisa masuk ke di goa awak akan dilengkapi dengan peralatan khusus beserta para pemandu yang dengan akas membantu. Tempat liburan ini cocok banget buat awak yang suka dengan tantangan.
Sensasi masuk ke di goa sedalam 60 meter ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidupmu! Ditambah lagi dengan pesona di di goa yang sangat mempesona, dari dari alas mini batas sinar surga yang bernuansa magis. Dijamin tak akan rugi deh liburan kemari.
6. Cave Tubing Kalisuci
Kalisuci merupakan cacat ahad sungai bawah tanah yang terkenal. Sungai ini setidaknya melampaui catur goa yang sedia di Gunung Kidul dengan bermuara di Pantai Baron. Aliran airnya sangat jernih akibat aman dari kontaminasi dengan sampah. Dengan lansekap bawah goa yang spektakuler tak heran bila Kalisuci menjadi ruang cave tubing yang populer. Jika tak ingin main air awak bisa juga hammocking di atas Kalisuci. Asyik sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
7. Rafting Kali Oyo
Pecinta aktivitas pemacu adrenalin absolut suka dengan kegiatan yang ahad ini. Apalagi kalau bukan rafting. Kalau biasanya rafting memakai arombai getah kejai maka di Kali Oyo ini rafting memakai ban-ban pelampung buat masing-masing orang. Wah, seru ya! Dengan perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam awak akan dibawa hanyut oleh Kali Oyo menuju sebuah air berpartisipasi kecil yang menjadi penanda akhir perjalanan. Di sini awak kudu mencoba impresi lompat artistik dari air terjun. Segar banget deh!
8. Air Terjun Kedung Kandang
Image credit: @theguhwe
Berbeda dengan air berpartisipasi pada umumnya yang berada di di hutan. Air Terjun Kedung Kandang ini berada di tengah areal terasering persawahan warga. Tempat parkirnya berada sekitar ahad kilometer dari area air terjun.
Air berpartisipasi ini memang tergolong landai namun memiliki enam tingkat dengan tiga kolam besar yang sangat menakjubkan lho. Pokoknya kalau ke Gunung Kidul akan menyesal kalau tak mampir ke sini.
9. Air Terjun Sri Gethuk
Image credit: @fitrii_faharumii
Nah, kalau air berpartisipasi yang ahad ini lokasinya berada di Sungai Oyo. buat menuju ke sini kudu memakai rakit melampaui sungai. Air Terjun Sri Gethuk mengalir dari atas tebing setinggi 50 meter.
Di sekitar area air berpartisipasi terdapat areal persawahan dengan alas yang tampak lugu dengan sejuk. Kamu absolut tak akan tahan buat tak berenang dengan bermain air. Selain itu, awak jua bisa mampir masuk ke di Goa Rancang Kencono yang terletak ahad area dengan air berpartisipasi ini Papan Bunga Selamat Jalan.
10. Hutan Wanagama
Image credit: @nandana_yumna
Hutan Wanagama ialah alas lindung milik UGM yang berada di kawasan Gunung Kidul. Dulunya areal alas ini merupakan kawasan tandus dengan gersang, namun mulai tahun 1964 telah berubah menjadi alas lugu yang sejuk dengan menyegarkan.
Image credit: @mr_agust
Di areal alas awak bisa menemukan berbagai macam lansekap alam yang menarik, dari dari air berpartisipasi batas jembatan gantung yang ikonik.
11. Embung Batara Sriten
Embung merupakan istilah Bahasa Jawa yang artinya danau. Keberadaan danau sering dihubungkan dengan suasana tenang dengan damai. Hal ini jugalah yang akan awak rasakan jika berkunjung ke Embung Batara Sriten. Berada di puncak Gunung Batur Agung, danau buatan ini merupakan danau tertinggi yang sedia di Jogja lho. Pemandangan senjanya sangat artistik dengan tak kalah dengan senja yang sedia di pantai.
12. Waduk Beton Indah, Ponjong
Image credit: @fristjourney
Selain embung sedia pula destinasi liburan beda yang bentuknya menyerupai dengan danau atau telaga. Namanya Waduk Beton Indah. Di sini awak akan disuguhi lansekap danau dengan aneka ragam pepohonan lugu yang mengesankan. Tidak sekadar itu, beragam gelanggang dengan fasilitas bermain jua telah tersedia, dari dari flying fox batas becak air bisa awak nikmati.
13. Gunung Api Purba Nglanggeran
Image credit: @rani_in_wanderland
Indonesia sebagai negara dengan banjaran ancala api memiliki pesona yang mengagumkan. Salah satunya bisa kita lihat di Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung api bahari ini diperkirakan terbentuk sekitar 70 juta tahun yang lalu. Wah, telah lama banget ya.
Dengan ketinggian 700 meter, ancala api bahari ini nampak kokoh bangkit dengan dominasi batuan aswad breksi. Dari atas ancala awak akan mendapatkan lansekap Gunung Kidul yang spektakuler.
14. Gunung Gentong
Jogja memang terkenal dengan nilai filosofi budaya yang khas. Tidak renggang berlimpah ruang liburan yang memiliki legenda bersejarah. Salah satunya ialah Gunung Gentong. Gunung berbatu ini kabarnya merupakan ruang semedi Raja Majapahit terakhir, yaitu Prabu Brawijaya V.
Puncak Gunung Gentong dinamakan Puncak 4G. Di sini, awak bisa berswafoto dengan latar belakang lansekap yang artistik dengan justru camping sambil menyaksikan taburan bintang di langit. Seru sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
15. Bukit Bintang
Untuk awak penyuka lansekap kota di kala malam musim wajib hukumnya menyambangi Bukit Bintang. Bukit Bintang biasanya dari ramai pada sore musim dimana berlimpah anak-anak muda Jogja berburu lansekap senja sekaligus lanskap Gunung Merapi Merbabu. Makin malam, bukit ini makin terasa marak dengan kerlip lampu Kota Jogja dengan bintang yang menghiasi langit.
16. Bukit Kosakora
Kalau di Lombok sedia Bukit Merese, maka di Gunung Kidul sedia Bukit Kosakora. Meski tak terlalu tinggi, namun lansekap yang tampak dari bukit ini sangatlah mempesona. Mulai dari landai berkemal biru batas perbukitan Gunung Kidul menjadi latar belakang yang cantik buat difoto. Sabarlah menunggu saat senja datang, maka awak akan terpana melihat keindahannya.
17. Lembah Karst Mulo
Seperti telah disinggung sebelumnya, Gunung Kidul memiliki topografi pegunungan kapur atau karst yang sangat luas. Topografi karst dapat dengan jelas awak lihat di Lembah Karst Mulo. Lembah karst ini merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu dengan telah diakui oleh Global Geopark Network lho. Keren sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
Baca juga: 15 Museum Di Jogja Yang Keren Untuk Wisata Edukasi Yang Menyenangkan
Di antara ruang liburan di atas, mana saja yang telah pernah awak kunjungi? Kalau berlimpah yang masih belum, mungkin inilah saat yang akurat buat merancangkan liburan ke Jogja dengan menjelajahi Gunung Kidul.
Sekian pembahasan mengenai 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya semoga artikel ini berfaedah terima kasih
untuk info mesin pengupas Kakao bisa menghubungi kami ya Mesin Pemisah Kulit Biji Kakao
Hohoho, selamat siang, artikel ini akan membawakan tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya simak selengkapnya lebih dalam tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya Papan Bunga Selamat Jalan.
Sering berlibur ke Jogja? Tentunya awak absolut telah tak asing lagi dengan kawasan Gunung Kidul yang belakangan jadi primadona liburan baru di Yogyakarta. Lokasinya yang berada di sisi selatan Jogja membuatnya memiliki deretan landai berbatu yang elok dengan menawan. Setidaknya telah sedia sepuluh landai yang jadi ruang liburan favorit di Gunung Kidul.
Namun ternyata berlimpah yang belum tahu kalau sedia berlimpah ruang liburan di Gunung Kidul selain landai yang sayang buat dilewatkan. Cek area dengan detail infonya di bawah ini ya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburan yang akan datang.
1. Taman Bunga Nawari
Tidak jauh dari kawasan liburan Pantai Kukup terdapat sebuah taman bunga mentari yang dikenal sebagai Taman Bunga Nawari. Taman bunga mentari yang sedia di sini cukup luas lho. Kamu bisa berdikari berpotret bersama deretan bunga mentari yang berjajar rapi.
Datanglah pada cepat musim sebelum pukul 09.00 WIB, maka awak akan disuguhi oleh lansekap bunga mentari yang menghadap ahad arah ke matahari. Dijamin aksi deh!
2. Kebun Bunga Amarilis
Selain bunga matahari, sedia pula Kebun Bunga Amarilis yang lebih dulu eksis. Dengan berbagai-bagai oranye menyala, Kebun Bunga Amarilis nampak seperti hamparan permadani yang cerah. Bunga Amarilis ini tak selalu mekar. Waktu yang disarankan buat datang ke sini ialah antara bulan Juli batas Oktober.
Jika keadaan udara sedang mendukung, bunga amarilis bisa mekar batas akhir tahun lho. Tidak perlu jauh-jauh ke Keukenhof Belanda, awak pula bisa berpotret dengan hamparan bunga cantik yang instagramworthy sekali.
3. Goa Pindul
Gunung Kidul memiliki topografi berupa pegunungan kapur. Oleh akibat itu, tak heran bila berlimpah dijumpai goa bawah tanah dengan aliran sungai yang spektakuler. Salah ahad yang terkenal ialah Goa Pindul. Di sini awak bisa melakukan cave tubing yang mendebarkan sekaligus menyenangkan. Cave tubing ialah sebuah kegiatan menyusuri gua dengan memakai pelampung di atas sungai bawah tanah. Bagaimana? Tertarik buat mencoba?
4. Goa Gelatik Lorong Sewu
Tidak jauh dari Goa Pindul terdapat sebuah ruang liburan goa baru bernama Goa Gelatik Lorong Sewu. Dinamakan demikian akibat di di goa terdapat berlimpah lorong ayu lurus maupun horizontal. Konon katanya, goa ini sering dijadikan ruang buat bertapa lho. Kamu bisa menjelajahi goa dengan menikmati keindahan di goa dengan didampingi pemandu khusus yang telah berpengalaman.
5. Goa Jomblang
Bukan sekadar goa horizontal tapi Gunung Kidul jua punya goa vertikal. Goa lurus ini bentuknya mirip seperti lubang bawah tanah. Untuk bisa masuk ke di goa awak akan dilengkapi dengan peralatan khusus beserta para pemandu yang dengan akas membantu. Tempat liburan ini cocok banget buat awak yang suka dengan tantangan.
Sensasi masuk ke di goa sedalam 60 meter ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidupmu! Ditambah lagi dengan pesona di di goa yang sangat mempesona, dari dari alas mini batas sinar surga yang bernuansa magis. Dijamin tak akan rugi deh liburan kemari.
6. Cave Tubing Kalisuci
Kalisuci merupakan cacat ahad sungai bawah tanah yang terkenal. Sungai ini setidaknya melampaui catur goa yang sedia di Gunung Kidul dengan bermuara di Pantai Baron. Aliran airnya sangat jernih akibat aman dari kontaminasi dengan sampah. Dengan lansekap bawah goa yang spektakuler tak heran bila Kalisuci menjadi ruang cave tubing yang populer. Jika tak ingin main air awak bisa juga hammocking di atas Kalisuci. Asyik sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
7. Rafting Kali Oyo
Pecinta aktivitas pemacu adrenalin absolut suka dengan kegiatan yang ahad ini. Apalagi kalau bukan rafting. Kalau biasanya rafting memakai arombai getah kejai maka di Kali Oyo ini rafting memakai ban-ban pelampung buat masing-masing orang. Wah, seru ya! Dengan perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam awak akan dibawa hanyut oleh Kali Oyo menuju sebuah air berpartisipasi kecil yang menjadi penanda akhir perjalanan. Di sini awak kudu mencoba impresi lompat artistik dari air terjun. Segar banget deh!
8. Air Terjun Kedung Kandang
Image credit: @theguhwe
Berbeda dengan air berpartisipasi pada umumnya yang berada di di hutan. Air Terjun Kedung Kandang ini berada di tengah areal terasering persawahan warga. Tempat parkirnya berada sekitar ahad kilometer dari area air terjun.
Air berpartisipasi ini memang tergolong landai namun memiliki enam tingkat dengan tiga kolam besar yang sangat menakjubkan lho. Pokoknya kalau ke Gunung Kidul akan menyesal kalau tak mampir ke sini.
9. Air Terjun Sri Gethuk
Image credit: @fitrii_faharumii
Nah, kalau air berpartisipasi yang ahad ini lokasinya berada di Sungai Oyo. buat menuju ke sini kudu memakai rakit melampaui sungai. Air Terjun Sri Gethuk mengalir dari atas tebing setinggi 50 meter.
Di sekitar area air berpartisipasi terdapat areal persawahan dengan alas yang tampak lugu dengan sejuk. Kamu absolut tak akan tahan buat tak berenang dengan bermain air. Selain itu, awak jua bisa mampir masuk ke di Goa Rancang Kencono yang terletak ahad area dengan air berpartisipasi ini Papan Bunga Selamat Jalan.
10. Hutan Wanagama
Image credit: @nandana_yumna
Hutan Wanagama ialah alas lindung milik UGM yang berada di kawasan Gunung Kidul. Dulunya areal alas ini merupakan kawasan tandus dengan gersang, namun mulai tahun 1964 telah berubah menjadi alas lugu yang sejuk dengan menyegarkan.
Image credit: @mr_agust
Di areal alas awak bisa menemukan berbagai macam lansekap alam yang menarik, dari dari air berpartisipasi batas jembatan gantung yang ikonik.
11. Embung Batara Sriten
Embung merupakan istilah Bahasa Jawa yang artinya danau. Keberadaan danau sering dihubungkan dengan suasana tenang dengan damai. Hal ini jugalah yang akan awak rasakan jika berkunjung ke Embung Batara Sriten. Berada di puncak Gunung Batur Agung, danau buatan ini merupakan danau tertinggi yang sedia di Jogja lho. Pemandangan senjanya sangat artistik dengan tak kalah dengan senja yang sedia di pantai.
12. Waduk Beton Indah, Ponjong
Image credit: @fristjourney
Selain embung sedia pula destinasi liburan beda yang bentuknya menyerupai dengan danau atau telaga. Namanya Waduk Beton Indah. Di sini awak akan disuguhi lansekap danau dengan aneka ragam pepohonan lugu yang mengesankan. Tidak sekadar itu, beragam gelanggang dengan fasilitas bermain jua telah tersedia, dari dari flying fox batas becak air bisa awak nikmati.
13. Gunung Api Purba Nglanggeran
Image credit: @rani_in_wanderland
Indonesia sebagai negara dengan banjaran ancala api memiliki pesona yang mengagumkan. Salah satunya bisa kita lihat di Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung api bahari ini diperkirakan terbentuk sekitar 70 juta tahun yang lalu. Wah, telah lama banget ya.
Dengan ketinggian 700 meter, ancala api bahari ini nampak kokoh bangkit dengan dominasi batuan aswad breksi. Dari atas ancala awak akan mendapatkan lansekap Gunung Kidul yang spektakuler.
14. Gunung Gentong
Jogja memang terkenal dengan nilai filosofi budaya yang khas. Tidak renggang berlimpah ruang liburan yang memiliki legenda bersejarah. Salah satunya ialah Gunung Gentong. Gunung berbatu ini kabarnya merupakan ruang semedi Raja Majapahit terakhir, yaitu Prabu Brawijaya V.
Puncak Gunung Gentong dinamakan Puncak 4G. Di sini, awak bisa berswafoto dengan latar belakang lansekap yang artistik dengan justru camping sambil menyaksikan taburan bintang di langit. Seru sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
15. Bukit Bintang
Untuk awak penyuka lansekap kota di kala malam musim wajib hukumnya menyambangi Bukit Bintang. Bukit Bintang biasanya dari ramai pada sore musim dimana berlimpah anak-anak muda Jogja berburu lansekap senja sekaligus lanskap Gunung Merapi Merbabu. Makin malam, bukit ini makin terasa marak dengan kerlip lampu Kota Jogja dengan bintang yang menghiasi langit.
16. Bukit Kosakora
Kalau di Lombok sedia Bukit Merese, maka di Gunung Kidul sedia Bukit Kosakora. Meski tak terlalu tinggi, namun lansekap yang tampak dari bukit ini sangatlah mempesona. Mulai dari landai berkemal biru batas perbukitan Gunung Kidul menjadi latar belakang yang cantik buat difoto. Sabarlah menunggu saat senja datang, maka awak akan terpana melihat keindahannya.
17. Lembah Karst Mulo
Seperti telah disinggung sebelumnya, Gunung Kidul memiliki topografi pegunungan kapur atau karst yang sangat luas. Topografi karst dapat dengan jelas awak lihat di Lembah Karst Mulo. Lembah karst ini merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu dengan telah diakui oleh Global Geopark Network lho. Keren sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
Baca juga: 15 Museum Di Jogja Yang Keren Untuk Wisata Edukasi Yang Menyenangkan
Di antara ruang liburan di atas, mana saja yang telah pernah awak kunjungi? Kalau berlimpah yang masih belum, mungkin inilah saat yang akurat buat merancangkan liburan ke Jogja dengan menjelajahi Gunung Kidul.
Sekian pembahasan mengenai 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya semoga artikel ini berfaedah terima kasih
untuk info mesin pengupas Kakao bisa menghubungi kami ya Mesin Pemisah Kulit Biji Kakao
_____________
Pantai Di GunungKidul
1. Pantai Indrayanti
Pantai indrayanti melahirkan salah satu barisan pantai di ardi kidul yang paling terkenal. Karena pantai ini ada akses jalan yang mudah di jangkau dengan cocok sebagai tempat wisata buat semua kalangan umur. pantai ini terletak di desa sidoharjo tepus gunugkidul yogyakarta. Pantai ini ada pasir berwarna putih dengan ada garis pantai yang panjang Papan Bunga Selamat Jalan.
2. Pantai Sundak Gunung Kidul
pantai sundak ardi kidul
Pantai sundak yang berlokasi di desa sidoharjo tepus dengan letaknya berdekatan dengan pantai indrayanti ini cocok di kunjungi alokasi anda yang tidak acap dengan keramaian. Pantai ini sedang terbilang sepi tidak seperti di pantai indrayanti yang kerap sekali ramai di kunjungi wisatawan.
3. Pantaui Siung Gunung Kidul
pantai taring ardi kidul
Pantai siung ini berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus, Pantai ini sedang terbilang pantai yang jarang dikunjungi oleh wisatawan. Pantai tersebut mempunyai ciri khas pasir putih yang lembut dengan menyuguhkan pemandangan batu jalin khas ardi kidul yangberpadu dengan derasnya ombak, melaksanakan pantai ini terlihat sempurna buat anda kunjungi.
4. Pantai Muncar
pantai muncar ardi kidul
Pantai Munchar ini berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus gunungkidul yogyakarta. Pantai ini memiliki pasir berwarna putih dengan di hiasai tebing tebing tinggi yang melegan pantai. Pantai tersebut termasuk kedalam jadwal pantai di ardi kidul yang sedang sepi pengunjung.
5. Pantai Krakal Gunung Kidul
pantai krakal ardi kidul
Pantai krakal ini berlokasi di desa ngestirejo kecamatan tanjungsari. Pantai ini ekuivalen dengan pemandangan pantai bengkok dengan garis pantai yang panjang dengan di hiasai dengan batuan jalin yang menjulang tidak terlalu tinggi.
baca lagi : 12 Tempat Wisata Di Purwokerto Yang Paling Menarik
6. Pantai Nglambor Gunung Kidul
pantai-nglambor-gunung-kidul-yogyakarta
Pantai Nglambor melahirkan sebentuk pantai final akhir ini beken di kalangan traveler karena apabila anda berkunjung ke tempat ini anda bisa mencoba snorkling dengan melihat indahnya bebatuan jalin dengan ikan laut yang berkeliaran di perairan dangkal.
7. Pantai Wedi Ombo Gunung Kidul
pantai wedi ombo ardi kidul yogyakarta
Pantai wedi ombo melahirkan sebentuk pantai dengan pemandangan sunset terindah di ardi kidul. kami rekomendasikan waktu terbaik unutk mengunjungi pantai ini adalah tengah hari menuju sore hari. Siangnya asyik beranang id genangan air jalin dengan sorenya menikmati senja di pesisir pantai sekali lalu bersantai bersama kerabat ataupun keluarga anda.
8. Pantai Ngobaran Gunung Kidul
pantai ngobaran gunungkidul yogyakarta
Pantai ngobaran ardi kidul, pantai ini ekuivalen dengan pemandangan batu jalin yang berkombinasi dengan gedung candi yang eksotik. alokasi anda fotografer pastinya tempat ini akan menajdi spot terbaik buat koleski cetakan anda. Pantai ini berlokasi di desa kanigoro kecamatan saptosari.
9. Pantai Sadranan Gunung Kidul
Pantai sadranan gunungkidul yogyakarta
Pantai sadranan ini berlokasi di desa ngatisrejo kecamatan tanjungsari. Pantai ini memiliki ciri khas pasir putih yang di kombinasikan dengan gazebo buatan yang melaksanakan anda betah berlama lama di tempat ini. Panti sadranan lagi memiliki garis pantai yang panjang.
10. Pantai Sepanjang Gunung Kidul
pantai sejauh jogja
Pantai sepanjang ini berlokasi di desa kemajang kecamatan tanjungsari. Pantai ini ekuivalen dengan pasir putih yang luas dengan berpadu dengan indahnya gunukan jalin yang menjulang agak tinggi. selain itu pamandangan akan terlihat sempurna dengan adanya prahu nelayan penduduk lokal yang tertatat rapi.
11. Pantai Timang Gunung Kidul
Pantai Timang Yogyakarta
Pantai timang ini berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus. Apabila anda berkunjung ke tempat ini maka anda akan di suguhkan dengan pemandangan batu jalin dengan gondola yang usang yang menghubungkan ke sbuah pulau kecil.
Baca Juga : Wisata Baturaden Yang Indah dengan Romantis
12. Pantai Slili Gunung Kidul
pantai slili
Pantai slili terletak di Desa Sidoharjo kecamatan tepus. Pnati in termasuk kedalam golongan pantai yang jarang di kunjungi oleh wisatawan di ardi kidul. Di patai tersebut lagi tersedia gazebo alokasi anda unutk sekedar melepaskan lelah sesambil memandang putihnya pasir pantai yang berlatar samudra.
13. Pantai Ngondo Gunung Kidul
pantai ngondo yogyakarta
Pantai Ngondo ardi kidul berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus. Pantai ini ada view batu jalin yang berbetuk prahu yang melaksanakan hal tersebut menjadi ciri khas pantai tersebut yang membedakan dengan pantai di ardi kidul lainya.
14. Pantai Baron Gunung Kidul
pantai baron
Pantai baron yang berlokasi di desa kemadang kecamatan tanjungsari ini terbayang ada view yang hampir sama dengan [antai sepanjang, ya memang pantai tersebut ada pemandangan batu jalin yang menjulang tinggi apabila di memandang -- bulu pilih bulu dari bibir pantai yang di lengkapi dengan barisan prahu nelayan yang berjejer.
15. pantai Ngetun Gunung Kidul
pantai ngetun
Pantai selanjutnya yaitu pantai ngetun, pantai ini sedang sepi dengan jarang dikunjungi oleh traveler. Pantai ini berlokasi desa purwodadi kecamatan tepus. Pantai ini cocok alokasi anda yang acap dengan kesunyian dengan tentunyai pantai ini sedang perawan.
16. Pantai Ngandong Gunung Kidul
pantai ngandong
Pantai Ngandong lagi terbilang sedang sepi karena belum banyak yang melihat pantai ini. Pantai ini ada ciri khas pantai pasir putih dengan garis pantai yang bengkok dengan dihiasi dengan bukit di sebalah pantai. Anda lagi bisa menaiki bukit dengan melihat indahnya pemandangan samudra dari gardu pandang.
17. Pantai Seruni Gunung Kidul
pantai seruni ardi kidul
Pantai seruni gunug kidul in berlokasi di desa tepus kecamatan tepus. Pantai ini ada keunikan dengan adanya goa yang terus berpadu dengan bibir pantai. Tempat ini menjadi tempat yang cocok unutk sekedar cetakan prewedding.
18. Pantai Greweng Gunung Kiduil
pantai greweng
Pantai greweng ini berlokasi di desa jepitu kecamatan girisubo, Untuk menjangkau ke tempat ini tidaklah mudah anda harus menyusuri hamparan sawah dengan berjalan kaki. Bagi anda yang acap ngtrip pastinya tempat ini favorit alokasi anda. Sesampainya di kian anda akan serasa memiliki pantai pribadi karena hampir tidak orang yang berkunjung ke pantai ini.
baca lagi : Keren 11 Tempat Wisata Di Kabupaten Banjarnegara
19. Pantai Gesing Gunung Kidul
pantai gesing
Pantai gesing ini berlokasi di desa gilikarto kecamatan panggang. Ciri khas dari pantai ini adalah memiliki pasir putih yang dihiasi dengan deretan prahu nelayang yang melaksanakan pnati ini semakin hidup.
20. Pantai Langkap Gunung Kidul
pantai langkap
Pantai langkap ini berlokasi di desa Karambilsawit kecamatan Saptosari. Pantai ini menyuguhkan pemandangan batu jalin yang ada bangun bentuk yang unik. Pantai langkap sedang jarang di kenal oranag dengan sejenis itu pantai sedang terbilang sepi.
21. Pantai Sarangan Gunung Kidul
Pantai sarangan ini berlokasi di desa katingsrejo kecamatan tanjungsari, miring ini letaknya berdekatan dengan miring krakal yang sudah MyTrip bahas pada part 1. Pantai ini identik dengan batu halus putih dan memegang lansekap gundukan batu karang yang indah. Pantai sarangan tak berbeda jauh dengan miring krakal karena letaknya yang memang berseblahan. Pantai ini tergolong lagi sepi karena awam pelawat berkunjung ke krakal daripada ke miring sarangan yang belum banyak di kenal.
22. Pantai Drini
sunset miring drini ardi kidul
Pantai drini ini berlokasi di Desa Banjarejo kecamatan tanjungsari ardi kidul, miring ini juga letaknya berdekatan dengan miring baron yang menduga MyTrip bahas pada bagian part 1. miring ini memiliki area batu halus miring yang luas dan di hiasi dengan lansekap batu karang khas ardi selatan yang eksotik yang cocok sebagai ruang bermain batu halus hingga berenang di pantai. Pantai drini juga terkenak dengan lansekap sunsetnya yang sedemikian itu indah. Pantai ini juga tergoong lagi sepi karena lagi pupoler dengan miring krakal yang berlokasi di dekat miring tersebut.
23. Pantai Kukup Gunug Kidul
pantai kukup gunungkidul
Pantai kukup ini berlokasi di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari. Pantai ini memegang lansekap yang nyaris sama dengan tanah lot yang ada di bali, bedanya kalau di tanah lot itu memegang batu halus pantaui yang berwarna hitam sedangkan di miring ini memegang batu halus putih yang indah. Pantai ini identik dengan senutan miring akuarium karena banyak ikan laut yang berkeliaran di bibir miring dengan model yang beragam.
baca juga : Wisata Jumprit di Ngadirjo Temanggung
24. Pantai Ngeden Gunung Kidul
pantai ngeden ardi kidul
Pantai ngeden ini berlokasi di Desa Karambilsawit Kecamatan Saptosari ardi kidul. Pantai tergolong miring yang lagi dan serau di kunjungi, hendak tetapi oleh pemerintah setempat hendak membentuk miring ini sebagai ruang tujuan liburan baru dengan membangun akses jalan, area parkir hingga gazebo.
25. Pantai Kayu Arum
pantai kayu arum yogyakarta
Pantai kayu arum ini melambangkan deretan miring ardi selatan yang lagi sepi. Pantai ini memegang area yang lumayan lebih kecil di banding dengan miring lainya. Bagi awak yang berkunjung ke miring kayu arum awak hendak menikmati sensasi bagai miring pribadi karena lagi serau sekali pelawat mengunjungi ruang ini.
26. Pantai Banyunibo Yang Begitu Menawan
pantai banyunibo, liburan miring gunungkidul
Nama miring ini di capai bukan tanpa sebab, banyunibo melambangkan bahasa jawa yang artinya air jatuh. Ya di miring ini terdapat air terjun dengan air tawar yang langsung jatuh ke miring yang membuat eksotisme miring ini sungguh menakjubkan. Pantai ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus Gunungkidul. Pantai juga tergolong miring yang serau di kunjungi oleh wisatawan.
27. Pantai Busung Gunung Kidul
Pantai-Busung-gunung-kidul-yogyakarta
Satu berulang miring yang lagi serau di ketahui oleh getah perca traveler, yaitu miring busung ardi kidul. Tepatnya berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan tepus. Pantai ini memegang batu halus berwarna putih bagai halnya miring yang lain yang ada di ardi kidul. Di miring tersebut juga terdapat gazebo untuk awak beristirahat sesambil menimati indahnya miring berlatar samudra.
28. Pantai Jagang Kulon Gunung Kidul
pantai busung gunungkidul jogja
Satu berulang miring ada di ardi kidul, yaitu miring jagang kulon yang patut awak jika untuk di kunjungi. Pantai ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus Gunungkidul.
29. Pantai Jogan Kumplit
panati jogan, liburan miring ada ardi kidul
Pantai jogan ini memiliki lansekap yang nyaris sama dengan miring banyunibo yang menduga di review oleh MyTrip di bagian sebelumnya. Pantai Berlokasi di Desa Purwodadi Tepus. bagai halnya miring banyunibo, miring ini memegang ciri khas terdapat air terjun air tawar yang langsung jatuh ke batu halus pantai. Pantai ini melambangkan salah satu pantai paling indah di ardi kidul.
30. Pantai Sawahan Gunung Kidul Kidul
pantai sawahan ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus. Pantai melambangkan miring yang lagi sangat perawan karean lagi serau sekali orang yang tahu dan berkunjung ke ruang ini.
31. Pantai Tepus
pantai-tepus-gunung-kidul-jogja
Pantai tepus ini letaknya berdampingan dengan miring indrayanti yang sudah tenar di ardi kidul. Jadi apabila awak ingin berkunjung ke miring ini tinggal mencari arah bagai arah menuju ke miring indrayanti.
Baca Juga : 12 Tempat Wisata Di Purwokerto Yang Paling Menarik
32. Pantai Nguluran
pantai nguluran yogyakarta
Pantai nguluran ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan tepus, miring ini memegang perairan ceper yang bisa untuk berenang dan memegang warna batu halus yang putih lembut.
33. Pantai Ngungap Gunung Kidul
pantai ngungap, liburan panati ardi kidul
berbeda dengan awam miring ardi selatan lainya yang memegang hamparan batu halus putih yang inda, miring mengah justru identik dengan lansekap tebing tebing yang curam. MyTrip sarankan agar selalu berhati hati ketika berkunjung miring ini
34. Pantai Pakundon Gunung Kidul
antai Pakundon ardi kidul
Satu berulang pantai yang lagi sepi di ardi kidul yang memegang lansekap sedemikian itu luar biasa. Yaitu miring pakundon yang berlokasi di Desa Purwodadi Tepus. Pantai ini memegang fasilitas yang cukup lengkap bagai ruang peristirahatan dan yang lainya. Pantai ini menyuguhkan susana hening yang dirusak derasnya ombak yang membenutr karang dan pantai.
35.Pantai Songlibeng Gunung Kidul
pantai songlibeg
pantai songlibeg berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus. Pantai ini mempunyia view yang nyaris sama dengan miring pakundon, yaitu memegang lansekap batu halus putih yang berlatar gungukan garang yang berpadu dengan luasnya samudra.
---------------
Kuliner di Legend Di Gunungkidul Jogja
Hi, selamat sore, sesi kali ini akan dibahas tentang 10 Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta simak selengkapnya lebih dalam tentang 10 Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta Papan Bunga Selamat Jalan.
Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta – Gunungkidul memegang kekayaan kuliner yang menggoda disamping memegang jajaran pantai yang berpasir putih yang indah dan goa goa bawah tanah yang bagus. Kuliner di Gunungkidul beraneka ragam yang menggoda lidah dikau bagaikan sate, bakmi godhok, sego abang dan lainnya yang patut dikau coba.
Berwisata ke Gunungkidul tanpa mencicipi kulinernya yang enak bagai makan lalap tanpa garam, tidak lengkap dan kurang berkesan. Anda wajib mencoba kuliner kuliner di Gunungkidul ketika sedang berada di kota tersebut. Kuliner kuliner yang enak tersebut di bawah ini:
1. Sego abang Mbah Jirak/Lesehan Pari Gogo
Sego Abang Mbah Jirak ini merupakan kuliner terkenal di Gunungkidul dan telah lama ada alias melegenda. Banyak orang yang singgah di warung ini dari masyarakat biasa hingga pejabat pejabat dari Jakarta. Karena rasa dari tempat kuliner sangat menggugah selera.
Menu menu yang ada di warung ini yaitu sego abang atau nasi merah, empal, usus goreng, mandung goreng, wader goreng, lalap lombok ijo, dan trancam. Nasinya empuk dan gurih karena proses membuatnya masih tradisional mulai dari penanaman beras, panen, hingga dimasak menjadi nasi. Selain itu juga ada belalang menggoreng menumis .
Warung Sego Abang Mbah Jirak terletak di Jl Wonosari – Semanu, Gunungkidul. Buka setiap hari dari pagi hingga pukul 16.00 WIB.
2. Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum merupakan kuliner khas Gunungkidul yang berbeda dengan Thiwul atas umumnya. Untuk Thiwul Yu Tum ini telah mengalami inovasi sehingga cocok sebagai kudapan dan oleh oleh. Thiwul ini mempunyai rasa dan jalinan yang pulen lembut dan diinovasi sehingga menjadi beragam rasa bagaikan oroginal,
keju, dan coklat. Thiwul ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa.
Selainkuliner thiwul tadi, di warung ini juga menyediakan bermacam olahan singkong bagaikan gatot manis, keripik,dan getuk goreng. Juga tersedia thiwul instan, cocok bagi dikau yang ingin memasak thiwul dirumah.
Alamat Thiwul Yu Tum: Jl. Pramuka No.36, Pandansari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 06:00 – 20:30
3. Sate Kambing Pak Turut
sate wedus pak turut
Bila dikau sedang mencari kuliner sate di Gunungkidul makan Sate Kambing Pak Turut adalah tempat yang cocok yang bisa dikau coba. Sate Pak Turut merupakan sate wedus terkenal di Gunungkidul yang telah ada lebih dari seperempat abad yang lalu. Sate Kambing Pak Turut mempunyai citarasa yang sangat khas, kutil kambingnya empuk dengan bumbu bumbu gulai yang dimasak bersama dengan rempah rempah.
Taburan cabai dan merica bubuk dengan irisan kubis dan mentimun menjadikan satenya enak dan lezat. Menu menu beda selain sate yaitu tongseng kambing, gulai kambing, dan tengkleng.
Untuk dikau yang ingin mencoba silahkan kunjungi: Jalan Kasatrian, Kepek, Wonosari, Kepek II, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 08:00 hingga 19:00
4. Ayam Goreng Pak Parman
Ayam Goreng Pak Parman
Alamat Ayam Goreng Pak Parman: Jalan Yogyakarta – Wonosari Km 3,5, Logandeng, Playen, Siyono Tengah, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka Ayam Goreng Pak Parman: 06:00 – 21:00
5. RM Seger Waras
RM Seger Waras
Alamat RM Seger Waras:Jl. Jogja – Wonosari, Karang Sari, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka RM Seger Waras: 07:30 – 21:45
6. Ayam Goreng Sri Pendowo
Ayam Goreng Sri Pendowo
Alamat Ayam Goreng Sri Pendowo:Jl. KH. Agus Salim No.58, Kepek I, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka: 07:30 hingga 20:00
7. Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Alamat Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto: Jalan Yogyakarta – Wonosari, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Gunungkidul,
8. Soto Tan Proyek
Soto Tan Proyek
Alamat Soto Tan Proyek: Jalan Wonosari-Jogja KM.4, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 06:00 – 13:00
9. RM Jawa “Bu Sudar”
RM Jawa Bu Sudar
Alamat RM Jawa “Bu Sudar”: Jalan Taman Bakti, Jeruksari, Wonosari, Jeruksari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 05:00 – 17:00
10. Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Tempat kuliner di Gunungkidul yang satu ini menyediakan Menu Masakan Aneka Ikan Air Tawar Segar
Tempat yang cocok untuk segala acara keluarga dan instansi kantor.
Alamat Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma: Jl. Sri Tj., Purwosari, Baleharjo, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 09:00 hingga 21:00
Demikian informasi tempat tempat kuliner atau tempat makan enak dan populer yang ada di Gunungkidul, silahkan ana mencoba sesuai dengan selera anda. Selamat berlibur di Gunungkidul.
6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com
Hohoho, bertemu kembali, pada kali ini akan menjelaskan mengenai 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com simak selengkapnya lebih dalam tentang 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com.
Untuk pemudik dan wisatawan bisa mencoba berbagai konsumsi distingtif yang bisa ditemui di beberapa tempat. Adapun konsumsi distingtif yang wajib dicoba detik berkunjung ke Gunungkidul.
1. Soto ayam
Untuk menciptakan konsumsi yang masuk dalam rekomendasi wisata kuliner ini cukup mudah. Karena berada di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Desa Logandeng.
Ada dobel warung bersuka-suka yang menyediakan soto dengan kuah cerah ini, satu berada di timur Bulog, dan di sebelah baratnya.
Harganya pun cukup murah dengan Rp 10.000 sudah bisa mencicipi kesegaran soto. Penjual juga menyediakan beraneka ragam lauk bagian unggas dan gorengan.
2. Sate unggas kampung
Sate unggas kampung mbah Noto Taman di Taman Parkir Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat .
Sejak tahun 1963, Noto Taman, berjualan sate yang dulunya merupakan terminal kabupaten Gunungkidul ini, dan detik ini berubah jadi taman parkir buat masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Argosari.
Warung kecil berukuran 4x5 meter ini merupakan saksi perjalanan kuliner sejak puluhan tahun lalu.
Noto Taman (73) mengaku sejak buka pertama tahun 1963 belum pernah menggunakan unggas broiler. Harganya Rp 23.000 termasuk minumnya.
3. Belalang goreng
Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, PlayenKOMPAS.com/Markus Yuwono Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, Playen
Makanan distingtif Gunungkidul satu ini seolah jadi menu wajib bagi pemudik maupun pelancong. Untuk memperoleh konsumsi distingtif ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh distingtif Gunungkidul.
Selain itu bisa ditemukan di sekitar Hutan Tleseh, Playen. Dengan harga per toplesnya Rp 25.000, Anda bisa menikmati gurihnya jegil goreng.
4. Sayur Lombok Ijo dan Nasi Merah
Warung konvensional kuno menyediakan dobel konsumsi distingtif ini. Seperti di Warung Jirak, Semanu. Atau warung bersuka-suka bu Sudar di Jeruksari, Wonosari.
Selain itu, Juga mudah ditemui di warung bersuka-suka konvensional kuno atau pekan konvensional kuno di alam Gunungkidul.
5. Glinding Burung Dara
Satu konsumsi distingtif Gunungkidul ini maemang detik ini sulit ditemui karena tak banyak yang menjualnya.
Saat ini di beberapa lokasi pekan konvensional kuno seperti Pasar Argowijil, Wonosari. Harganya cukup murah, hanya Rp 2000 perbuahnya. Jika belum mengetahui glinding burung amoi berasal dari daging burung dara, ditambah bumbu dan campuran kelapa parut.
6. Tiwul Manis dan Nasi Tiwul
Tiwul identik dengan konsumsi warga Gunungkidul. Dulu era 1960 an sampai 1970-an masih banyak masyarakat mengkonsumsi tiwul buat pengganti beras.
Saat ini nasi tiwul biasanya ditemukan di pekan tradisional. Untuk tiwul manis ada berbagai varian.
Yang paling terkenal Tiwul Yu Tum yang berada di pusat kota Wonosari.
7. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.
Cukup mudah memperoleh konsumsi bakmi jawa ini cukup mudah. Hampir di setiap pelosok desa pasti ada pedagang bakmi.
Salah satu alam yang paling banyak di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, disana dikenal dengan penjual bakmi jawa. Untuk bakmi goreng cenderung manis.
Sementara buat bakmi rebus cenderung gurih.
Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta – Gunungkidul memegang kekayaan kuliner yang menggoda disamping memegang jajaran pantai yang berpasir putih yang indah dan goa goa bawah tanah yang bagus. Kuliner di Gunungkidul beraneka ragam yang menggoda lidah dikau bagaikan sate, bakmi godhok, sego abang dan lainnya yang patut dikau coba.
Berwisata ke Gunungkidul tanpa mencicipi kulinernya yang enak bagai makan lalap tanpa garam, tidak lengkap dan kurang berkesan. Anda wajib mencoba kuliner kuliner di Gunungkidul ketika sedang berada di kota tersebut. Kuliner kuliner yang enak tersebut di bawah ini:
1. Sego abang Mbah Jirak/Lesehan Pari Gogo
Sego Abang Mbah Jirak ini merupakan kuliner terkenal di Gunungkidul dan telah lama ada alias melegenda. Banyak orang yang singgah di warung ini dari masyarakat biasa hingga pejabat pejabat dari Jakarta. Karena rasa dari tempat kuliner sangat menggugah selera.
Menu menu yang ada di warung ini yaitu sego abang atau nasi merah, empal, usus goreng, mandung goreng, wader goreng, lalap lombok ijo, dan trancam. Nasinya empuk dan gurih karena proses membuatnya masih tradisional mulai dari penanaman beras, panen, hingga dimasak menjadi nasi. Selain itu juga ada belalang menggoreng menumis .
Warung Sego Abang Mbah Jirak terletak di Jl Wonosari – Semanu, Gunungkidul. Buka setiap hari dari pagi hingga pukul 16.00 WIB.
2. Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum merupakan kuliner khas Gunungkidul yang berbeda dengan Thiwul atas umumnya. Untuk Thiwul Yu Tum ini telah mengalami inovasi sehingga cocok sebagai kudapan dan oleh oleh. Thiwul ini mempunyai rasa dan jalinan yang pulen lembut dan diinovasi sehingga menjadi beragam rasa bagaikan oroginal,
keju, dan coklat. Thiwul ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa.
Selainkuliner thiwul tadi, di warung ini juga menyediakan bermacam olahan singkong bagaikan gatot manis, keripik,dan getuk goreng. Juga tersedia thiwul instan, cocok bagi dikau yang ingin memasak thiwul dirumah.
Alamat Thiwul Yu Tum: Jl. Pramuka No.36, Pandansari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 06:00 – 20:30
3. Sate Kambing Pak Turut
sate wedus pak turut
Bila dikau sedang mencari kuliner sate di Gunungkidul makan Sate Kambing Pak Turut adalah tempat yang cocok yang bisa dikau coba. Sate Pak Turut merupakan sate wedus terkenal di Gunungkidul yang telah ada lebih dari seperempat abad yang lalu. Sate Kambing Pak Turut mempunyai citarasa yang sangat khas, kutil kambingnya empuk dengan bumbu bumbu gulai yang dimasak bersama dengan rempah rempah.
Taburan cabai dan merica bubuk dengan irisan kubis dan mentimun menjadikan satenya enak dan lezat. Menu menu beda selain sate yaitu tongseng kambing, gulai kambing, dan tengkleng.
Untuk dikau yang ingin mencoba silahkan kunjungi: Jalan Kasatrian, Kepek, Wonosari, Kepek II, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 08:00 hingga 19:00
4. Ayam Goreng Pak Parman
Ayam Goreng Pak Parman
Alamat Ayam Goreng Pak Parman: Jalan Yogyakarta – Wonosari Km 3,5, Logandeng, Playen, Siyono Tengah, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka Ayam Goreng Pak Parman: 06:00 – 21:00
5. RM Seger Waras
RM Seger Waras
Alamat RM Seger Waras:Jl. Jogja – Wonosari, Karang Sari, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka RM Seger Waras: 07:30 – 21:45
6. Ayam Goreng Sri Pendowo
Ayam Goreng Sri Pendowo
Alamat Ayam Goreng Sri Pendowo:Jl. KH. Agus Salim No.58, Kepek I, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka: 07:30 hingga 20:00
7. Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Alamat Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto: Jalan Yogyakarta – Wonosari, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Gunungkidul,
8. Soto Tan Proyek
Soto Tan Proyek
Alamat Soto Tan Proyek: Jalan Wonosari-Jogja KM.4, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 06:00 – 13:00
9. RM Jawa “Bu Sudar”
RM Jawa Bu Sudar
Alamat RM Jawa “Bu Sudar”: Jalan Taman Bakti, Jeruksari, Wonosari, Jeruksari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 05:00 – 17:00
10. Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Tempat kuliner di Gunungkidul yang satu ini menyediakan Menu Masakan Aneka Ikan Air Tawar Segar
Tempat yang cocok untuk segala acara keluarga dan instansi kantor.
Alamat Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma: Jl. Sri Tj., Purwosari, Baleharjo, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 09:00 hingga 21:00
Demikian informasi tempat tempat kuliner atau tempat makan enak dan populer yang ada di Gunungkidul, silahkan ana mencoba sesuai dengan selera anda. Selamat berlibur di Gunungkidul.
6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com
Hohoho, bertemu kembali, pada kali ini akan menjelaskan mengenai 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com simak selengkapnya lebih dalam tentang 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com.
Untuk pemudik dan wisatawan bisa mencoba berbagai konsumsi distingtif yang bisa ditemui di beberapa tempat. Adapun konsumsi distingtif yang wajib dicoba detik berkunjung ke Gunungkidul.
1. Soto ayam
Untuk menciptakan konsumsi yang masuk dalam rekomendasi wisata kuliner ini cukup mudah. Karena berada di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Desa Logandeng.
Ada dobel warung bersuka-suka yang menyediakan soto dengan kuah cerah ini, satu berada di timur Bulog, dan di sebelah baratnya.
Harganya pun cukup murah dengan Rp 10.000 sudah bisa mencicipi kesegaran soto. Penjual juga menyediakan beraneka ragam lauk bagian unggas dan gorengan.
2. Sate unggas kampung
Sate unggas kampung mbah Noto Taman di Taman Parkir Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat .
Sejak tahun 1963, Noto Taman, berjualan sate yang dulunya merupakan terminal kabupaten Gunungkidul ini, dan detik ini berubah jadi taman parkir buat masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Argosari.
Warung kecil berukuran 4x5 meter ini merupakan saksi perjalanan kuliner sejak puluhan tahun lalu.
Noto Taman (73) mengaku sejak buka pertama tahun 1963 belum pernah menggunakan unggas broiler. Harganya Rp 23.000 termasuk minumnya.
3. Belalang goreng
Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, PlayenKOMPAS.com/Markus Yuwono Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, Playen
Makanan distingtif Gunungkidul satu ini seolah jadi menu wajib bagi pemudik maupun pelancong. Untuk memperoleh konsumsi distingtif ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh distingtif Gunungkidul.
Selain itu bisa ditemukan di sekitar Hutan Tleseh, Playen. Dengan harga per toplesnya Rp 25.000, Anda bisa menikmati gurihnya jegil goreng.
4. Sayur Lombok Ijo dan Nasi Merah
Warung konvensional kuno menyediakan dobel konsumsi distingtif ini. Seperti di Warung Jirak, Semanu. Atau warung bersuka-suka bu Sudar di Jeruksari, Wonosari.
Selain itu, Juga mudah ditemui di warung bersuka-suka konvensional kuno atau pekan konvensional kuno di alam Gunungkidul.
5. Glinding Burung Dara
Satu konsumsi distingtif Gunungkidul ini maemang detik ini sulit ditemui karena tak banyak yang menjualnya.
Saat ini di beberapa lokasi pekan konvensional kuno seperti Pasar Argowijil, Wonosari. Harganya cukup murah, hanya Rp 2000 perbuahnya. Jika belum mengetahui glinding burung amoi berasal dari daging burung dara, ditambah bumbu dan campuran kelapa parut.
6. Tiwul Manis dan Nasi Tiwul
Tiwul identik dengan konsumsi warga Gunungkidul. Dulu era 1960 an sampai 1970-an masih banyak masyarakat mengkonsumsi tiwul buat pengganti beras.
Saat ini nasi tiwul biasanya ditemukan di pekan tradisional. Untuk tiwul manis ada berbagai varian.
Yang paling terkenal Tiwul Yu Tum yang berada di pusat kota Wonosari.
7. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.
Cukup mudah memperoleh konsumsi bakmi jawa ini cukup mudah. Hampir di setiap pelosok desa pasti ada pedagang bakmi.
Salah satu alam yang paling banyak di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, disana dikenal dengan penjual bakmi jawa. Untuk bakmi goreng cenderung manis.
Sementara buat bakmi rebus cenderung gurih.
About Gunung Kidul
Gunungkidul (bahasa Jawa: ꦒꦸꦤꦸꦁꦏꦶꦢꦸꦭ꧀) merupakan alpa ahad kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pusat tadbir berada di Kapanewon Wonosari. Dengan luas sekitar ahad per tiga dari luas alam induknya, daerah tingkat II ini nisbi rendah kepadatan penduduknya daripada kabupaten-kabupaten lain.[2] Populasi Gunungkidul atas tahun 2018 berjumlah 736.210 jiwa, laki-laki 355.282 arwah dengan perempuan 380.928 jiwa.[2]
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sukoharjo di utara, Kabupaten Wonogiri di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Sleman di barat. Kabupaten Gunungkidul memiliki 18 kapanewon. Sebagian besar wilayah daerah tingkat II ini berupa perbukitan dengan pegunungan kapur, yakni belahan dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai alam tandus dengan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, tetapi membereskan kekhasan babad yang unik, selain daya pariwisata, budaya, maupun kuliner.[2]
Geografi[sunting | sunting sumber]
Sesuai namanya, Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh pegunungan yang melahirkan belahan barat dari Pegunungan Sewu atau Pegunungan Kapur Selatan (dari nama alias inilah "Gunungkidul" diturunkan), yang membentang di daksina Pulau Jawa mulai dari alun-alun tersebut ke arah timur engat Kabupaten Tulungagung. Pegunungan Kidul terbentuk dari batu gamping, menandakan bahwa atas masa lalu melahirkan alas laut. Temuan-temuan fosil hewan samudra bahari mendukung dugaan ini. Kawasan ini mulai jadi daratan balasan pengangkatan-pengangkatan tektonik dengan vulkanik sejak Kala Miosen[4]
Kabupaten Gunungkidul merupakan alpa ahad daerah tingkat II yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu kotanya Wonosari. Luas wilayah Kabupaten Gunungkidul 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Wonosari terletak di arah tenggara kota Yogyakarta (Ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta), dengan jarak ± 39 km. Wilayah Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 18 Kecamatan dengan 144 desa.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Batas wilayah daerah tingkat II Gunung Kidul celah lain; Di belahan utara, berbatasan dengan Kabupaten Klaten, ada alun-alun perbukitan campuran gamping dengan batuan beku sisa aktivitas vulkanik bahari yang kemudian terhenti yang dinamakan Perbukitan Baturagung. Di daksina Baturagung terletak Cekungan Wonosari, berupa dataran ketinggian menengah yang terbentuk karena aliran Sungai Oya. Sungai ini bermuara ke Sungai Opak. Cekungan Wonosari berlimpah membereskan peninggalan dari masa prasejarah, sejak Zaman Batu Tua cukup Zaman Batu Baru, yang eksklusif yang tak dijumpai di daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Di belahan timur laut, berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ada pegunungan kecil yang dikenal sebagai Pegunungan Panggung.
Topografi[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 3 (tiga) area pengembangan, yaitu:
Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan ketinggian 200 m - 700 m di tempat latar laut. Keadaannya berbukit-bukit, ada sumber-sumber cecair tanah intensitas 6m-12m dari latar tanah. Jenis tanah didominasi latosol dengan bataun biang vulkanik dengan deposit taufan. Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dengan Kecamatan Ponjong belahan utara.
Zona Tengah disebut wilayah ekspansi Ledok Wonosari, dengan ketinggian 150 m - 200 mdpl. Jenis tanah didominasi oleh asosiasi mediteran merah dengan grumosol hitam dengan bahan biang batu kapur. Sehingga meskipun masa kemarau panjang, partikel-partikel cecair masih mampu bertahan. Terdapat sungai di tempat tanah, tetapi dimusim kemarau kering. Kedalaman cecair tanah berkisar celah 60 m - 120 m di kolong latar tanah. Wilayah ini meliputi Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong belahan tengah dengan Kecamatan Semanu belahan utara.
Zona Selatan disebut wilayah ekspansi Gunung Seribu (Duizon gebergton atau Zuider gebergton), dengan ketinggian 0 m - 300 mdpl. Batuan alas pembentuknya merupakan batu gamping dengan ciri khas bukit-bukit kelongsong (Conical limestone) dengan melahirkan alun-alun karst. Pada wilayah ini berlimpah dijumpai sungai kolong tanah. Zone Selatan ini meliputi Kecamatan Saptosari, Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, Purwosari, Panggang, Ponjong belahan selatan, dengan Kecamatan Semanu belahan selatan.
Klimatologi[sunting | sunting sumber]
Wilayah Kabupaten Gunungkidul termasuk alam beriklim tropis, dengan topografi wilayah yang didominasi dengan alam alun-alun perbukitan karst. Wilayah daksina didominasi oleh alun-alun perbukitan karst yang berlimpah ada goa-goa angkasa dengan juga sungai kolong tanah yang mengalir. Dengan kondisi tersebut menyebabkan kondisi lahan di alun-alun daksina kurang subur yang berakibat budidaya pertanian di alun-alun ini kurang optimal.
Kondisi klimatologi Kabupaten Gunungkidul ala am menunjukkan kondisi sebagai berikut:
Curah hujan abu pada umumnya atas Tahun 2010 sebesar 1.954,43 mm/tahun dengan jumlah hari hujan abu pada umumnya 103 hari/ tahun. Bulan basah 7 bulan, sedangkan bulan kering berkisar 5 bulan. Wilayah Kabupaten Gunungkidul arah melahirkan melahirkan wilayah yang memiliki curah hujan abu amat tinggi dibanding wilayah tengah dengan selatan. Wilayah Gunungkidul wilayah daksina mempunyai awal hujan abu amat akhir.
Suhu udara pada umumnya koran 27,7 °C, guru minimum 23,2 °C dengan guru maksimum 32,4 °C.
Kelembaban nisbi berkisar celah 80 % - 85 %, tak terlalu dipengaruhi oleh tinggi tempat, tetapi lebih dipengaruhi oleh musim.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Prasejarah[sunting | sunting sumber]
Dari temuan-temuan arkeologi, alun-alun Gunungkidul diperkirakan menebak dihuni oleh manusia (Homo sapiens) sejak 700 ribu tahun lalu[5]. Banyak terdapat petunjuk keberadaan manusia yang terdapat di gua-gua & ceruk-ceruk di perbukitan karst Gunungkidul, terutama di Kecamatan Ponjong. Kecenderungan manusia menempati Gunungkidul saat itu disebabkan sebagian besar dataran rendah di Yogyakarta masih digenangi air.[6] Kedatangan manusia pertama di Gunungkidul terjadi atas akhir periode Pleistosen. Saat itu, manusia Ras Australoid bermigrasi dari Pegunungan Sewu di Pacitan, Jawa Timur melewati lembah-lembah karst Wonogiri, Jawa Tengah engat akibatnya mencapai rantau pantai daksina Gunungkidul melalui jalur Bengawan Solo purba.[7]
Dari sekitar 460 gorong-gorong karst di Gunungkidul, dekat setengahnya jadi hunian manusia purba. Dari 72 gorong-gorong horizontal di akhir melahirkan Gunung Sewu, tepatnya di Kecamatan Ponjong yang terdesak Ledok Wonosari di barat dengan Ledok Baturetno di timur, 14 goa di antaranya melahirkan bekas hunian manusia purba, dengan dua di antaranya telah diekskavasi yaitu Song Bentar dengan Song Blendrong.[7] Di ceruk Song Bentar yang pernah jadi hunian Homo sapiens terdapat delapan individu yang terdiri dari: 5 dewasa, 2 anak-anak, dengan 1 bayi juga terdapat alat-alat batu bagai batu giling, beliung persegi, dengan mata panah. Sementara di Song Blendrong terdapat berlimpah tulang, peralatan batu, tanduk, dengan serut kerang yang berserakan di lantai ceruk.[6]
Selain itu, di Goa Seropan di Kecamatan Semanu juga terdapat bukti keberadaan manusia purba. Di jalan rentang waktu gorong-gorong itu berlimpah terdapat cetakan tulang bahari di dinding-dinding lorong. Sementara di jalan baru, yang berada atas intensitas 60 m, dengan baru muncul setelah terjadinya air naik di sungai kolong tanah tahun 2008, terdapat potongan tulang kaki, gigi, dengan pinggir mamalia.[6]
Berdirinya Kabupaten[sunting | sunting sumber]
Pada waktu Gunungkidul masih melahirkan hutan belantara, ada satu babakan yang dihuni beberapa anak Adam buronan dari Majapahit. Desa tersebut merupakan Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong saudara raja Brawijaya. Setelah R Dewa Katong pindah ke babakan Katongan 10 km melahirkan Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun babakan Pongangan, sehingga semakin rentang waktu semakin rama. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.
Perkembangan penduduk di alam Gunungkidul itu didengar oleh raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut. Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasihati R. Suromejo agar meminta izin atas raja Mataram, karena alam tersebut masuk dalam wilayah kekuasaannya.
R. Suromejo tak mau, dengan akibatnya terjadilah peperangan yang mengakibatkan dia tewas. Begitu juga 2 anak dengan menantunya. Ki Pontjodirjo yang melahirkan anak R Suromejo akibatnya menyerahkan diri, oleh Pangeran Sambernyowo diangkat jadi Bupati Gunungkidul I. Namun Bupati Mas Tumenggung Pontjodirjo tak rentang waktu menjabat karena adanya penentuan batas-batas alam Gunungkidul celah Sultan dengan Mangkunegaran II atas tanggal 13 Mei 1831. Gunungkidul (selain Ngawen sebagai alam enclave Mangkunegaran) jadi daerah tingkat II di kolong kekuasaan Kasultanan Yogyakarta.
Mas Tumenggung Pontjodirjo diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko, yang memalingkan kedudukan kota daerah tingkat II dari Ponjong ke Wonosari.
Menurut Mr. R.M Suryodiningrat dalam bukunya ”Peprentahan Praja Kejawen” yang dikuatkan buku de Vorstenlanden terbitan 1931 tulisan G.P. Rouffaer, dengan pendapat B.M.Mr. A.K. Pringgodigdo dalam bukunya Onstaan En Groei van het Mangkoenegorosche Rijk, berdirinya Gunungkidul (daerah administrasi) tahun 1831 setahun seusai Perang Diponegoro, bersamaan dengan terbentuknya daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Disebutkan bahwa ”Goenoengkidoel, wewengkon pareden wetan lepen opak. Poeniko siti maosan dalem biku kaliyan Montjanagari ing zaman kino, dados kolong ipun Pepatih Dalem. Ing tahoen 1831 Nagoragung sarta Mantjanagari-nipoen Ngajogjakarta sampoen dipoen perang-perang, Mataram dados 3 wewengkon, dene Pangagengipoen wewengkon satoenggal-satoenggalipoen dipoen wastani Boepati Wadono Distrik kaparingan sesebatan Toemenggoeng, inggih poeniko Sleman (Roemijin Denggong), Kalasan serta Bantoel. Siti maosan dalem ing Pengasih dipoen koewaosi dening Boepati Wedono Distrik Pamadjegan Dalem. Makanten oegi ing Sentolo wonten pengageng area ingkang kaparingan sesebatan Riya. Goenoengkidoel ingkang nyepeng siti maosan dalem sesebatan nipoen Riya.”
Dan oleh upaya yang dilakukan panitia untuk melacak Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul tahun 1984 baik yang terungkap melalui alasan sejarah, penelitian, pengumpulan data dari tokoh masyarakat, ahli serta catatan bibliografi yang ada, akibatnya ditetapkan bahwa Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari sebagai induk tadbir lahir atas hari Jumat Legi tanggal 27 Mei 1831 atau 15 Besar Je 1758 dengan dikuatkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gunungkidul No: 70/188.45/6/1985 tentang Penetapan hari, tanggal bulan dengan tahun Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang ditandatangani oleh bupati saat itu Drs KRT Sosro Hadiningrat tanggal 14 Juni 1985.
Sedangkan ala yuridis, status Kabupaten Gunungkidul sebagai alpa ahad alam daerah tingkat II kabupaten yang berhak mengatur dengan mengurus rumah tangganya sendiri dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berkedudukan di Wonosari sebagai ibu kota kabupaten, ditetapkan atas tanggal 15 Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1950 atas saat Gunungkidul dipimpin oleh KRT Labaningrat.
Pusaka[sunting | sunting sumber]
Tombak Kyai Marga Salurung
Pusaka Tombak Kyai Marga Salurung melahirkan pusaka pemberian dari Raja Yogyakarta, Hamengkubuwono X atas Minggu 27 Mei 2001, saat Perayakan Hari Jadi ke-170 Kabupaten Gunungkidul. Tombak pusaka yang memiliki dhapur baru cekel, warangka kajeng sanakeling menandakan agar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tetap memiliki tekad elementer untuk mencapai cita-cita asik yang berakar kuat dengan selalu berpihak kepada rakyat. Para atasan dengan rakyatnya memiliki sikap salurung atau searah setujuan, seia sekata, saiyeg-saeka- kapti dalam koridor demokrasi yang berarti berat sama dipikul, enteng sama dijinjing, yang sadar haknya, tetapi juga menghormati hak anak Adam beda dengan tahu pasti kewajibannya.
Daftar kapanewon dengan kalurahan di Kabupaten Gunungkidul, merupakan sebagai berikut:
Kode
Kemendagri
Kapanewon
Jumlah
Kalurahan
Daftar
Kalurahan
Gedangsari
Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ngalang
Hargomulyo
Mertelu
Tegalrejo
Watugajah
Sampang
Serut
Girisubo
Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Balong
Jepitu
Tileng
Karangawen
Jerukwudel
Nglindur
Pucung
Songbanyu
Karangmojo
Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Bendungan
Bejiharjo
Wiladeg
Kelor
Ngipak
Karangmojo
Gedangrejo
Ngawis
Ngawen
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Watusigar
Beji
Kampung
Jurangjero
Sambirejo
Tancep
Nglipar
Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kedungkeris
Nglipar
Pengkol
Kedungpoh
Katongan
Pilangrejo
Natah
Paliyan
Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giring
Grogol
Karangasem
Karangduwet
Mulusan
Pampang
Sodo
Panggang
Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Girikarto
Girisekar
Girimulyo
Giriwungu
Girisuko
Giriharjo
Patuk
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semoyo
Pengkok
Beji
Bunder
Nglegi
Putat
Salam
Patuk
Ngoro-oro
Nglanggeran
Terbah
Playen
Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Banyusoco
Plembutan
Bleberan
Getas
Dengok
Ngunut
Playen
Ngawu
Bandung
Logandeng
Gading
Banaran
Ngleri
Ponjong
Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ponjong
Sidorejo
Gombang
Bedoyo
Karangasem
Kenteng
Genjahan
Sumbergiri
Sawahan
Tambakromo
Umbulrejo
Purwosari
Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giripurwo
Girijati
Giriasih
Giricahyo
Giritirto
Rongkop
amatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Botodayaan
Bohol
Melikan
Pringombo
Karangwuni
Semugih
Petir
Pucanganom
Saptosari
Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Krambilsawit
Ngloro
Jetis
Kepek
Monggol
Planjan
Kanigoro
Semanu
matan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semanu
Ngeposari
Pacarejo
Candirejo
Dadapayu
34.03.12
Semin
Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kalitekuk
Kemejing
Semin
Pundungsari
Karangsari
Rejosari
Bulurejo
Bendung
Sumberejo
Candirejo
34.03.17
Tanjungsari
Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kemadang
Kemiri
Banjarejo
Ngestirejo
34.03.07
Tepus
Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Sidoharjo
Tepus
Purwodadi
Giripanggung
Sumberwungu
Wonosari
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Duwet
Gari
Karangtengah
Karangrejek
Mulo
Selang
Siraman
Wareng
Wunung
Kelurahan
Wonosari
Baleharjo
Kepek
Piyaman
Pulutan
TOTAL
144
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai beragam daya perekonomian mulai dari pertanian, perikanan dengan peternakan, hutan, flora dengan fauna, industri, tambang serta daya pariwisata. Pertanian yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul sebagian besar merupakan lahan kering tadah hujan abu (± 90 %) yang tergantung atas daur iklim khususnya curah hujan. Lahan sawah beririgasi nisbi sempit dengan sebagian besar sawah tadah hujan. Sumberdaya angkasa tambang yang termasuk bangsa C berupa : batu kapur, batu apung, kalsit, zeolit, bentonit, tras, kaolin dengan pasir kuarsa. Kabupaten Gunungkidul juga mempunyai panjang pantai yang layak luas terletak di arah daksina berbatasan dengan Samudera Hindia, membentang sepanjang sekitar 65 Km dari Kecamatan Purwosari cukup Kecamatan Girisubo. Potensi buatan samudra dengan darmawisata sangat besar dengan terbuka untuk dikembangkan.Potensi lainnya merupakan pabrik kerajinan, makanan, pengolahan buatan pertanian yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.
Kebudayaan[sunting | sunting sumber]
Bentuk wilayah atau fisografi melahirkan alpa ahad faktor yang mempengaruhi pola kehidupan baik budaya atas masyarakat. Unsur baik budaya melahirkan alpa ahad alat penting dalam pembangunan, hal ini terkait perencanaan, sasaran, dengan capaian target kinerja pembangunan. Karakteristik baik budaya asosiasi Gunungkidul merupakan asosiasi tradisional yang masih memegang teguh budaya asik aset nenek moyang. Sehingga dalam melaksanakan pembangunan, pemerintah berupaya untuk mengadopsi karakteristik baik budaya agar bisa berimprovisasi dengan kultur asosiasi yang ada. Masyarakat Kabupaten Gunungkidul ala am menggunakan bahasa lokal (bahasa jawa) dalam berkomunikasi, sementara bahasa nasional (bahasa Indonesia) ala resmi dipakai dalam lingkungan formal (kantor, pendidikan, fasilitas umum, dengan lain-lain).
Organisasi kesenian sebagai budaya yang terus dipupuk dengan dilestarikan oleh asosiasi berjumlah 1.878 organisasi, dengan tokoh pemangku etiket berjumlah 144 orang. Sementara itu babakan budaya yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menunjang kesejahteraan asosiasi sebanyak 10 babakan budaya, cagar budaya yang dimiliki sebanyak 5 buah serta entitas cagar budaya sebanyak 692 buah yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo melahirkan bahasa daerah yang dituturkan sebagian besar penduduk Kabupaten Gunungkidul.[11] Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini jadi satu-satunya bahasa alam asli Kabupaten Gunungkidul.[12] Bahasa resmi badan tadbir di Kabupaten Gunungkidul merupakan bahasa Indonesia.
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Wisata Pantai[sunting | sunting sumber]
Gunungkidul memiliki puluhan pantai indah nak eksotis di rantau selatan. Tak kurang dari limapuluhan pantai berjajar dari akhir barat engat akhir timur. Beberapa pantai yang jadi tujuan darmawisata elementer celah lain:
Kapanewon Tepus: Banyunibo, Busung, Jagang Kulon, Jogan, Klumpit, Lambor, Sundak, Ngetun, Ngondo, Nguluran, Ngungap, Pakundon, Sawahan, Siung, Ngandong, Seruni, Songlibeng, Watutogok, Weru, Timang, Muncar, Slili, Pantai Pulang Sawal/Indrayanti, Kelosirat, PokTunggal
Kapanewon Tanjungsari: Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, Drini, Parangracuk, Sepanjang, Sarangan, Pantai Watukodok
Kapanewon Girisubo: Krokoh, Sadeng, Wediombo
Kapanewon Panggang: Gesing, Grigak, Karangtelu, Kesirat, Nampu, Ngunggah
Kapanewon Saptosari: Butuh, Langkap, Ngobaran, Ngrenehan, Nguyahan, Torohudan
Kapanewon Purwosari: Klampok, Parangendog, Watugupit - Purwosari
Wisata Budaya[sunting | sunting sumber]
Pesanggrahan Gembirowati bangunan dari abad XVI seluas 13.200m2 diketinggian 138mdpl di Kalurahan Watugajah, Girijati, Purwosari
Pertapaan Kembang Lampir terletak di Girisekar, Panggang. Tempat bertapa Ki Ageng Pemanahan. Buka Senin & Kamis
Petilasan Gunung Gambar adl tempat bertapa Pangeran Samber Nyowo terletak di Jurangjero, Ngawen
Rasulan / Bersih Desa. Merupakan tradisi etiket yang digelar setiap tahun sekali oleh sebagian besar desa-desa di Gunungkidul. Simbol perwujudan rasa syukur kepada sang pencipta. Biasanya dilakukan kenduri adat, jambar makanan khas serta pertunjukan kesenian bagai jathilan, reog dengan wayang kulit.
Wisata Situs[sunting | sunting sumber]
Situs Megalitik Sokoliman - situs prasejarah berupa menhir, fragmen menhir & kubur batu terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Gondangan-terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Desa Bleberan-Bleberan , Playen
Wisata Candi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai candi:
Candi Plembutan- Di Kalurahan Plembutan 7 Km barat daya Kota Wonosari
Candi Risan - Sebuah Punden berundak yang terletak di Kalurahan candirejo Semin.
Wisata Alam[sunting | sunting sumber]
Gunung Nglanggeran, Patuk - Gunung api bahari yg beraturan dari materi vulkanik tua. Menyajikan panorama indah
Telaga Suling/Bengawan Solo Purba - cocok utk tracking atau jelajah wisata. Kalurahan Songbanyu & Kalurahan Pocung, Girisubo. Tidak jauh dari Pantai Sadeng
Lembah Karst Mulo/ Ngingrong. 5 km arah daksina kota Wonosari
Air Terjun Sri Gethuk - Pedukuhan Menggoran, Bleberan, Playen
Hutan Wonosadi dengan Gunung Gambar di Ngawen. Terkenal dengan keterampilan irama tradisional Rinding Gumbeng.
Hutan Wanagama - Banaran, Playen
Telaga Kemuning di Kalurahan Kemuning, Patuk
Luweng Sampang - Dusun Karangasem, Sampang, Gedangsari
Embung Nglanggeran - Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Kebun Buah Nglangggeran di sekitar Embung Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Bukit Indah - Jl. Wonosari-Yogya Km.23 Hargodumilah, Patuk, Patuk
Tahura Bunder - Bunder, Patuk
Gua Pindul - Karangmojo
Pakel - Semin, Gunungkidul
Purbo Selo Nawing - Patuk , Gunungkidul
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Rinding Gumbeng
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
(Indonesia) Situs web Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
(Indonesia) Situs web pemerhati daerah tingkat II Gunungkidul
(Indonesia) Situs Pariwisata Goa Pindul
Oke pembahasan mengenai Kabupaten Gunungkidul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas semoga info ini berfaedah terima kasih
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sukoharjo di utara, Kabupaten Wonogiri di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Sleman di barat. Kabupaten Gunungkidul memiliki 18 kapanewon. Sebagian besar wilayah daerah tingkat II ini berupa perbukitan dengan pegunungan kapur, yakni belahan dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai alam tandus dengan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, tetapi membereskan kekhasan babad yang unik, selain daya pariwisata, budaya, maupun kuliner.[2]
Geografi[sunting | sunting sumber]
Sesuai namanya, Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh pegunungan yang melahirkan belahan barat dari Pegunungan Sewu atau Pegunungan Kapur Selatan (dari nama alias inilah "Gunungkidul" diturunkan), yang membentang di daksina Pulau Jawa mulai dari alun-alun tersebut ke arah timur engat Kabupaten Tulungagung. Pegunungan Kidul terbentuk dari batu gamping, menandakan bahwa atas masa lalu melahirkan alas laut. Temuan-temuan fosil hewan samudra bahari mendukung dugaan ini. Kawasan ini mulai jadi daratan balasan pengangkatan-pengangkatan tektonik dengan vulkanik sejak Kala Miosen[4]
Kabupaten Gunungkidul merupakan alpa ahad daerah tingkat II yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu kotanya Wonosari. Luas wilayah Kabupaten Gunungkidul 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Wonosari terletak di arah tenggara kota Yogyakarta (Ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta), dengan jarak ± 39 km. Wilayah Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 18 Kecamatan dengan 144 desa.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Batas wilayah daerah tingkat II Gunung Kidul celah lain; Di belahan utara, berbatasan dengan Kabupaten Klaten, ada alun-alun perbukitan campuran gamping dengan batuan beku sisa aktivitas vulkanik bahari yang kemudian terhenti yang dinamakan Perbukitan Baturagung. Di daksina Baturagung terletak Cekungan Wonosari, berupa dataran ketinggian menengah yang terbentuk karena aliran Sungai Oya. Sungai ini bermuara ke Sungai Opak. Cekungan Wonosari berlimpah membereskan peninggalan dari masa prasejarah, sejak Zaman Batu Tua cukup Zaman Batu Baru, yang eksklusif yang tak dijumpai di daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Di belahan timur laut, berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ada pegunungan kecil yang dikenal sebagai Pegunungan Panggung.
Topografi[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 3 (tiga) area pengembangan, yaitu:
Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan ketinggian 200 m - 700 m di tempat latar laut. Keadaannya berbukit-bukit, ada sumber-sumber cecair tanah intensitas 6m-12m dari latar tanah. Jenis tanah didominasi latosol dengan bataun biang vulkanik dengan deposit taufan. Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dengan Kecamatan Ponjong belahan utara.
Zona Tengah disebut wilayah ekspansi Ledok Wonosari, dengan ketinggian 150 m - 200 mdpl. Jenis tanah didominasi oleh asosiasi mediteran merah dengan grumosol hitam dengan bahan biang batu kapur. Sehingga meskipun masa kemarau panjang, partikel-partikel cecair masih mampu bertahan. Terdapat sungai di tempat tanah, tetapi dimusim kemarau kering. Kedalaman cecair tanah berkisar celah 60 m - 120 m di kolong latar tanah. Wilayah ini meliputi Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong belahan tengah dengan Kecamatan Semanu belahan utara.
Zona Selatan disebut wilayah ekspansi Gunung Seribu (Duizon gebergton atau Zuider gebergton), dengan ketinggian 0 m - 300 mdpl. Batuan alas pembentuknya merupakan batu gamping dengan ciri khas bukit-bukit kelongsong (Conical limestone) dengan melahirkan alun-alun karst. Pada wilayah ini berlimpah dijumpai sungai kolong tanah. Zone Selatan ini meliputi Kecamatan Saptosari, Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, Purwosari, Panggang, Ponjong belahan selatan, dengan Kecamatan Semanu belahan selatan.
Klimatologi[sunting | sunting sumber]
Wilayah Kabupaten Gunungkidul termasuk alam beriklim tropis, dengan topografi wilayah yang didominasi dengan alam alun-alun perbukitan karst. Wilayah daksina didominasi oleh alun-alun perbukitan karst yang berlimpah ada goa-goa angkasa dengan juga sungai kolong tanah yang mengalir. Dengan kondisi tersebut menyebabkan kondisi lahan di alun-alun daksina kurang subur yang berakibat budidaya pertanian di alun-alun ini kurang optimal.
Kondisi klimatologi Kabupaten Gunungkidul ala am menunjukkan kondisi sebagai berikut:
Curah hujan abu pada umumnya atas Tahun 2010 sebesar 1.954,43 mm/tahun dengan jumlah hari hujan abu pada umumnya 103 hari/ tahun. Bulan basah 7 bulan, sedangkan bulan kering berkisar 5 bulan. Wilayah Kabupaten Gunungkidul arah melahirkan melahirkan wilayah yang memiliki curah hujan abu amat tinggi dibanding wilayah tengah dengan selatan. Wilayah Gunungkidul wilayah daksina mempunyai awal hujan abu amat akhir.
Suhu udara pada umumnya koran 27,7 °C, guru minimum 23,2 °C dengan guru maksimum 32,4 °C.
Kelembaban nisbi berkisar celah 80 % - 85 %, tak terlalu dipengaruhi oleh tinggi tempat, tetapi lebih dipengaruhi oleh musim.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Prasejarah[sunting | sunting sumber]
Dari temuan-temuan arkeologi, alun-alun Gunungkidul diperkirakan menebak dihuni oleh manusia (Homo sapiens) sejak 700 ribu tahun lalu[5]. Banyak terdapat petunjuk keberadaan manusia yang terdapat di gua-gua & ceruk-ceruk di perbukitan karst Gunungkidul, terutama di Kecamatan Ponjong. Kecenderungan manusia menempati Gunungkidul saat itu disebabkan sebagian besar dataran rendah di Yogyakarta masih digenangi air.[6] Kedatangan manusia pertama di Gunungkidul terjadi atas akhir periode Pleistosen. Saat itu, manusia Ras Australoid bermigrasi dari Pegunungan Sewu di Pacitan, Jawa Timur melewati lembah-lembah karst Wonogiri, Jawa Tengah engat akibatnya mencapai rantau pantai daksina Gunungkidul melalui jalur Bengawan Solo purba.[7]
Dari sekitar 460 gorong-gorong karst di Gunungkidul, dekat setengahnya jadi hunian manusia purba. Dari 72 gorong-gorong horizontal di akhir melahirkan Gunung Sewu, tepatnya di Kecamatan Ponjong yang terdesak Ledok Wonosari di barat dengan Ledok Baturetno di timur, 14 goa di antaranya melahirkan bekas hunian manusia purba, dengan dua di antaranya telah diekskavasi yaitu Song Bentar dengan Song Blendrong.[7] Di ceruk Song Bentar yang pernah jadi hunian Homo sapiens terdapat delapan individu yang terdiri dari: 5 dewasa, 2 anak-anak, dengan 1 bayi juga terdapat alat-alat batu bagai batu giling, beliung persegi, dengan mata panah. Sementara di Song Blendrong terdapat berlimpah tulang, peralatan batu, tanduk, dengan serut kerang yang berserakan di lantai ceruk.[6]
Selain itu, di Goa Seropan di Kecamatan Semanu juga terdapat bukti keberadaan manusia purba. Di jalan rentang waktu gorong-gorong itu berlimpah terdapat cetakan tulang bahari di dinding-dinding lorong. Sementara di jalan baru, yang berada atas intensitas 60 m, dengan baru muncul setelah terjadinya air naik di sungai kolong tanah tahun 2008, terdapat potongan tulang kaki, gigi, dengan pinggir mamalia.[6]
Berdirinya Kabupaten[sunting | sunting sumber]
Pada waktu Gunungkidul masih melahirkan hutan belantara, ada satu babakan yang dihuni beberapa anak Adam buronan dari Majapahit. Desa tersebut merupakan Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong saudara raja Brawijaya. Setelah R Dewa Katong pindah ke babakan Katongan 10 km melahirkan Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun babakan Pongangan, sehingga semakin rentang waktu semakin rama. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.
Perkembangan penduduk di alam Gunungkidul itu didengar oleh raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut. Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasihati R. Suromejo agar meminta izin atas raja Mataram, karena alam tersebut masuk dalam wilayah kekuasaannya.
R. Suromejo tak mau, dengan akibatnya terjadilah peperangan yang mengakibatkan dia tewas. Begitu juga 2 anak dengan menantunya. Ki Pontjodirjo yang melahirkan anak R Suromejo akibatnya menyerahkan diri, oleh Pangeran Sambernyowo diangkat jadi Bupati Gunungkidul I. Namun Bupati Mas Tumenggung Pontjodirjo tak rentang waktu menjabat karena adanya penentuan batas-batas alam Gunungkidul celah Sultan dengan Mangkunegaran II atas tanggal 13 Mei 1831. Gunungkidul (selain Ngawen sebagai alam enclave Mangkunegaran) jadi daerah tingkat II di kolong kekuasaan Kasultanan Yogyakarta.
Mas Tumenggung Pontjodirjo diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko, yang memalingkan kedudukan kota daerah tingkat II dari Ponjong ke Wonosari.
Menurut Mr. R.M Suryodiningrat dalam bukunya ”Peprentahan Praja Kejawen” yang dikuatkan buku de Vorstenlanden terbitan 1931 tulisan G.P. Rouffaer, dengan pendapat B.M.Mr. A.K. Pringgodigdo dalam bukunya Onstaan En Groei van het Mangkoenegorosche Rijk, berdirinya Gunungkidul (daerah administrasi) tahun 1831 setahun seusai Perang Diponegoro, bersamaan dengan terbentuknya daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Disebutkan bahwa ”Goenoengkidoel, wewengkon pareden wetan lepen opak. Poeniko siti maosan dalem biku kaliyan Montjanagari ing zaman kino, dados kolong ipun Pepatih Dalem. Ing tahoen 1831 Nagoragung sarta Mantjanagari-nipoen Ngajogjakarta sampoen dipoen perang-perang, Mataram dados 3 wewengkon, dene Pangagengipoen wewengkon satoenggal-satoenggalipoen dipoen wastani Boepati Wadono Distrik kaparingan sesebatan Toemenggoeng, inggih poeniko Sleman (Roemijin Denggong), Kalasan serta Bantoel. Siti maosan dalem ing Pengasih dipoen koewaosi dening Boepati Wedono Distrik Pamadjegan Dalem. Makanten oegi ing Sentolo wonten pengageng area ingkang kaparingan sesebatan Riya. Goenoengkidoel ingkang nyepeng siti maosan dalem sesebatan nipoen Riya.”
Dan oleh upaya yang dilakukan panitia untuk melacak Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul tahun 1984 baik yang terungkap melalui alasan sejarah, penelitian, pengumpulan data dari tokoh masyarakat, ahli serta catatan bibliografi yang ada, akibatnya ditetapkan bahwa Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari sebagai induk tadbir lahir atas hari Jumat Legi tanggal 27 Mei 1831 atau 15 Besar Je 1758 dengan dikuatkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gunungkidul No: 70/188.45/6/1985 tentang Penetapan hari, tanggal bulan dengan tahun Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang ditandatangani oleh bupati saat itu Drs KRT Sosro Hadiningrat tanggal 14 Juni 1985.
Sedangkan ala yuridis, status Kabupaten Gunungkidul sebagai alpa ahad alam daerah tingkat II kabupaten yang berhak mengatur dengan mengurus rumah tangganya sendiri dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berkedudukan di Wonosari sebagai ibu kota kabupaten, ditetapkan atas tanggal 15 Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1950 atas saat Gunungkidul dipimpin oleh KRT Labaningrat.
Pusaka[sunting | sunting sumber]
Tombak Kyai Marga Salurung
Pusaka Tombak Kyai Marga Salurung melahirkan pusaka pemberian dari Raja Yogyakarta, Hamengkubuwono X atas Minggu 27 Mei 2001, saat Perayakan Hari Jadi ke-170 Kabupaten Gunungkidul. Tombak pusaka yang memiliki dhapur baru cekel, warangka kajeng sanakeling menandakan agar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tetap memiliki tekad elementer untuk mencapai cita-cita asik yang berakar kuat dengan selalu berpihak kepada rakyat. Para atasan dengan rakyatnya memiliki sikap salurung atau searah setujuan, seia sekata, saiyeg-saeka- kapti dalam koridor demokrasi yang berarti berat sama dipikul, enteng sama dijinjing, yang sadar haknya, tetapi juga menghormati hak anak Adam beda dengan tahu pasti kewajibannya.
Daftar kapanewon dengan kalurahan di Kabupaten Gunungkidul, merupakan sebagai berikut:
Kode
Kemendagri
Kapanewon
Jumlah
Kalurahan
Daftar
Kalurahan
Gedangsari
Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ngalang
Hargomulyo
Mertelu
Tegalrejo
Watugajah
Sampang
Serut
Girisubo
Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Balong
Jepitu
Tileng
Karangawen
Jerukwudel
Nglindur
Pucung
Songbanyu
Karangmojo
Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Bendungan
Bejiharjo
Wiladeg
Kelor
Ngipak
Karangmojo
Gedangrejo
Ngawis
Ngawen
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Watusigar
Beji
Kampung
Jurangjero
Sambirejo
Tancep
Nglipar
Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kedungkeris
Nglipar
Pengkol
Kedungpoh
Katongan
Pilangrejo
Natah
Paliyan
Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giring
Grogol
Karangasem
Karangduwet
Mulusan
Pampang
Sodo
Panggang
Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Girikarto
Girisekar
Girimulyo
Giriwungu
Girisuko
Giriharjo
Patuk
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semoyo
Pengkok
Beji
Bunder
Nglegi
Putat
Salam
Patuk
Ngoro-oro
Nglanggeran
Terbah
Playen
Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Banyusoco
Plembutan
Bleberan
Getas
Dengok
Ngunut
Playen
Ngawu
Bandung
Logandeng
Gading
Banaran
Ngleri
Ponjong
Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ponjong
Sidorejo
Gombang
Bedoyo
Karangasem
Kenteng
Genjahan
Sumbergiri
Sawahan
Tambakromo
Umbulrejo
Purwosari
Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giripurwo
Girijati
Giriasih
Giricahyo
Giritirto
Rongkop
amatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Botodayaan
Bohol
Melikan
Pringombo
Karangwuni
Semugih
Petir
Pucanganom
Saptosari
Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Krambilsawit
Ngloro
Jetis
Kepek
Monggol
Planjan
Kanigoro
Semanu
matan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semanu
Ngeposari
Pacarejo
Candirejo
Dadapayu
34.03.12
Semin
Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kalitekuk
Kemejing
Semin
Pundungsari
Karangsari
Rejosari
Bulurejo
Bendung
Sumberejo
Candirejo
34.03.17
Tanjungsari
Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kemadang
Kemiri
Banjarejo
Ngestirejo
34.03.07
Tepus
Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Sidoharjo
Tepus
Purwodadi
Giripanggung
Sumberwungu
Wonosari
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Duwet
Gari
Karangtengah
Karangrejek
Mulo
Selang
Siraman
Wareng
Wunung
Kelurahan
Wonosari
Baleharjo
Kepek
Piyaman
Pulutan
TOTAL
144
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai beragam daya perekonomian mulai dari pertanian, perikanan dengan peternakan, hutan, flora dengan fauna, industri, tambang serta daya pariwisata. Pertanian yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul sebagian besar merupakan lahan kering tadah hujan abu (± 90 %) yang tergantung atas daur iklim khususnya curah hujan. Lahan sawah beririgasi nisbi sempit dengan sebagian besar sawah tadah hujan. Sumberdaya angkasa tambang yang termasuk bangsa C berupa : batu kapur, batu apung, kalsit, zeolit, bentonit, tras, kaolin dengan pasir kuarsa. Kabupaten Gunungkidul juga mempunyai panjang pantai yang layak luas terletak di arah daksina berbatasan dengan Samudera Hindia, membentang sepanjang sekitar 65 Km dari Kecamatan Purwosari cukup Kecamatan Girisubo. Potensi buatan samudra dengan darmawisata sangat besar dengan terbuka untuk dikembangkan.Potensi lainnya merupakan pabrik kerajinan, makanan, pengolahan buatan pertanian yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.
Kebudayaan[sunting | sunting sumber]
Bentuk wilayah atau fisografi melahirkan alpa ahad faktor yang mempengaruhi pola kehidupan baik budaya atas masyarakat. Unsur baik budaya melahirkan alpa ahad alat penting dalam pembangunan, hal ini terkait perencanaan, sasaran, dengan capaian target kinerja pembangunan. Karakteristik baik budaya asosiasi Gunungkidul merupakan asosiasi tradisional yang masih memegang teguh budaya asik aset nenek moyang. Sehingga dalam melaksanakan pembangunan, pemerintah berupaya untuk mengadopsi karakteristik baik budaya agar bisa berimprovisasi dengan kultur asosiasi yang ada. Masyarakat Kabupaten Gunungkidul ala am menggunakan bahasa lokal (bahasa jawa) dalam berkomunikasi, sementara bahasa nasional (bahasa Indonesia) ala resmi dipakai dalam lingkungan formal (kantor, pendidikan, fasilitas umum, dengan lain-lain).
Organisasi kesenian sebagai budaya yang terus dipupuk dengan dilestarikan oleh asosiasi berjumlah 1.878 organisasi, dengan tokoh pemangku etiket berjumlah 144 orang. Sementara itu babakan budaya yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menunjang kesejahteraan asosiasi sebanyak 10 babakan budaya, cagar budaya yang dimiliki sebanyak 5 buah serta entitas cagar budaya sebanyak 692 buah yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo melahirkan bahasa daerah yang dituturkan sebagian besar penduduk Kabupaten Gunungkidul.[11] Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini jadi satu-satunya bahasa alam asli Kabupaten Gunungkidul.[12] Bahasa resmi badan tadbir di Kabupaten Gunungkidul merupakan bahasa Indonesia.
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Wisata Pantai[sunting | sunting sumber]
Gunungkidul memiliki puluhan pantai indah nak eksotis di rantau selatan. Tak kurang dari limapuluhan pantai berjajar dari akhir barat engat akhir timur. Beberapa pantai yang jadi tujuan darmawisata elementer celah lain:
Kapanewon Tepus: Banyunibo, Busung, Jagang Kulon, Jogan, Klumpit, Lambor, Sundak, Ngetun, Ngondo, Nguluran, Ngungap, Pakundon, Sawahan, Siung, Ngandong, Seruni, Songlibeng, Watutogok, Weru, Timang, Muncar, Slili, Pantai Pulang Sawal/Indrayanti, Kelosirat, PokTunggal
Kapanewon Tanjungsari: Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, Drini, Parangracuk, Sepanjang, Sarangan, Pantai Watukodok
Kapanewon Girisubo: Krokoh, Sadeng, Wediombo
Kapanewon Panggang: Gesing, Grigak, Karangtelu, Kesirat, Nampu, Ngunggah
Kapanewon Saptosari: Butuh, Langkap, Ngobaran, Ngrenehan, Nguyahan, Torohudan
Kapanewon Purwosari: Klampok, Parangendog, Watugupit - Purwosari
Wisata Budaya[sunting | sunting sumber]
Pesanggrahan Gembirowati bangunan dari abad XVI seluas 13.200m2 diketinggian 138mdpl di Kalurahan Watugajah, Girijati, Purwosari
Pertapaan Kembang Lampir terletak di Girisekar, Panggang. Tempat bertapa Ki Ageng Pemanahan. Buka Senin & Kamis
Petilasan Gunung Gambar adl tempat bertapa Pangeran Samber Nyowo terletak di Jurangjero, Ngawen
Rasulan / Bersih Desa. Merupakan tradisi etiket yang digelar setiap tahun sekali oleh sebagian besar desa-desa di Gunungkidul. Simbol perwujudan rasa syukur kepada sang pencipta. Biasanya dilakukan kenduri adat, jambar makanan khas serta pertunjukan kesenian bagai jathilan, reog dengan wayang kulit.
Wisata Situs[sunting | sunting sumber]
Situs Megalitik Sokoliman - situs prasejarah berupa menhir, fragmen menhir & kubur batu terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Gondangan-terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Desa Bleberan-Bleberan , Playen
Wisata Candi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai candi:
Candi Plembutan- Di Kalurahan Plembutan 7 Km barat daya Kota Wonosari
Candi Risan - Sebuah Punden berundak yang terletak di Kalurahan candirejo Semin.
Wisata Alam[sunting | sunting sumber]
Gunung Nglanggeran, Patuk - Gunung api bahari yg beraturan dari materi vulkanik tua. Menyajikan panorama indah
Telaga Suling/Bengawan Solo Purba - cocok utk tracking atau jelajah wisata. Kalurahan Songbanyu & Kalurahan Pocung, Girisubo. Tidak jauh dari Pantai Sadeng
Lembah Karst Mulo/ Ngingrong. 5 km arah daksina kota Wonosari
Air Terjun Sri Gethuk - Pedukuhan Menggoran, Bleberan, Playen
Hutan Wonosadi dengan Gunung Gambar di Ngawen. Terkenal dengan keterampilan irama tradisional Rinding Gumbeng.
Hutan Wanagama - Banaran, Playen
Telaga Kemuning di Kalurahan Kemuning, Patuk
Luweng Sampang - Dusun Karangasem, Sampang, Gedangsari
Embung Nglanggeran - Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Kebun Buah Nglangggeran di sekitar Embung Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Bukit Indah - Jl. Wonosari-Yogya Km.23 Hargodumilah, Patuk, Patuk
Tahura Bunder - Bunder, Patuk
Gua Pindul - Karangmojo
Pakel - Semin, Gunungkidul
Purbo Selo Nawing - Patuk , Gunungkidul
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Rinding Gumbeng
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
(Indonesia) Situs web Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
(Indonesia) Situs web pemerhati daerah tingkat II Gunungkidul
(Indonesia) Situs Pariwisata Goa Pindul
Oke pembahasan mengenai Kabupaten Gunungkidul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas semoga info ini berfaedah terima kasih
------------
Wilayah Pengiriman Toko Bunga Jogja
Kecamatan Kelurahan
Tegalrej
Kricak
Karangwaru
Tegalrejo
Bener
Jeti
Bumijo
Cokrodiningratan
Gowongan
Gondokusuman
Demangan
2. Kotabaru
3. Klitren
4. Baciro
5. Terban
4 Danureja
1. Suryatmajan
2. Tegalpanggung
3. Bausasran
5 Gedongtengen (2)
1. Sosromenduran
2. Pringgokusuman
6 Ngampilan (2)
1. Ngampilan
2. Notoprajan
7 Wirobrajan (3)
1. Pakuncen
2. Wirobrajan
3. Patangpuluhan
8 Mantrijeron (3)
1. Gedongkiwo
2. Suryodiningratan
3. Mantrijeron
9 Kraton (3)
1. Patehan
2. Panembahan
3. Kadipaten
10 Gondomanan (2)
1. Ngupasan
2. Prawirodirjan
11 Pakualaman (2)
1. Purwokinanti
2. Gunungketur
12 Mergangsan (3)
1. Keparakan
2. Wirogunan
3. Brontokusuman
13 Umbulharjo (7)
1. Semaki
2. Muja-Muju
3. Tahunan
4. Warungboto
5. Pandeyan
6. Sorosutan
7. Giwangan
14 Kotagede (3)
1. Rejowinangun
2. Prenggan
3. Purbayan
toko bunga jogja, toko bunga di jogja, daftar toko bunga jogja, hanabira toko bunga jogja, toko bunga jogja florist, toko bunga jogja online, toko bunga jogja murah, toko bunga jogja 24 jam, toko bunga jogja kotabaru, toko bunga jogja terdekat, toko bunga jogja kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga jogjakarta, Taman bunga di Jolie, #bunga #pasar #kotabaru #jogja #yogyakarta #yogya #jogjakarta, toko bunga di jogja florist jogja, pasar tanaman hias jogja, pasty jogja tanaman hias, pasty pasar hewan jogja, Florist jogja 24 jam, jam buka toko bunga mawar jogja, toko bunga mawar daerah yogyakarta, toko bunga mawar yogyakarta, toko bunga palsu di jogja, toko grosir bunga plastik sunflower yogyakarta, alamat toko karangan bunga yogyakarta, toko karangan bunga jogja, toko buket bunga jogja, toko buket bunga di yogyakarta, lokasi toko bunga mawar jogja, toko bunga mawar biru di yogyakarta, toko bunga mawar jogja, toko bunga mawar biru di jogja, toko bunga mawar di yogyakarta, toko bunga mawar biru jogja, daftar alamat toko bunga di jogja, toko grosir bunga plastik di yogyakarta, toko bunga imitasi di jogja, toko grosir bunga plastik jogja, toko bunga di kota baru yogyakarta, toko bunga kota baru yogyakarta, toko bunga di kota baru jogja, toko karangan bunga yogyakarta, alamat toko karangan bunga di yogyakarta, toko karangan bunga papan di yogyakarta, toko karangan bunga di jogja, toko buket bunga di jogja, toko bunga mawar di jogja, daftar toko bunga di jogja, daftar toko bunga di yogyakarta, toko bunga di jogja yang bagus, toko bunga pak puspo jogja, toko bunga segar di jogja, toko bunga segar di yogyakarta, toko bunga segar jogja, toko bunga plastik grosir di jogja, alamat toko bunga plastik di jogja, toko bunga hias plastik di jogja, toko bunga plastik di yogyakarta, toko bunga plastik yogyakarta, toko bunga imitasi jogja, toko bunga florist jogja, toko bunga online di yogyakarta, toko bunga online jogja, toko bunga murah jogja, toko bunga plastik murah di jogja, toko bunga murah di yogyakarta, toko bunga kota baru jogja, toko bunga di kotabaru yogyakarta, toko bunga kotabaru jogja, toko karangan bunga di yogyakarta, toko bunga di sleman yogyakarta, jumlah toko bunga di yogyakarta, toko bunga di yogyakarta selatan, toko bunga di yogyakarta yang bagus, toko bunga di yogyakarta yang murah, toko bunga pak puspo yogyakarta, toko bunga segar yogyakarta, toko bunga sakura yogyakarta, toko bunga plastik grosir jogja, toko bunga plastik di jogja, toko bunga artificial di jogja, toko bunga plastik jogja, toko bunga florist yogyakarta, toko bunga mawar online jogja, toko bunga online yogyakarta, toko bunga murah di jogja, toko bunga plastik di jogja murah, toko bunga di jogja 24 jam, toko bunga di kotabaru jogja, toko bunga kotabaru yogyakarta, toko bunga di yogyakarta, toko bunga di jogja terdekat, toko bunga artificial jogja, pasar satwa dan tanaman hias yogyakarta, harga karangan bunga di yogyakarta, harga buket bunga jogja, harga buket bunga wisuda di jogja, harga karangan bunga di jogja, harga karangan bunga yogyakarta, beli karangan bunga di yogyakarta, harga buket bunga murah jogja, harga buket bunga di kotabaru jogja, tempat jual buket bunga di jogja, jual buket bunga di yogyakarta, jual buket bunga di jogja, harga buket bunga di jogja, harga bunga plastik grosir jogja, harga bunga plastik di jogja, grosir pot bunga plastik di jogja, grosir bunga plastik di yogyakarta, grosir pot bunga plastik yogyakarta, grosir bunga plastik di jogja, grosir bunga plastik yogyakarta, jual buket bunga jogja murah, jual buket bunga murah di yogyakarta, jual bunga plastik grosir di jogja, tempat jual bunga plastik di jogja, jual bunga plastik di yogyakarta, jual bunga plastik yogyakarta, jual beli bunga plastik yogyakarta, tempat jual bunga plastik jogja, jual bunga plastik di jogja, jual pot bunga plastik jogja, harga bunga plastik jogja, grosir bunga artificial jogja, grosir bunga plastik jogja, jual bunga murah di yogyakarta, jual bunga murah jogja, jual bunga murah di jogja, grosir bunga plastik murah jogja, jual bunga plastik murah di jogja, jual bunga plastik jogja, jual bunga artificial jogja, Jual Bunga Papan di Jogjakarta, toko karangan bunga jogjakarta, Jalan Perkutut, Demangan Baru, Caturtunggal, Sleman Regency, Yogyakarta, toko karangan bunga jogjakarta, Jalan Perkutut, Demangan Baru, Caturtunggal, Sleman Regency, D I Yogyakarta, toko bunga pak puspo kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga sakura kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga plastik grosir jogja kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga plastik grosir jogja yogyakarta city special region of yogyakarta, toko bunga yogyakarta, pasar tanaman hias jakarta, tanaman hias depan rumah, tanaman hias dalam rumah, tanaman hias dalam ruangan, Online florist in Yogyakarta, Pesan Karangan Bunga Jogja, Toko karangan Bunga Jogja, pasar tanaman hias, pasar tanaman jogja, toko florist, jalan jalan jogja, toko tanaman, Pusat aksesoris jogja, bunga keirng, merangkai bunga, Taman bunga, bunga plastik, Indonesia (Country), Television (Invention), tv digital, net tv, net media, pasty jogja, florist jogja, karangan bunga jogja, Toko Bunga Rose Nita, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Mawar, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Mawar, Taman Bunga, Jalan Kolonel Sugiyono, Gadungsari, Wonosari, Gunung Kidul Regency, D I Yogyakarta, Toko Grosir Bunga Plastik Sunflower Yogyakarta, Jl. R. E. Martadinata, Pakuncen, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Yogyakarta City, Jogja, Toko Grosir Bunga Plastik Sunflower Yogyakarta, Jl. R. E. Martadinata, Pakuncen, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Karangan Bunga Papan Yogyakarta/Jogjakarta WangiFlorist, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Karangan Bunga Yogyakarta, Pandeyan, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Bunga Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Toko Bunga Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Jogja, Toko Bunga Sakura, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Toko Bunga Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Yogyakarta, Toko Bunga Sakura, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Yogyakarta, Florists Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Grosir Bunga Plastik Sunflower Yogyakarta, Jl. R. E. Martadinata, Pakuncen, Yogyakarta City, Jogja, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Bunga Jogja Murah, Jalan Duwet, Duwet, Sendangadi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, Toko Bunga Jogja 24 Jam, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Florists Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Jogja, ala toko bunga, adalah toko bunga, jogja toko bunga, jogja bunga papan, bunga jogja bunga, bunga jogja dekorasi, bunga di jogja, pasty yogyakarta, pasar burung pasty, pasar hewan pasty, tanaman hidroponik, tanaman buah, tanaman hias indoor, tanaman hias, Bunga Palsu, Bunga Artificial, Asia (Continent), Southeast Asia (Region), indika production, agus lasmono, cara merawat, cara menanam, pusat tanaman, kota yogyakarta, wisata yogyakarta, florist Yogyakarta, magnolia dried flower, e enews, enews siang, Jolie wirobrajan Yogyakarta, Aksesoris murah, Jolie wirobrajan, Aksesoris Jogja, Jolie Aksesoris, Jolie Yogyakarta, Pasra Pasty Jogja, GUNUNG KIDUL, KULON PROGO, UPDATE NETMEDIA, BERITA NETMEDIA, INFO NETMEDIA, NET TV, NET YOGYAKARTA, NET YOGYA, OFFICIAL NETNEWS, OFFICIAL NETMEDIATAMA, sleman city hall, Papan Bunga Selamat Jalan.
Papan Bunga Selamat Jalan
Papan Bunga Selamat Jalan, Florist jogja 24 jam, toko bunga di yogyakarta, bunga papan, hand bouquet, Flower box, pengiriman jogja, sleman, bantul, kulon progo, gunung kidul,Toko Karangan Bunga Papan Ucapan, Duka Cita, Pernikahan, Congratulations Perusahaan. Pesan Langsung Kirim Hari Ini Jogja dan Sekitarnya. Bunga Segar Bukan Bekas.menjual rangkaian bunga segar di Jogja, pilihan terbaik untuk kado valentine, anniversary, wisuda, dll. Buka 24 jam, Pengiriman CEPAT. Toko Bunga Papan Jogja No.1 | Pernikahan, Congratulations.
Florist Jogja Menyediakan karangan bunga duka cita, ucapan pernikanan dan wisauda. toko bunga jogja 24 jam, jual benih bunga jogja, sewa karangan bunga jogja, toko bunga jogja kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wisata GunungKidul Jogja
17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya
Hohoho, selamat siang, artikel ini akan membawakan tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya simak selengkapnya lebih dalam tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya Papan Bunga Selamat Jalan.
Sering berlibur ke Jogja? Tentunya awak absolut telah tak asing lagi dengan kawasan Gunung Kidul yang belakangan jadi primadona liburan baru di Yogyakarta. Lokasinya yang berada di sisi selatan Jogja membuatnya memiliki deretan landai berbatu yang elok dengan menawan. Setidaknya telah sedia sepuluh landai yang jadi ruang liburan favorit di Gunung Kidul.
Namun ternyata berlimpah yang belum tahu kalau sedia berlimpah ruang liburan di Gunung Kidul selain landai yang sayang buat dilewatkan. Cek area dengan detail infonya di bawah ini ya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburan yang akan datang.
1. Taman Bunga Nawari
Tidak jauh dari kawasan liburan Pantai Kukup terdapat sebuah taman bunga mentari yang dikenal sebagai Taman Bunga Nawari. Taman bunga mentari yang sedia di sini cukup luas lho. Kamu bisa berdikari berpotret bersama deretan bunga mentari yang berjajar rapi.
Datanglah pada cepat musim sebelum pukul 09.00 WIB, maka awak akan disuguhi oleh lansekap bunga mentari yang menghadap ahad arah ke matahari. Dijamin aksi deh!
2. Kebun Bunga Amarilis
Selain bunga matahari, sedia pula Kebun Bunga Amarilis yang lebih dulu eksis. Dengan berbagai-bagai oranye menyala, Kebun Bunga Amarilis nampak seperti hamparan permadani yang cerah. Bunga Amarilis ini tak selalu mekar. Waktu yang disarankan buat datang ke sini ialah antara bulan Juli batas Oktober.
Jika keadaan udara sedang mendukung, bunga amarilis bisa mekar batas akhir tahun lho. Tidak perlu jauh-jauh ke Keukenhof Belanda, awak pula bisa berpotret dengan hamparan bunga cantik yang instagramworthy sekali.
3. Goa Pindul
Gunung Kidul memiliki topografi berupa pegunungan kapur. Oleh akibat itu, tak heran bila berlimpah dijumpai goa bawah tanah dengan aliran sungai yang spektakuler. Salah ahad yang terkenal ialah Goa Pindul. Di sini awak bisa melakukan cave tubing yang mendebarkan sekaligus menyenangkan. Cave tubing ialah sebuah kegiatan menyusuri gua dengan memakai pelampung di atas sungai bawah tanah. Bagaimana? Tertarik buat mencoba?
4. Goa Gelatik Lorong Sewu
Tidak jauh dari Goa Pindul terdapat sebuah ruang liburan goa baru bernama Goa Gelatik Lorong Sewu. Dinamakan demikian akibat di di goa terdapat berlimpah lorong ayu lurus maupun horizontal. Konon katanya, goa ini sering dijadikan ruang buat bertapa lho. Kamu bisa menjelajahi goa dengan menikmati keindahan di goa dengan didampingi pemandu khusus yang telah berpengalaman.
5. Goa Jomblang
Bukan sekadar goa horizontal tapi Gunung Kidul jua punya goa vertikal. Goa lurus ini bentuknya mirip seperti lubang bawah tanah. Untuk bisa masuk ke di goa awak akan dilengkapi dengan peralatan khusus beserta para pemandu yang dengan akas membantu. Tempat liburan ini cocok banget buat awak yang suka dengan tantangan.
Sensasi masuk ke di goa sedalam 60 meter ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidupmu! Ditambah lagi dengan pesona di di goa yang sangat mempesona, dari dari alas mini batas sinar surga yang bernuansa magis. Dijamin tak akan rugi deh liburan kemari.
6. Cave Tubing Kalisuci
Kalisuci merupakan cacat ahad sungai bawah tanah yang terkenal. Sungai ini setidaknya melampaui catur goa yang sedia di Gunung Kidul dengan bermuara di Pantai Baron. Aliran airnya sangat jernih akibat aman dari kontaminasi dengan sampah. Dengan lansekap bawah goa yang spektakuler tak heran bila Kalisuci menjadi ruang cave tubing yang populer. Jika tak ingin main air awak bisa juga hammocking di atas Kalisuci. Asyik sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
7. Rafting Kali Oyo
Pecinta aktivitas pemacu adrenalin absolut suka dengan kegiatan yang ahad ini. Apalagi kalau bukan rafting. Kalau biasanya rafting memakai arombai getah kejai maka di Kali Oyo ini rafting memakai ban-ban pelampung buat masing-masing orang. Wah, seru ya! Dengan perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam awak akan dibawa hanyut oleh Kali Oyo menuju sebuah air berpartisipasi kecil yang menjadi penanda akhir perjalanan. Di sini awak kudu mencoba impresi lompat artistik dari air terjun. Segar banget deh!
8. Air Terjun Kedung Kandang
Image credit: @theguhwe
Berbeda dengan air berpartisipasi pada umumnya yang berada di di hutan. Air Terjun Kedung Kandang ini berada di tengah areal terasering persawahan warga. Tempat parkirnya berada sekitar ahad kilometer dari area air terjun.
Air berpartisipasi ini memang tergolong landai namun memiliki enam tingkat dengan tiga kolam besar yang sangat menakjubkan lho. Pokoknya kalau ke Gunung Kidul akan menyesal kalau tak mampir ke sini.
9. Air Terjun Sri Gethuk
Image credit: @fitrii_faharumii
Nah, kalau air berpartisipasi yang ahad ini lokasinya berada di Sungai Oyo. buat menuju ke sini kudu memakai rakit melampaui sungai. Air Terjun Sri Gethuk mengalir dari atas tebing setinggi 50 meter.
Di sekitar area air berpartisipasi terdapat areal persawahan dengan alas yang tampak lugu dengan sejuk. Kamu absolut tak akan tahan buat tak berenang dengan bermain air. Selain itu, awak jua bisa mampir masuk ke di Goa Rancang Kencono yang terletak ahad area dengan air berpartisipasi ini Papan Bunga Selamat Jalan.
10. Hutan Wanagama
Image credit: @nandana_yumna
Hutan Wanagama ialah alas lindung milik UGM yang berada di kawasan Gunung Kidul. Dulunya areal alas ini merupakan kawasan tandus dengan gersang, namun mulai tahun 1964 telah berubah menjadi alas lugu yang sejuk dengan menyegarkan.
Image credit: @mr_agust
Di areal alas awak bisa menemukan berbagai macam lansekap alam yang menarik, dari dari air berpartisipasi batas jembatan gantung yang ikonik.
11. Embung Batara Sriten
Embung merupakan istilah Bahasa Jawa yang artinya danau. Keberadaan danau sering dihubungkan dengan suasana tenang dengan damai. Hal ini jugalah yang akan awak rasakan jika berkunjung ke Embung Batara Sriten. Berada di puncak Gunung Batur Agung, danau buatan ini merupakan danau tertinggi yang sedia di Jogja lho. Pemandangan senjanya sangat artistik dengan tak kalah dengan senja yang sedia di pantai.
12. Waduk Beton Indah, Ponjong
Image credit: @fristjourney
Selain embung sedia pula destinasi liburan beda yang bentuknya menyerupai dengan danau atau telaga. Namanya Waduk Beton Indah. Di sini awak akan disuguhi lansekap danau dengan aneka ragam pepohonan lugu yang mengesankan. Tidak sekadar itu, beragam gelanggang dengan fasilitas bermain jua telah tersedia, dari dari flying fox batas becak air bisa awak nikmati.
13. Gunung Api Purba Nglanggeran
Image credit: @rani_in_wanderland
Indonesia sebagai negara dengan banjaran ancala api memiliki pesona yang mengagumkan. Salah satunya bisa kita lihat di Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung api bahari ini diperkirakan terbentuk sekitar 70 juta tahun yang lalu. Wah, telah lama banget ya.
Dengan ketinggian 700 meter, ancala api bahari ini nampak kokoh bangkit dengan dominasi batuan aswad breksi. Dari atas ancala awak akan mendapatkan lansekap Gunung Kidul yang spektakuler.
14. Gunung Gentong
Jogja memang terkenal dengan nilai filosofi budaya yang khas. Tidak renggang berlimpah ruang liburan yang memiliki legenda bersejarah. Salah satunya ialah Gunung Gentong. Gunung berbatu ini kabarnya merupakan ruang semedi Raja Majapahit terakhir, yaitu Prabu Brawijaya V.
Puncak Gunung Gentong dinamakan Puncak 4G. Di sini, awak bisa berswafoto dengan latar belakang lansekap yang artistik dengan justru camping sambil menyaksikan taburan bintang di langit. Seru sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
15. Bukit Bintang
Untuk awak penyuka lansekap kota di kala malam musim wajib hukumnya menyambangi Bukit Bintang. Bukit Bintang biasanya dari ramai pada sore musim dimana berlimpah anak-anak muda Jogja berburu lansekap senja sekaligus lanskap Gunung Merapi Merbabu. Makin malam, bukit ini makin terasa marak dengan kerlip lampu Kota Jogja dengan bintang yang menghiasi langit.
16. Bukit Kosakora
Kalau di Lombok sedia Bukit Merese, maka di Gunung Kidul sedia Bukit Kosakora. Meski tak terlalu tinggi, namun lansekap yang tampak dari bukit ini sangatlah mempesona. Mulai dari landai berkemal biru batas perbukitan Gunung Kidul menjadi latar belakang yang cantik buat difoto. Sabarlah menunggu saat senja datang, maka awak akan terpana melihat keindahannya.
17. Lembah Karst Mulo
Seperti telah disinggung sebelumnya, Gunung Kidul memiliki topografi pegunungan kapur atau karst yang sangat luas. Topografi karst dapat dengan jelas awak lihat di Lembah Karst Mulo. Lembah karst ini merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu dengan telah diakui oleh Global Geopark Network lho. Keren sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
Baca juga: 15 Museum Di Jogja Yang Keren Untuk Wisata Edukasi Yang Menyenangkan
Di antara ruang liburan di atas, mana saja yang telah pernah awak kunjungi? Kalau berlimpah yang masih belum, mungkin inilah saat yang akurat buat merancangkan liburan ke Jogja dengan menjelajahi Gunung Kidul.
Sekian pembahasan mengenai 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya semoga artikel ini berfaedah terima kasih
untuk info mesin pengupas Kakao bisa menghubungi kami ya Mesin Pemisah Kulit Biji Kakao
Hohoho, selamat siang, artikel ini akan membawakan tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya simak selengkapnya lebih dalam tentang 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya Papan Bunga Selamat Jalan.
Sering berlibur ke Jogja? Tentunya awak absolut telah tak asing lagi dengan kawasan Gunung Kidul yang belakangan jadi primadona liburan baru di Yogyakarta. Lokasinya yang berada di sisi selatan Jogja membuatnya memiliki deretan landai berbatu yang elok dengan menawan. Setidaknya telah sedia sepuluh landai yang jadi ruang liburan favorit di Gunung Kidul.
Namun ternyata berlimpah yang belum tahu kalau sedia berlimpah ruang liburan di Gunung Kidul selain landai yang sayang buat dilewatkan. Cek area dengan detail infonya di bawah ini ya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburan yang akan datang.
1. Taman Bunga Nawari
Tidak jauh dari kawasan liburan Pantai Kukup terdapat sebuah taman bunga mentari yang dikenal sebagai Taman Bunga Nawari. Taman bunga mentari yang sedia di sini cukup luas lho. Kamu bisa berdikari berpotret bersama deretan bunga mentari yang berjajar rapi.
Datanglah pada cepat musim sebelum pukul 09.00 WIB, maka awak akan disuguhi oleh lansekap bunga mentari yang menghadap ahad arah ke matahari. Dijamin aksi deh!
2. Kebun Bunga Amarilis
Selain bunga matahari, sedia pula Kebun Bunga Amarilis yang lebih dulu eksis. Dengan berbagai-bagai oranye menyala, Kebun Bunga Amarilis nampak seperti hamparan permadani yang cerah. Bunga Amarilis ini tak selalu mekar. Waktu yang disarankan buat datang ke sini ialah antara bulan Juli batas Oktober.
Jika keadaan udara sedang mendukung, bunga amarilis bisa mekar batas akhir tahun lho. Tidak perlu jauh-jauh ke Keukenhof Belanda, awak pula bisa berpotret dengan hamparan bunga cantik yang instagramworthy sekali.
3. Goa Pindul
Gunung Kidul memiliki topografi berupa pegunungan kapur. Oleh akibat itu, tak heran bila berlimpah dijumpai goa bawah tanah dengan aliran sungai yang spektakuler. Salah ahad yang terkenal ialah Goa Pindul. Di sini awak bisa melakukan cave tubing yang mendebarkan sekaligus menyenangkan. Cave tubing ialah sebuah kegiatan menyusuri gua dengan memakai pelampung di atas sungai bawah tanah. Bagaimana? Tertarik buat mencoba?
4. Goa Gelatik Lorong Sewu
Tidak jauh dari Goa Pindul terdapat sebuah ruang liburan goa baru bernama Goa Gelatik Lorong Sewu. Dinamakan demikian akibat di di goa terdapat berlimpah lorong ayu lurus maupun horizontal. Konon katanya, goa ini sering dijadikan ruang buat bertapa lho. Kamu bisa menjelajahi goa dengan menikmati keindahan di goa dengan didampingi pemandu khusus yang telah berpengalaman.
5. Goa Jomblang
Bukan sekadar goa horizontal tapi Gunung Kidul jua punya goa vertikal. Goa lurus ini bentuknya mirip seperti lubang bawah tanah. Untuk bisa masuk ke di goa awak akan dilengkapi dengan peralatan khusus beserta para pemandu yang dengan akas membantu. Tempat liburan ini cocok banget buat awak yang suka dengan tantangan.
Sensasi masuk ke di goa sedalam 60 meter ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidupmu! Ditambah lagi dengan pesona di di goa yang sangat mempesona, dari dari alas mini batas sinar surga yang bernuansa magis. Dijamin tak akan rugi deh liburan kemari.
6. Cave Tubing Kalisuci
Kalisuci merupakan cacat ahad sungai bawah tanah yang terkenal. Sungai ini setidaknya melampaui catur goa yang sedia di Gunung Kidul dengan bermuara di Pantai Baron. Aliran airnya sangat jernih akibat aman dari kontaminasi dengan sampah. Dengan lansekap bawah goa yang spektakuler tak heran bila Kalisuci menjadi ruang cave tubing yang populer. Jika tak ingin main air awak bisa juga hammocking di atas Kalisuci. Asyik sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
7. Rafting Kali Oyo
Pecinta aktivitas pemacu adrenalin absolut suka dengan kegiatan yang ahad ini. Apalagi kalau bukan rafting. Kalau biasanya rafting memakai arombai getah kejai maka di Kali Oyo ini rafting memakai ban-ban pelampung buat masing-masing orang. Wah, seru ya! Dengan perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam awak akan dibawa hanyut oleh Kali Oyo menuju sebuah air berpartisipasi kecil yang menjadi penanda akhir perjalanan. Di sini awak kudu mencoba impresi lompat artistik dari air terjun. Segar banget deh!
8. Air Terjun Kedung Kandang
Image credit: @theguhwe
Berbeda dengan air berpartisipasi pada umumnya yang berada di di hutan. Air Terjun Kedung Kandang ini berada di tengah areal terasering persawahan warga. Tempat parkirnya berada sekitar ahad kilometer dari area air terjun.
Air berpartisipasi ini memang tergolong landai namun memiliki enam tingkat dengan tiga kolam besar yang sangat menakjubkan lho. Pokoknya kalau ke Gunung Kidul akan menyesal kalau tak mampir ke sini.
9. Air Terjun Sri Gethuk
Image credit: @fitrii_faharumii
Nah, kalau air berpartisipasi yang ahad ini lokasinya berada di Sungai Oyo. buat menuju ke sini kudu memakai rakit melampaui sungai. Air Terjun Sri Gethuk mengalir dari atas tebing setinggi 50 meter.
Di sekitar area air berpartisipasi terdapat areal persawahan dengan alas yang tampak lugu dengan sejuk. Kamu absolut tak akan tahan buat tak berenang dengan bermain air. Selain itu, awak jua bisa mampir masuk ke di Goa Rancang Kencono yang terletak ahad area dengan air berpartisipasi ini Papan Bunga Selamat Jalan.
10. Hutan Wanagama
Image credit: @nandana_yumna
Hutan Wanagama ialah alas lindung milik UGM yang berada di kawasan Gunung Kidul. Dulunya areal alas ini merupakan kawasan tandus dengan gersang, namun mulai tahun 1964 telah berubah menjadi alas lugu yang sejuk dengan menyegarkan.
Image credit: @mr_agust
Di areal alas awak bisa menemukan berbagai macam lansekap alam yang menarik, dari dari air berpartisipasi batas jembatan gantung yang ikonik.
11. Embung Batara Sriten
Embung merupakan istilah Bahasa Jawa yang artinya danau. Keberadaan danau sering dihubungkan dengan suasana tenang dengan damai. Hal ini jugalah yang akan awak rasakan jika berkunjung ke Embung Batara Sriten. Berada di puncak Gunung Batur Agung, danau buatan ini merupakan danau tertinggi yang sedia di Jogja lho. Pemandangan senjanya sangat artistik dengan tak kalah dengan senja yang sedia di pantai.
12. Waduk Beton Indah, Ponjong
Image credit: @fristjourney
Selain embung sedia pula destinasi liburan beda yang bentuknya menyerupai dengan danau atau telaga. Namanya Waduk Beton Indah. Di sini awak akan disuguhi lansekap danau dengan aneka ragam pepohonan lugu yang mengesankan. Tidak sekadar itu, beragam gelanggang dengan fasilitas bermain jua telah tersedia, dari dari flying fox batas becak air bisa awak nikmati.
13. Gunung Api Purba Nglanggeran
Image credit: @rani_in_wanderland
Indonesia sebagai negara dengan banjaran ancala api memiliki pesona yang mengagumkan. Salah satunya bisa kita lihat di Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung api bahari ini diperkirakan terbentuk sekitar 70 juta tahun yang lalu. Wah, telah lama banget ya.
Dengan ketinggian 700 meter, ancala api bahari ini nampak kokoh bangkit dengan dominasi batuan aswad breksi. Dari atas ancala awak akan mendapatkan lansekap Gunung Kidul yang spektakuler.
14. Gunung Gentong
Jogja memang terkenal dengan nilai filosofi budaya yang khas. Tidak renggang berlimpah ruang liburan yang memiliki legenda bersejarah. Salah satunya ialah Gunung Gentong. Gunung berbatu ini kabarnya merupakan ruang semedi Raja Majapahit terakhir, yaitu Prabu Brawijaya V.
Puncak Gunung Gentong dinamakan Puncak 4G. Di sini, awak bisa berswafoto dengan latar belakang lansekap yang artistik dengan justru camping sambil menyaksikan taburan bintang di langit. Seru sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
15. Bukit Bintang
Untuk awak penyuka lansekap kota di kala malam musim wajib hukumnya menyambangi Bukit Bintang. Bukit Bintang biasanya dari ramai pada sore musim dimana berlimpah anak-anak muda Jogja berburu lansekap senja sekaligus lanskap Gunung Merapi Merbabu. Makin malam, bukit ini makin terasa marak dengan kerlip lampu Kota Jogja dengan bintang yang menghiasi langit.
16. Bukit Kosakora
Kalau di Lombok sedia Bukit Merese, maka di Gunung Kidul sedia Bukit Kosakora. Meski tak terlalu tinggi, namun lansekap yang tampak dari bukit ini sangatlah mempesona. Mulai dari landai berkemal biru batas perbukitan Gunung Kidul menjadi latar belakang yang cantik buat difoto. Sabarlah menunggu saat senja datang, maka awak akan terpana melihat keindahannya.
17. Lembah Karst Mulo
Seperti telah disinggung sebelumnya, Gunung Kidul memiliki topografi pegunungan kapur atau karst yang sangat luas. Topografi karst dapat dengan jelas awak lihat di Lembah Karst Mulo. Lembah karst ini merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu dengan telah diakui oleh Global Geopark Network lho. Keren sekali, bukan?
Klik di sini buat melihat koordinat lokasi
Baca juga: 15 Museum Di Jogja Yang Keren Untuk Wisata Edukasi Yang Menyenangkan
Di antara ruang liburan di atas, mana saja yang telah pernah awak kunjungi? Kalau berlimpah yang masih belum, mungkin inilah saat yang akurat buat merancangkan liburan ke Jogja dengan menjelajahi Gunung Kidul.
Sekian pembahasan mengenai 17 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Selain Pantai Yang Tidak Kalah Kerennya semoga artikel ini berfaedah terima kasih
untuk info mesin pengupas Kakao bisa menghubungi kami ya Mesin Pemisah Kulit Biji Kakao
_____________
Pantai Di GunungKidul
1. Pantai Indrayanti
Pantai indrayanti melahirkan salah satu barisan pantai di ardi kidul yang paling terkenal. Karena pantai ini ada akses jalan yang mudah di jangkau dengan cocok sebagai tempat wisata buat semua kalangan umur. pantai ini terletak di desa sidoharjo tepus gunugkidul yogyakarta. Pantai ini ada pasir berwarna putih dengan ada garis pantai yang panjang Papan Bunga Selamat Jalan.
2. Pantai Sundak Gunung Kidul
pantai sundak ardi kidul
Pantai sundak yang berlokasi di desa sidoharjo tepus dengan letaknya berdekatan dengan pantai indrayanti ini cocok di kunjungi alokasi anda yang tidak acap dengan keramaian. Pantai ini sedang terbilang sepi tidak seperti di pantai indrayanti yang kerap sekali ramai di kunjungi wisatawan.
3. Pantaui Siung Gunung Kidul
pantai taring ardi kidul
Pantai siung ini berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus, Pantai ini sedang terbilang pantai yang jarang dikunjungi oleh wisatawan. Pantai tersebut mempunyai ciri khas pasir putih yang lembut dengan menyuguhkan pemandangan batu jalin khas ardi kidul yangberpadu dengan derasnya ombak, melaksanakan pantai ini terlihat sempurna buat anda kunjungi.
4. Pantai Muncar
pantai muncar ardi kidul
Pantai Munchar ini berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus gunungkidul yogyakarta. Pantai ini memiliki pasir berwarna putih dengan di hiasai tebing tebing tinggi yang melegan pantai. Pantai tersebut termasuk kedalam jadwal pantai di ardi kidul yang sedang sepi pengunjung.
5. Pantai Krakal Gunung Kidul
pantai krakal ardi kidul
Pantai krakal ini berlokasi di desa ngestirejo kecamatan tanjungsari. Pantai ini ekuivalen dengan pemandangan pantai bengkok dengan garis pantai yang panjang dengan di hiasai dengan batuan jalin yang menjulang tidak terlalu tinggi.
baca lagi : 12 Tempat Wisata Di Purwokerto Yang Paling Menarik
6. Pantai Nglambor Gunung Kidul
pantai-nglambor-gunung-kidul-yogyakarta
Pantai Nglambor melahirkan sebentuk pantai final akhir ini beken di kalangan traveler karena apabila anda berkunjung ke tempat ini anda bisa mencoba snorkling dengan melihat indahnya bebatuan jalin dengan ikan laut yang berkeliaran di perairan dangkal.
7. Pantai Wedi Ombo Gunung Kidul
pantai wedi ombo ardi kidul yogyakarta
Pantai wedi ombo melahirkan sebentuk pantai dengan pemandangan sunset terindah di ardi kidul. kami rekomendasikan waktu terbaik unutk mengunjungi pantai ini adalah tengah hari menuju sore hari. Siangnya asyik beranang id genangan air jalin dengan sorenya menikmati senja di pesisir pantai sekali lalu bersantai bersama kerabat ataupun keluarga anda.
8. Pantai Ngobaran Gunung Kidul
pantai ngobaran gunungkidul yogyakarta
Pantai ngobaran ardi kidul, pantai ini ekuivalen dengan pemandangan batu jalin yang berkombinasi dengan gedung candi yang eksotik. alokasi anda fotografer pastinya tempat ini akan menajdi spot terbaik buat koleski cetakan anda. Pantai ini berlokasi di desa kanigoro kecamatan saptosari.
9. Pantai Sadranan Gunung Kidul
Pantai sadranan gunungkidul yogyakarta
Pantai sadranan ini berlokasi di desa ngatisrejo kecamatan tanjungsari. Pantai ini memiliki ciri khas pasir putih yang di kombinasikan dengan gazebo buatan yang melaksanakan anda betah berlama lama di tempat ini. Panti sadranan lagi memiliki garis pantai yang panjang.
10. Pantai Sepanjang Gunung Kidul
pantai sejauh jogja
Pantai sepanjang ini berlokasi di desa kemajang kecamatan tanjungsari. Pantai ini ekuivalen dengan pasir putih yang luas dengan berpadu dengan indahnya gunukan jalin yang menjulang agak tinggi. selain itu pamandangan akan terlihat sempurna dengan adanya prahu nelayan penduduk lokal yang tertatat rapi.
11. Pantai Timang Gunung Kidul
Pantai Timang Yogyakarta
Pantai timang ini berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus. Apabila anda berkunjung ke tempat ini maka anda akan di suguhkan dengan pemandangan batu jalin dengan gondola yang usang yang menghubungkan ke sbuah pulau kecil.
Baca Juga : Wisata Baturaden Yang Indah dengan Romantis
12. Pantai Slili Gunung Kidul
pantai slili
Pantai slili terletak di Desa Sidoharjo kecamatan tepus. Pnati in termasuk kedalam golongan pantai yang jarang di kunjungi oleh wisatawan di ardi kidul. Di patai tersebut lagi tersedia gazebo alokasi anda unutk sekedar melepaskan lelah sesambil memandang putihnya pasir pantai yang berlatar samudra.
13. Pantai Ngondo Gunung Kidul
pantai ngondo yogyakarta
Pantai Ngondo ardi kidul berlokasi di desa purwodadi kecamatan tepus. Pantai ini ada view batu jalin yang berbetuk prahu yang melaksanakan hal tersebut menjadi ciri khas pantai tersebut yang membedakan dengan pantai di ardi kidul lainya.
14. Pantai Baron Gunung Kidul
pantai baron
Pantai baron yang berlokasi di desa kemadang kecamatan tanjungsari ini terbayang ada view yang hampir sama dengan [antai sepanjang, ya memang pantai tersebut ada pemandangan batu jalin yang menjulang tinggi apabila di memandang -- bulu pilih bulu dari bibir pantai yang di lengkapi dengan barisan prahu nelayan yang berjejer.
15. pantai Ngetun Gunung Kidul
pantai ngetun
Pantai selanjutnya yaitu pantai ngetun, pantai ini sedang sepi dengan jarang dikunjungi oleh traveler. Pantai ini berlokasi desa purwodadi kecamatan tepus. Pantai ini cocok alokasi anda yang acap dengan kesunyian dengan tentunyai pantai ini sedang perawan.
16. Pantai Ngandong Gunung Kidul
pantai ngandong
Pantai Ngandong lagi terbilang sedang sepi karena belum banyak yang melihat pantai ini. Pantai ini ada ciri khas pantai pasir putih dengan garis pantai yang bengkok dengan dihiasi dengan bukit di sebalah pantai. Anda lagi bisa menaiki bukit dengan melihat indahnya pemandangan samudra dari gardu pandang.
17. Pantai Seruni Gunung Kidul
pantai seruni ardi kidul
Pantai seruni gunug kidul in berlokasi di desa tepus kecamatan tepus. Pantai ini ada keunikan dengan adanya goa yang terus berpadu dengan bibir pantai. Tempat ini menjadi tempat yang cocok unutk sekedar cetakan prewedding.
18. Pantai Greweng Gunung Kiduil
pantai greweng
Pantai greweng ini berlokasi di desa jepitu kecamatan girisubo, Untuk menjangkau ke tempat ini tidaklah mudah anda harus menyusuri hamparan sawah dengan berjalan kaki. Bagi anda yang acap ngtrip pastinya tempat ini favorit alokasi anda. Sesampainya di kian anda akan serasa memiliki pantai pribadi karena hampir tidak orang yang berkunjung ke pantai ini.
baca lagi : Keren 11 Tempat Wisata Di Kabupaten Banjarnegara
19. Pantai Gesing Gunung Kidul
pantai gesing
Pantai gesing ini berlokasi di desa gilikarto kecamatan panggang. Ciri khas dari pantai ini adalah memiliki pasir putih yang dihiasi dengan deretan prahu nelayang yang melaksanakan pnati ini semakin hidup.
20. Pantai Langkap Gunung Kidul
pantai langkap
Pantai langkap ini berlokasi di desa Karambilsawit kecamatan Saptosari. Pantai ini menyuguhkan pemandangan batu jalin yang ada bangun bentuk yang unik. Pantai langkap sedang jarang di kenal oranag dengan sejenis itu pantai sedang terbilang sepi.
21. Pantai Sarangan Gunung Kidul
Pantai sarangan ini berlokasi di desa katingsrejo kecamatan tanjungsari, miring ini letaknya berdekatan dengan miring krakal yang sudah MyTrip bahas pada part 1. Pantai ini identik dengan batu halus putih dan memegang lansekap gundukan batu karang yang indah. Pantai sarangan tak berbeda jauh dengan miring krakal karena letaknya yang memang berseblahan. Pantai ini tergolong lagi sepi karena awam pelawat berkunjung ke krakal daripada ke miring sarangan yang belum banyak di kenal.
22. Pantai Drini
sunset miring drini ardi kidul
Pantai drini ini berlokasi di Desa Banjarejo kecamatan tanjungsari ardi kidul, miring ini juga letaknya berdekatan dengan miring baron yang menduga MyTrip bahas pada bagian part 1. miring ini memiliki area batu halus miring yang luas dan di hiasi dengan lansekap batu karang khas ardi selatan yang eksotik yang cocok sebagai ruang bermain batu halus hingga berenang di pantai. Pantai drini juga terkenak dengan lansekap sunsetnya yang sedemikian itu indah. Pantai ini juga tergoong lagi sepi karena lagi pupoler dengan miring krakal yang berlokasi di dekat miring tersebut.
23. Pantai Kukup Gunug Kidul
pantai kukup gunungkidul
Pantai kukup ini berlokasi di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari. Pantai ini memegang lansekap yang nyaris sama dengan tanah lot yang ada di bali, bedanya kalau di tanah lot itu memegang batu halus pantaui yang berwarna hitam sedangkan di miring ini memegang batu halus putih yang indah. Pantai ini identik dengan senutan miring akuarium karena banyak ikan laut yang berkeliaran di bibir miring dengan model yang beragam.
baca juga : Wisata Jumprit di Ngadirjo Temanggung
24. Pantai Ngeden Gunung Kidul
pantai ngeden ardi kidul
Pantai ngeden ini berlokasi di Desa Karambilsawit Kecamatan Saptosari ardi kidul. Pantai tergolong miring yang lagi dan serau di kunjungi, hendak tetapi oleh pemerintah setempat hendak membentuk miring ini sebagai ruang tujuan liburan baru dengan membangun akses jalan, area parkir hingga gazebo.
25. Pantai Kayu Arum
pantai kayu arum yogyakarta
Pantai kayu arum ini melambangkan deretan miring ardi selatan yang lagi sepi. Pantai ini memegang area yang lumayan lebih kecil di banding dengan miring lainya. Bagi awak yang berkunjung ke miring kayu arum awak hendak menikmati sensasi bagai miring pribadi karena lagi serau sekali pelawat mengunjungi ruang ini.
26. Pantai Banyunibo Yang Begitu Menawan
pantai banyunibo, liburan miring gunungkidul
Nama miring ini di capai bukan tanpa sebab, banyunibo melambangkan bahasa jawa yang artinya air jatuh. Ya di miring ini terdapat air terjun dengan air tawar yang langsung jatuh ke miring yang membuat eksotisme miring ini sungguh menakjubkan. Pantai ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus Gunungkidul. Pantai juga tergolong miring yang serau di kunjungi oleh wisatawan.
27. Pantai Busung Gunung Kidul
Pantai-Busung-gunung-kidul-yogyakarta
Satu berulang miring yang lagi serau di ketahui oleh getah perca traveler, yaitu miring busung ardi kidul. Tepatnya berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan tepus. Pantai ini memegang batu halus berwarna putih bagai halnya miring yang lain yang ada di ardi kidul. Di miring tersebut juga terdapat gazebo untuk awak beristirahat sesambil menimati indahnya miring berlatar samudra.
28. Pantai Jagang Kulon Gunung Kidul
pantai busung gunungkidul jogja
Satu berulang miring ada di ardi kidul, yaitu miring jagang kulon yang patut awak jika untuk di kunjungi. Pantai ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus Gunungkidul.
29. Pantai Jogan Kumplit
panati jogan, liburan miring ada ardi kidul
Pantai jogan ini memiliki lansekap yang nyaris sama dengan miring banyunibo yang menduga di review oleh MyTrip di bagian sebelumnya. Pantai Berlokasi di Desa Purwodadi Tepus. bagai halnya miring banyunibo, miring ini memegang ciri khas terdapat air terjun air tawar yang langsung jatuh ke batu halus pantai. Pantai ini melambangkan salah satu pantai paling indah di ardi kidul.
30. Pantai Sawahan Gunung Kidul Kidul
pantai sawahan ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus. Pantai melambangkan miring yang lagi sangat perawan karean lagi serau sekali orang yang tahu dan berkunjung ke ruang ini.
31. Pantai Tepus
pantai-tepus-gunung-kidul-jogja
Pantai tepus ini letaknya berdampingan dengan miring indrayanti yang sudah tenar di ardi kidul. Jadi apabila awak ingin berkunjung ke miring ini tinggal mencari arah bagai arah menuju ke miring indrayanti.
Baca Juga : 12 Tempat Wisata Di Purwokerto Yang Paling Menarik
32. Pantai Nguluran
pantai nguluran yogyakarta
Pantai nguluran ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan tepus, miring ini memegang perairan ceper yang bisa untuk berenang dan memegang warna batu halus yang putih lembut.
33. Pantai Ngungap Gunung Kidul
pantai ngungap, liburan panati ardi kidul
berbeda dengan awam miring ardi selatan lainya yang memegang hamparan batu halus putih yang inda, miring mengah justru identik dengan lansekap tebing tebing yang curam. MyTrip sarankan agar selalu berhati hati ketika berkunjung miring ini
34. Pantai Pakundon Gunung Kidul
antai Pakundon ardi kidul
Satu berulang pantai yang lagi sepi di ardi kidul yang memegang lansekap sedemikian itu luar biasa. Yaitu miring pakundon yang berlokasi di Desa Purwodadi Tepus. Pantai ini memegang fasilitas yang cukup lengkap bagai ruang peristirahatan dan yang lainya. Pantai ini menyuguhkan susana hening yang dirusak derasnya ombak yang membenutr karang dan pantai.
35.Pantai Songlibeng Gunung Kidul
pantai songlibeg
pantai songlibeg berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus. Pantai ini mempunyia view yang nyaris sama dengan miring pakundon, yaitu memegang lansekap batu halus putih yang berlatar gungukan garang yang berpadu dengan luasnya samudra.
---------------
Kuliner di Legend Di Gunungkidul Jogja
Hi, selamat sore, sesi kali ini akan dibahas tentang 10 Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta simak selengkapnya lebih dalam tentang 10 Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta Papan Bunga Selamat Jalan.
Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta – Gunungkidul memegang kekayaan kuliner yang menggoda disamping memegang jajaran pantai yang berpasir putih yang indah dan goa goa bawah tanah yang bagus. Kuliner di Gunungkidul beraneka ragam yang menggoda lidah dikau bagaikan sate, bakmi godhok, sego abang dan lainnya yang patut dikau coba.
Berwisata ke Gunungkidul tanpa mencicipi kulinernya yang enak bagai makan lalap tanpa garam, tidak lengkap dan kurang berkesan. Anda wajib mencoba kuliner kuliner di Gunungkidul ketika sedang berada di kota tersebut. Kuliner kuliner yang enak tersebut di bawah ini:
1. Sego abang Mbah Jirak/Lesehan Pari Gogo
Sego Abang Mbah Jirak ini merupakan kuliner terkenal di Gunungkidul dan telah lama ada alias melegenda. Banyak orang yang singgah di warung ini dari masyarakat biasa hingga pejabat pejabat dari Jakarta. Karena rasa dari tempat kuliner sangat menggugah selera.
Menu menu yang ada di warung ini yaitu sego abang atau nasi merah, empal, usus goreng, mandung goreng, wader goreng, lalap lombok ijo, dan trancam. Nasinya empuk dan gurih karena proses membuatnya masih tradisional mulai dari penanaman beras, panen, hingga dimasak menjadi nasi. Selain itu juga ada belalang menggoreng menumis .
Warung Sego Abang Mbah Jirak terletak di Jl Wonosari – Semanu, Gunungkidul. Buka setiap hari dari pagi hingga pukul 16.00 WIB.
2. Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum merupakan kuliner khas Gunungkidul yang berbeda dengan Thiwul atas umumnya. Untuk Thiwul Yu Tum ini telah mengalami inovasi sehingga cocok sebagai kudapan dan oleh oleh. Thiwul ini mempunyai rasa dan jalinan yang pulen lembut dan diinovasi sehingga menjadi beragam rasa bagaikan oroginal,
keju, dan coklat. Thiwul ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa.
Selainkuliner thiwul tadi, di warung ini juga menyediakan bermacam olahan singkong bagaikan gatot manis, keripik,dan getuk goreng. Juga tersedia thiwul instan, cocok bagi dikau yang ingin memasak thiwul dirumah.
Alamat Thiwul Yu Tum: Jl. Pramuka No.36, Pandansari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 06:00 – 20:30
3. Sate Kambing Pak Turut
sate wedus pak turut
Bila dikau sedang mencari kuliner sate di Gunungkidul makan Sate Kambing Pak Turut adalah tempat yang cocok yang bisa dikau coba. Sate Pak Turut merupakan sate wedus terkenal di Gunungkidul yang telah ada lebih dari seperempat abad yang lalu. Sate Kambing Pak Turut mempunyai citarasa yang sangat khas, kutil kambingnya empuk dengan bumbu bumbu gulai yang dimasak bersama dengan rempah rempah.
Taburan cabai dan merica bubuk dengan irisan kubis dan mentimun menjadikan satenya enak dan lezat. Menu menu beda selain sate yaitu tongseng kambing, gulai kambing, dan tengkleng.
Untuk dikau yang ingin mencoba silahkan kunjungi: Jalan Kasatrian, Kepek, Wonosari, Kepek II, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 08:00 hingga 19:00
4. Ayam Goreng Pak Parman
Ayam Goreng Pak Parman
Alamat Ayam Goreng Pak Parman: Jalan Yogyakarta – Wonosari Km 3,5, Logandeng, Playen, Siyono Tengah, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka Ayam Goreng Pak Parman: 06:00 – 21:00
5. RM Seger Waras
RM Seger Waras
Alamat RM Seger Waras:Jl. Jogja – Wonosari, Karang Sari, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka RM Seger Waras: 07:30 – 21:45
6. Ayam Goreng Sri Pendowo
Ayam Goreng Sri Pendowo
Alamat Ayam Goreng Sri Pendowo:Jl. KH. Agus Salim No.58, Kepek I, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka: 07:30 hingga 20:00
7. Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Alamat Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto: Jalan Yogyakarta – Wonosari, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Gunungkidul,
8. Soto Tan Proyek
Soto Tan Proyek
Alamat Soto Tan Proyek: Jalan Wonosari-Jogja KM.4, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 06:00 – 13:00
9. RM Jawa “Bu Sudar”
RM Jawa Bu Sudar
Alamat RM Jawa “Bu Sudar”: Jalan Taman Bakti, Jeruksari, Wonosari, Jeruksari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 05:00 – 17:00
10. Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Tempat kuliner di Gunungkidul yang satu ini menyediakan Menu Masakan Aneka Ikan Air Tawar Segar
Tempat yang cocok untuk segala acara keluarga dan instansi kantor.
Alamat Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma: Jl. Sri Tj., Purwosari, Baleharjo, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 09:00 hingga 21:00
Demikian informasi tempat tempat kuliner atau tempat makan enak dan populer yang ada di Gunungkidul, silahkan ana mencoba sesuai dengan selera anda. Selamat berlibur di Gunungkidul.
6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com
Hohoho, bertemu kembali, pada kali ini akan menjelaskan mengenai 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com simak selengkapnya lebih dalam tentang 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com.
Untuk pemudik dan wisatawan bisa mencoba berbagai konsumsi distingtif yang bisa ditemui di beberapa tempat. Adapun konsumsi distingtif yang wajib dicoba detik berkunjung ke Gunungkidul.
1. Soto ayam
Untuk menciptakan konsumsi yang masuk dalam rekomendasi wisata kuliner ini cukup mudah. Karena berada di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Desa Logandeng.
Ada dobel warung bersuka-suka yang menyediakan soto dengan kuah cerah ini, satu berada di timur Bulog, dan di sebelah baratnya.
Harganya pun cukup murah dengan Rp 10.000 sudah bisa mencicipi kesegaran soto. Penjual juga menyediakan beraneka ragam lauk bagian unggas dan gorengan.
2. Sate unggas kampung
Sate unggas kampung mbah Noto Taman di Taman Parkir Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat .
Sejak tahun 1963, Noto Taman, berjualan sate yang dulunya merupakan terminal kabupaten Gunungkidul ini, dan detik ini berubah jadi taman parkir buat masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Argosari.
Warung kecil berukuran 4x5 meter ini merupakan saksi perjalanan kuliner sejak puluhan tahun lalu.
Noto Taman (73) mengaku sejak buka pertama tahun 1963 belum pernah menggunakan unggas broiler. Harganya Rp 23.000 termasuk minumnya.
3. Belalang goreng
Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, PlayenKOMPAS.com/Markus Yuwono Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, Playen
Makanan distingtif Gunungkidul satu ini seolah jadi menu wajib bagi pemudik maupun pelancong. Untuk memperoleh konsumsi distingtif ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh distingtif Gunungkidul.
Selain itu bisa ditemukan di sekitar Hutan Tleseh, Playen. Dengan harga per toplesnya Rp 25.000, Anda bisa menikmati gurihnya jegil goreng.
4. Sayur Lombok Ijo dan Nasi Merah
Warung konvensional kuno menyediakan dobel konsumsi distingtif ini. Seperti di Warung Jirak, Semanu. Atau warung bersuka-suka bu Sudar di Jeruksari, Wonosari.
Selain itu, Juga mudah ditemui di warung bersuka-suka konvensional kuno atau pekan konvensional kuno di alam Gunungkidul.
5. Glinding Burung Dara
Satu konsumsi distingtif Gunungkidul ini maemang detik ini sulit ditemui karena tak banyak yang menjualnya.
Saat ini di beberapa lokasi pekan konvensional kuno seperti Pasar Argowijil, Wonosari. Harganya cukup murah, hanya Rp 2000 perbuahnya. Jika belum mengetahui glinding burung amoi berasal dari daging burung dara, ditambah bumbu dan campuran kelapa parut.
6. Tiwul Manis dan Nasi Tiwul
Tiwul identik dengan konsumsi warga Gunungkidul. Dulu era 1960 an sampai 1970-an masih banyak masyarakat mengkonsumsi tiwul buat pengganti beras.
Saat ini nasi tiwul biasanya ditemukan di pekan tradisional. Untuk tiwul manis ada berbagai varian.
Yang paling terkenal Tiwul Yu Tum yang berada di pusat kota Wonosari.
7. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.
Cukup mudah memperoleh konsumsi bakmi jawa ini cukup mudah. Hampir di setiap pelosok desa pasti ada pedagang bakmi.
Salah satu alam yang paling banyak di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, disana dikenal dengan penjual bakmi jawa. Untuk bakmi goreng cenderung manis.
Sementara buat bakmi rebus cenderung gurih.
Tempat makan dan Kuliner di Gunung Kidul Yogyakarta – Gunungkidul memegang kekayaan kuliner yang menggoda disamping memegang jajaran pantai yang berpasir putih yang indah dan goa goa bawah tanah yang bagus. Kuliner di Gunungkidul beraneka ragam yang menggoda lidah dikau bagaikan sate, bakmi godhok, sego abang dan lainnya yang patut dikau coba.
Berwisata ke Gunungkidul tanpa mencicipi kulinernya yang enak bagai makan lalap tanpa garam, tidak lengkap dan kurang berkesan. Anda wajib mencoba kuliner kuliner di Gunungkidul ketika sedang berada di kota tersebut. Kuliner kuliner yang enak tersebut di bawah ini:
1. Sego abang Mbah Jirak/Lesehan Pari Gogo
Sego Abang Mbah Jirak ini merupakan kuliner terkenal di Gunungkidul dan telah lama ada alias melegenda. Banyak orang yang singgah di warung ini dari masyarakat biasa hingga pejabat pejabat dari Jakarta. Karena rasa dari tempat kuliner sangat menggugah selera.
Menu menu yang ada di warung ini yaitu sego abang atau nasi merah, empal, usus goreng, mandung goreng, wader goreng, lalap lombok ijo, dan trancam. Nasinya empuk dan gurih karena proses membuatnya masih tradisional mulai dari penanaman beras, panen, hingga dimasak menjadi nasi. Selain itu juga ada belalang menggoreng menumis .
Warung Sego Abang Mbah Jirak terletak di Jl Wonosari – Semanu, Gunungkidul. Buka setiap hari dari pagi hingga pukul 16.00 WIB.
2. Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum
Thiwul Yu Tum merupakan kuliner khas Gunungkidul yang berbeda dengan Thiwul atas umumnya. Untuk Thiwul Yu Tum ini telah mengalami inovasi sehingga cocok sebagai kudapan dan oleh oleh. Thiwul ini mempunyai rasa dan jalinan yang pulen lembut dan diinovasi sehingga menjadi beragam rasa bagaikan oroginal,
keju, dan coklat. Thiwul ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa.
Selainkuliner thiwul tadi, di warung ini juga menyediakan bermacam olahan singkong bagaikan gatot manis, keripik,dan getuk goreng. Juga tersedia thiwul instan, cocok bagi dikau yang ingin memasak thiwul dirumah.
Alamat Thiwul Yu Tum: Jl. Pramuka No.36, Pandansari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 06:00 – 20:30
3. Sate Kambing Pak Turut
sate wedus pak turut
Bila dikau sedang mencari kuliner sate di Gunungkidul makan Sate Kambing Pak Turut adalah tempat yang cocok yang bisa dikau coba. Sate Pak Turut merupakan sate wedus terkenal di Gunungkidul yang telah ada lebih dari seperempat abad yang lalu. Sate Kambing Pak Turut mempunyai citarasa yang sangat khas, kutil kambingnya empuk dengan bumbu bumbu gulai yang dimasak bersama dengan rempah rempah.
Taburan cabai dan merica bubuk dengan irisan kubis dan mentimun menjadikan satenya enak dan lezat. Menu menu beda selain sate yaitu tongseng kambing, gulai kambing, dan tengkleng.
Untuk dikau yang ingin mencoba silahkan kunjungi: Jalan Kasatrian, Kepek, Wonosari, Kepek II, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka : 08:00 hingga 19:00
4. Ayam Goreng Pak Parman
Ayam Goreng Pak Parman
Alamat Ayam Goreng Pak Parman: Jalan Yogyakarta – Wonosari Km 3,5, Logandeng, Playen, Siyono Tengah, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka Ayam Goreng Pak Parman: 06:00 – 21:00
5. RM Seger Waras
RM Seger Waras
Alamat RM Seger Waras:Jl. Jogja – Wonosari, Karang Sari, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka RM Seger Waras: 07:30 – 21:45
6. Ayam Goreng Sri Pendowo
Ayam Goreng Sri Pendowo
Alamat Ayam Goreng Sri Pendowo:Jl. KH. Agus Salim No.58, Kepek I, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka: 07:30 hingga 20:00
7. Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto
Alamat Bakmi, Soto & Ayam Goreng Mbah Noto: Jalan Yogyakarta – Wonosari, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Gunungkidul,
8. Soto Tan Proyek
Soto Tan Proyek
Alamat Soto Tan Proyek: Jalan Wonosari-Jogja KM.4, Logandeng, Playen, Plumbon Lor, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 06:00 – 13:00
9. RM Jawa “Bu Sudar”
RM Jawa Bu Sudar
Alamat RM Jawa “Bu Sudar”: Jalan Taman Bakti, Jeruksari, Wonosari, Jeruksari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 05:00 – 17:00
10. Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma
Tempat kuliner di Gunungkidul yang satu ini menyediakan Menu Masakan Aneka Ikan Air Tawar Segar
Tempat yang cocok untuk segala acara keluarga dan instansi kantor.
Alamat Pondok Makan dan Pemancingan Sekar Kusuma: Jl. Sri Tj., Purwosari, Baleharjo, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul
Jam buka: 09:00 hingga 21:00
Demikian informasi tempat tempat kuliner atau tempat makan enak dan populer yang ada di Gunungkidul, silahkan ana mencoba sesuai dengan selera anda. Selamat berlibur di Gunungkidul.
6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com
Hohoho, bertemu kembali, pada kali ini akan menjelaskan mengenai 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com simak selengkapnya lebih dalam tentang 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik Halaman all - Kompas.com.
Untuk pemudik dan wisatawan bisa mencoba berbagai konsumsi distingtif yang bisa ditemui di beberapa tempat. Adapun konsumsi distingtif yang wajib dicoba detik berkunjung ke Gunungkidul.
1. Soto ayam
Untuk menciptakan konsumsi yang masuk dalam rekomendasi wisata kuliner ini cukup mudah. Karena berada di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Desa Logandeng.
Ada dobel warung bersuka-suka yang menyediakan soto dengan kuah cerah ini, satu berada di timur Bulog, dan di sebelah baratnya.
Harganya pun cukup murah dengan Rp 10.000 sudah bisa mencicipi kesegaran soto. Penjual juga menyediakan beraneka ragam lauk bagian unggas dan gorengan.
2. Sate unggas kampung
Sate unggas kampung mbah Noto Taman di Taman Parkir Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat .
Sejak tahun 1963, Noto Taman, berjualan sate yang dulunya merupakan terminal kabupaten Gunungkidul ini, dan detik ini berubah jadi taman parkir buat masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Argosari.
Warung kecil berukuran 4x5 meter ini merupakan saksi perjalanan kuliner sejak puluhan tahun lalu.
Noto Taman (73) mengaku sejak buka pertama tahun 1963 belum pernah menggunakan unggas broiler. Harganya Rp 23.000 termasuk minumnya.
3. Belalang goreng
Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, PlayenKOMPAS.com/Markus Yuwono Sukir dan Suliani Menjajakan Belalang Goreng di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Hutan Tleseh, Playen
Makanan distingtif Gunungkidul satu ini seolah jadi menu wajib bagi pemudik maupun pelancong. Untuk memperoleh konsumsi distingtif ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh distingtif Gunungkidul.
Selain itu bisa ditemukan di sekitar Hutan Tleseh, Playen. Dengan harga per toplesnya Rp 25.000, Anda bisa menikmati gurihnya jegil goreng.
4. Sayur Lombok Ijo dan Nasi Merah
Warung konvensional kuno menyediakan dobel konsumsi distingtif ini. Seperti di Warung Jirak, Semanu. Atau warung bersuka-suka bu Sudar di Jeruksari, Wonosari.
Selain itu, Juga mudah ditemui di warung bersuka-suka konvensional kuno atau pekan konvensional kuno di alam Gunungkidul.
5. Glinding Burung Dara
Satu konsumsi distingtif Gunungkidul ini maemang detik ini sulit ditemui karena tak banyak yang menjualnya.
Saat ini di beberapa lokasi pekan konvensional kuno seperti Pasar Argowijil, Wonosari. Harganya cukup murah, hanya Rp 2000 perbuahnya. Jika belum mengetahui glinding burung amoi berasal dari daging burung dara, ditambah bumbu dan campuran kelapa parut.
6. Tiwul Manis dan Nasi Tiwul
Tiwul identik dengan konsumsi warga Gunungkidul. Dulu era 1960 an sampai 1970-an masih banyak masyarakat mengkonsumsi tiwul buat pengganti beras.
Saat ini nasi tiwul biasanya ditemukan di pekan tradisional. Untuk tiwul manis ada berbagai varian.
Yang paling terkenal Tiwul Yu Tum yang berada di pusat kota Wonosari.
7. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Bakmi Jawa Pak Pele berada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai lilin batik hari.
Cukup mudah memperoleh konsumsi bakmi jawa ini cukup mudah. Hampir di setiap pelosok desa pasti ada pedagang bakmi.
Salah satu alam yang paling banyak di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, disana dikenal dengan penjual bakmi jawa. Untuk bakmi goreng cenderung manis.
Sementara buat bakmi rebus cenderung gurih.
About Gunung Kidul
Gunungkidul (bahasa Jawa: ꦒꦸꦤꦸꦁꦏꦶꦢꦸꦭ꧀) merupakan alpa ahad kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pusat tadbir berada di Kapanewon Wonosari. Dengan luas sekitar ahad per tiga dari luas alam induknya, daerah tingkat II ini nisbi rendah kepadatan penduduknya daripada kabupaten-kabupaten lain.[2] Populasi Gunungkidul atas tahun 2018 berjumlah 736.210 jiwa, laki-laki 355.282 arwah dengan perempuan 380.928 jiwa.[2]
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sukoharjo di utara, Kabupaten Wonogiri di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Sleman di barat. Kabupaten Gunungkidul memiliki 18 kapanewon. Sebagian besar wilayah daerah tingkat II ini berupa perbukitan dengan pegunungan kapur, yakni belahan dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai alam tandus dengan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, tetapi membereskan kekhasan babad yang unik, selain daya pariwisata, budaya, maupun kuliner.[2]
Geografi[sunting | sunting sumber]
Sesuai namanya, Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh pegunungan yang melahirkan belahan barat dari Pegunungan Sewu atau Pegunungan Kapur Selatan (dari nama alias inilah "Gunungkidul" diturunkan), yang membentang di daksina Pulau Jawa mulai dari alun-alun tersebut ke arah timur engat Kabupaten Tulungagung. Pegunungan Kidul terbentuk dari batu gamping, menandakan bahwa atas masa lalu melahirkan alas laut. Temuan-temuan fosil hewan samudra bahari mendukung dugaan ini. Kawasan ini mulai jadi daratan balasan pengangkatan-pengangkatan tektonik dengan vulkanik sejak Kala Miosen[4]
Kabupaten Gunungkidul merupakan alpa ahad daerah tingkat II yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu kotanya Wonosari. Luas wilayah Kabupaten Gunungkidul 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Wonosari terletak di arah tenggara kota Yogyakarta (Ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta), dengan jarak ± 39 km. Wilayah Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 18 Kecamatan dengan 144 desa.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Batas wilayah daerah tingkat II Gunung Kidul celah lain; Di belahan utara, berbatasan dengan Kabupaten Klaten, ada alun-alun perbukitan campuran gamping dengan batuan beku sisa aktivitas vulkanik bahari yang kemudian terhenti yang dinamakan Perbukitan Baturagung. Di daksina Baturagung terletak Cekungan Wonosari, berupa dataran ketinggian menengah yang terbentuk karena aliran Sungai Oya. Sungai ini bermuara ke Sungai Opak. Cekungan Wonosari berlimpah membereskan peninggalan dari masa prasejarah, sejak Zaman Batu Tua cukup Zaman Batu Baru, yang eksklusif yang tak dijumpai di daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Di belahan timur laut, berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ada pegunungan kecil yang dikenal sebagai Pegunungan Panggung.
Topografi[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 3 (tiga) area pengembangan, yaitu:
Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan ketinggian 200 m - 700 m di tempat latar laut. Keadaannya berbukit-bukit, ada sumber-sumber cecair tanah intensitas 6m-12m dari latar tanah. Jenis tanah didominasi latosol dengan bataun biang vulkanik dengan deposit taufan. Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dengan Kecamatan Ponjong belahan utara.
Zona Tengah disebut wilayah ekspansi Ledok Wonosari, dengan ketinggian 150 m - 200 mdpl. Jenis tanah didominasi oleh asosiasi mediteran merah dengan grumosol hitam dengan bahan biang batu kapur. Sehingga meskipun masa kemarau panjang, partikel-partikel cecair masih mampu bertahan. Terdapat sungai di tempat tanah, tetapi dimusim kemarau kering. Kedalaman cecair tanah berkisar celah 60 m - 120 m di kolong latar tanah. Wilayah ini meliputi Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong belahan tengah dengan Kecamatan Semanu belahan utara.
Zona Selatan disebut wilayah ekspansi Gunung Seribu (Duizon gebergton atau Zuider gebergton), dengan ketinggian 0 m - 300 mdpl. Batuan alas pembentuknya merupakan batu gamping dengan ciri khas bukit-bukit kelongsong (Conical limestone) dengan melahirkan alun-alun karst. Pada wilayah ini berlimpah dijumpai sungai kolong tanah. Zone Selatan ini meliputi Kecamatan Saptosari, Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, Purwosari, Panggang, Ponjong belahan selatan, dengan Kecamatan Semanu belahan selatan.
Klimatologi[sunting | sunting sumber]
Wilayah Kabupaten Gunungkidul termasuk alam beriklim tropis, dengan topografi wilayah yang didominasi dengan alam alun-alun perbukitan karst. Wilayah daksina didominasi oleh alun-alun perbukitan karst yang berlimpah ada goa-goa angkasa dengan juga sungai kolong tanah yang mengalir. Dengan kondisi tersebut menyebabkan kondisi lahan di alun-alun daksina kurang subur yang berakibat budidaya pertanian di alun-alun ini kurang optimal.
Kondisi klimatologi Kabupaten Gunungkidul ala am menunjukkan kondisi sebagai berikut:
Curah hujan abu pada umumnya atas Tahun 2010 sebesar 1.954,43 mm/tahun dengan jumlah hari hujan abu pada umumnya 103 hari/ tahun. Bulan basah 7 bulan, sedangkan bulan kering berkisar 5 bulan. Wilayah Kabupaten Gunungkidul arah melahirkan melahirkan wilayah yang memiliki curah hujan abu amat tinggi dibanding wilayah tengah dengan selatan. Wilayah Gunungkidul wilayah daksina mempunyai awal hujan abu amat akhir.
Suhu udara pada umumnya koran 27,7 °C, guru minimum 23,2 °C dengan guru maksimum 32,4 °C.
Kelembaban nisbi berkisar celah 80 % - 85 %, tak terlalu dipengaruhi oleh tinggi tempat, tetapi lebih dipengaruhi oleh musim.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Prasejarah[sunting | sunting sumber]
Dari temuan-temuan arkeologi, alun-alun Gunungkidul diperkirakan menebak dihuni oleh manusia (Homo sapiens) sejak 700 ribu tahun lalu[5]. Banyak terdapat petunjuk keberadaan manusia yang terdapat di gua-gua & ceruk-ceruk di perbukitan karst Gunungkidul, terutama di Kecamatan Ponjong. Kecenderungan manusia menempati Gunungkidul saat itu disebabkan sebagian besar dataran rendah di Yogyakarta masih digenangi air.[6] Kedatangan manusia pertama di Gunungkidul terjadi atas akhir periode Pleistosen. Saat itu, manusia Ras Australoid bermigrasi dari Pegunungan Sewu di Pacitan, Jawa Timur melewati lembah-lembah karst Wonogiri, Jawa Tengah engat akibatnya mencapai rantau pantai daksina Gunungkidul melalui jalur Bengawan Solo purba.[7]
Dari sekitar 460 gorong-gorong karst di Gunungkidul, dekat setengahnya jadi hunian manusia purba. Dari 72 gorong-gorong horizontal di akhir melahirkan Gunung Sewu, tepatnya di Kecamatan Ponjong yang terdesak Ledok Wonosari di barat dengan Ledok Baturetno di timur, 14 goa di antaranya melahirkan bekas hunian manusia purba, dengan dua di antaranya telah diekskavasi yaitu Song Bentar dengan Song Blendrong.[7] Di ceruk Song Bentar yang pernah jadi hunian Homo sapiens terdapat delapan individu yang terdiri dari: 5 dewasa, 2 anak-anak, dengan 1 bayi juga terdapat alat-alat batu bagai batu giling, beliung persegi, dengan mata panah. Sementara di Song Blendrong terdapat berlimpah tulang, peralatan batu, tanduk, dengan serut kerang yang berserakan di lantai ceruk.[6]
Selain itu, di Goa Seropan di Kecamatan Semanu juga terdapat bukti keberadaan manusia purba. Di jalan rentang waktu gorong-gorong itu berlimpah terdapat cetakan tulang bahari di dinding-dinding lorong. Sementara di jalan baru, yang berada atas intensitas 60 m, dengan baru muncul setelah terjadinya air naik di sungai kolong tanah tahun 2008, terdapat potongan tulang kaki, gigi, dengan pinggir mamalia.[6]
Berdirinya Kabupaten[sunting | sunting sumber]
Pada waktu Gunungkidul masih melahirkan hutan belantara, ada satu babakan yang dihuni beberapa anak Adam buronan dari Majapahit. Desa tersebut merupakan Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong saudara raja Brawijaya. Setelah R Dewa Katong pindah ke babakan Katongan 10 km melahirkan Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun babakan Pongangan, sehingga semakin rentang waktu semakin rama. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.
Perkembangan penduduk di alam Gunungkidul itu didengar oleh raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut. Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasihati R. Suromejo agar meminta izin atas raja Mataram, karena alam tersebut masuk dalam wilayah kekuasaannya.
R. Suromejo tak mau, dengan akibatnya terjadilah peperangan yang mengakibatkan dia tewas. Begitu juga 2 anak dengan menantunya. Ki Pontjodirjo yang melahirkan anak R Suromejo akibatnya menyerahkan diri, oleh Pangeran Sambernyowo diangkat jadi Bupati Gunungkidul I. Namun Bupati Mas Tumenggung Pontjodirjo tak rentang waktu menjabat karena adanya penentuan batas-batas alam Gunungkidul celah Sultan dengan Mangkunegaran II atas tanggal 13 Mei 1831. Gunungkidul (selain Ngawen sebagai alam enclave Mangkunegaran) jadi daerah tingkat II di kolong kekuasaan Kasultanan Yogyakarta.
Mas Tumenggung Pontjodirjo diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko, yang memalingkan kedudukan kota daerah tingkat II dari Ponjong ke Wonosari.
Menurut Mr. R.M Suryodiningrat dalam bukunya ”Peprentahan Praja Kejawen” yang dikuatkan buku de Vorstenlanden terbitan 1931 tulisan G.P. Rouffaer, dengan pendapat B.M.Mr. A.K. Pringgodigdo dalam bukunya Onstaan En Groei van het Mangkoenegorosche Rijk, berdirinya Gunungkidul (daerah administrasi) tahun 1831 setahun seusai Perang Diponegoro, bersamaan dengan terbentuknya daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Disebutkan bahwa ”Goenoengkidoel, wewengkon pareden wetan lepen opak. Poeniko siti maosan dalem biku kaliyan Montjanagari ing zaman kino, dados kolong ipun Pepatih Dalem. Ing tahoen 1831 Nagoragung sarta Mantjanagari-nipoen Ngajogjakarta sampoen dipoen perang-perang, Mataram dados 3 wewengkon, dene Pangagengipoen wewengkon satoenggal-satoenggalipoen dipoen wastani Boepati Wadono Distrik kaparingan sesebatan Toemenggoeng, inggih poeniko Sleman (Roemijin Denggong), Kalasan serta Bantoel. Siti maosan dalem ing Pengasih dipoen koewaosi dening Boepati Wedono Distrik Pamadjegan Dalem. Makanten oegi ing Sentolo wonten pengageng area ingkang kaparingan sesebatan Riya. Goenoengkidoel ingkang nyepeng siti maosan dalem sesebatan nipoen Riya.”
Dan oleh upaya yang dilakukan panitia untuk melacak Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul tahun 1984 baik yang terungkap melalui alasan sejarah, penelitian, pengumpulan data dari tokoh masyarakat, ahli serta catatan bibliografi yang ada, akibatnya ditetapkan bahwa Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari sebagai induk tadbir lahir atas hari Jumat Legi tanggal 27 Mei 1831 atau 15 Besar Je 1758 dengan dikuatkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gunungkidul No: 70/188.45/6/1985 tentang Penetapan hari, tanggal bulan dengan tahun Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang ditandatangani oleh bupati saat itu Drs KRT Sosro Hadiningrat tanggal 14 Juni 1985.
Sedangkan ala yuridis, status Kabupaten Gunungkidul sebagai alpa ahad alam daerah tingkat II kabupaten yang berhak mengatur dengan mengurus rumah tangganya sendiri dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berkedudukan di Wonosari sebagai ibu kota kabupaten, ditetapkan atas tanggal 15 Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1950 atas saat Gunungkidul dipimpin oleh KRT Labaningrat.
Pusaka[sunting | sunting sumber]
Tombak Kyai Marga Salurung
Pusaka Tombak Kyai Marga Salurung melahirkan pusaka pemberian dari Raja Yogyakarta, Hamengkubuwono X atas Minggu 27 Mei 2001, saat Perayakan Hari Jadi ke-170 Kabupaten Gunungkidul. Tombak pusaka yang memiliki dhapur baru cekel, warangka kajeng sanakeling menandakan agar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tetap memiliki tekad elementer untuk mencapai cita-cita asik yang berakar kuat dengan selalu berpihak kepada rakyat. Para atasan dengan rakyatnya memiliki sikap salurung atau searah setujuan, seia sekata, saiyeg-saeka- kapti dalam koridor demokrasi yang berarti berat sama dipikul, enteng sama dijinjing, yang sadar haknya, tetapi juga menghormati hak anak Adam beda dengan tahu pasti kewajibannya.
Daftar kapanewon dengan kalurahan di Kabupaten Gunungkidul, merupakan sebagai berikut:
Kode
Kemendagri
Kapanewon
Jumlah
Kalurahan
Daftar
Kalurahan
Gedangsari
Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ngalang
Hargomulyo
Mertelu
Tegalrejo
Watugajah
Sampang
Serut
Girisubo
Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Balong
Jepitu
Tileng
Karangawen
Jerukwudel
Nglindur
Pucung
Songbanyu
Karangmojo
Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Bendungan
Bejiharjo
Wiladeg
Kelor
Ngipak
Karangmojo
Gedangrejo
Ngawis
Ngawen
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Watusigar
Beji
Kampung
Jurangjero
Sambirejo
Tancep
Nglipar
Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kedungkeris
Nglipar
Pengkol
Kedungpoh
Katongan
Pilangrejo
Natah
Paliyan
Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giring
Grogol
Karangasem
Karangduwet
Mulusan
Pampang
Sodo
Panggang
Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Girikarto
Girisekar
Girimulyo
Giriwungu
Girisuko
Giriharjo
Patuk
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semoyo
Pengkok
Beji
Bunder
Nglegi
Putat
Salam
Patuk
Ngoro-oro
Nglanggeran
Terbah
Playen
Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Banyusoco
Plembutan
Bleberan
Getas
Dengok
Ngunut
Playen
Ngawu
Bandung
Logandeng
Gading
Banaran
Ngleri
Ponjong
Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ponjong
Sidorejo
Gombang
Bedoyo
Karangasem
Kenteng
Genjahan
Sumbergiri
Sawahan
Tambakromo
Umbulrejo
Purwosari
Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giripurwo
Girijati
Giriasih
Giricahyo
Giritirto
Rongkop
amatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Botodayaan
Bohol
Melikan
Pringombo
Karangwuni
Semugih
Petir
Pucanganom
Saptosari
Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Krambilsawit
Ngloro
Jetis
Kepek
Monggol
Planjan
Kanigoro
Semanu
matan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semanu
Ngeposari
Pacarejo
Candirejo
Dadapayu
34.03.12
Semin
Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kalitekuk
Kemejing
Semin
Pundungsari
Karangsari
Rejosari
Bulurejo
Bendung
Sumberejo
Candirejo
34.03.17
Tanjungsari
Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kemadang
Kemiri
Banjarejo
Ngestirejo
34.03.07
Tepus
Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Sidoharjo
Tepus
Purwodadi
Giripanggung
Sumberwungu
Wonosari
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Duwet
Gari
Karangtengah
Karangrejek
Mulo
Selang
Siraman
Wareng
Wunung
Kelurahan
Wonosari
Baleharjo
Kepek
Piyaman
Pulutan
TOTAL
144
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai beragam daya perekonomian mulai dari pertanian, perikanan dengan peternakan, hutan, flora dengan fauna, industri, tambang serta daya pariwisata. Pertanian yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul sebagian besar merupakan lahan kering tadah hujan abu (± 90 %) yang tergantung atas daur iklim khususnya curah hujan. Lahan sawah beririgasi nisbi sempit dengan sebagian besar sawah tadah hujan. Sumberdaya angkasa tambang yang termasuk bangsa C berupa : batu kapur, batu apung, kalsit, zeolit, bentonit, tras, kaolin dengan pasir kuarsa. Kabupaten Gunungkidul juga mempunyai panjang pantai yang layak luas terletak di arah daksina berbatasan dengan Samudera Hindia, membentang sepanjang sekitar 65 Km dari Kecamatan Purwosari cukup Kecamatan Girisubo. Potensi buatan samudra dengan darmawisata sangat besar dengan terbuka untuk dikembangkan.Potensi lainnya merupakan pabrik kerajinan, makanan, pengolahan buatan pertanian yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.
Kebudayaan[sunting | sunting sumber]
Bentuk wilayah atau fisografi melahirkan alpa ahad faktor yang mempengaruhi pola kehidupan baik budaya atas masyarakat. Unsur baik budaya melahirkan alpa ahad alat penting dalam pembangunan, hal ini terkait perencanaan, sasaran, dengan capaian target kinerja pembangunan. Karakteristik baik budaya asosiasi Gunungkidul merupakan asosiasi tradisional yang masih memegang teguh budaya asik aset nenek moyang. Sehingga dalam melaksanakan pembangunan, pemerintah berupaya untuk mengadopsi karakteristik baik budaya agar bisa berimprovisasi dengan kultur asosiasi yang ada. Masyarakat Kabupaten Gunungkidul ala am menggunakan bahasa lokal (bahasa jawa) dalam berkomunikasi, sementara bahasa nasional (bahasa Indonesia) ala resmi dipakai dalam lingkungan formal (kantor, pendidikan, fasilitas umum, dengan lain-lain).
Organisasi kesenian sebagai budaya yang terus dipupuk dengan dilestarikan oleh asosiasi berjumlah 1.878 organisasi, dengan tokoh pemangku etiket berjumlah 144 orang. Sementara itu babakan budaya yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menunjang kesejahteraan asosiasi sebanyak 10 babakan budaya, cagar budaya yang dimiliki sebanyak 5 buah serta entitas cagar budaya sebanyak 692 buah yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo melahirkan bahasa daerah yang dituturkan sebagian besar penduduk Kabupaten Gunungkidul.[11] Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini jadi satu-satunya bahasa alam asli Kabupaten Gunungkidul.[12] Bahasa resmi badan tadbir di Kabupaten Gunungkidul merupakan bahasa Indonesia.
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Wisata Pantai[sunting | sunting sumber]
Gunungkidul memiliki puluhan pantai indah nak eksotis di rantau selatan. Tak kurang dari limapuluhan pantai berjajar dari akhir barat engat akhir timur. Beberapa pantai yang jadi tujuan darmawisata elementer celah lain:
Kapanewon Tepus: Banyunibo, Busung, Jagang Kulon, Jogan, Klumpit, Lambor, Sundak, Ngetun, Ngondo, Nguluran, Ngungap, Pakundon, Sawahan, Siung, Ngandong, Seruni, Songlibeng, Watutogok, Weru, Timang, Muncar, Slili, Pantai Pulang Sawal/Indrayanti, Kelosirat, PokTunggal
Kapanewon Tanjungsari: Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, Drini, Parangracuk, Sepanjang, Sarangan, Pantai Watukodok
Kapanewon Girisubo: Krokoh, Sadeng, Wediombo
Kapanewon Panggang: Gesing, Grigak, Karangtelu, Kesirat, Nampu, Ngunggah
Kapanewon Saptosari: Butuh, Langkap, Ngobaran, Ngrenehan, Nguyahan, Torohudan
Kapanewon Purwosari: Klampok, Parangendog, Watugupit - Purwosari
Wisata Budaya[sunting | sunting sumber]
Pesanggrahan Gembirowati bangunan dari abad XVI seluas 13.200m2 diketinggian 138mdpl di Kalurahan Watugajah, Girijati, Purwosari
Pertapaan Kembang Lampir terletak di Girisekar, Panggang. Tempat bertapa Ki Ageng Pemanahan. Buka Senin & Kamis
Petilasan Gunung Gambar adl tempat bertapa Pangeran Samber Nyowo terletak di Jurangjero, Ngawen
Rasulan / Bersih Desa. Merupakan tradisi etiket yang digelar setiap tahun sekali oleh sebagian besar desa-desa di Gunungkidul. Simbol perwujudan rasa syukur kepada sang pencipta. Biasanya dilakukan kenduri adat, jambar makanan khas serta pertunjukan kesenian bagai jathilan, reog dengan wayang kulit.
Wisata Situs[sunting | sunting sumber]
Situs Megalitik Sokoliman - situs prasejarah berupa menhir, fragmen menhir & kubur batu terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Gondangan-terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Desa Bleberan-Bleberan , Playen
Wisata Candi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai candi:
Candi Plembutan- Di Kalurahan Plembutan 7 Km barat daya Kota Wonosari
Candi Risan - Sebuah Punden berundak yang terletak di Kalurahan candirejo Semin.
Wisata Alam[sunting | sunting sumber]
Gunung Nglanggeran, Patuk - Gunung api bahari yg beraturan dari materi vulkanik tua. Menyajikan panorama indah
Telaga Suling/Bengawan Solo Purba - cocok utk tracking atau jelajah wisata. Kalurahan Songbanyu & Kalurahan Pocung, Girisubo. Tidak jauh dari Pantai Sadeng
Lembah Karst Mulo/ Ngingrong. 5 km arah daksina kota Wonosari
Air Terjun Sri Gethuk - Pedukuhan Menggoran, Bleberan, Playen
Hutan Wonosadi dengan Gunung Gambar di Ngawen. Terkenal dengan keterampilan irama tradisional Rinding Gumbeng.
Hutan Wanagama - Banaran, Playen
Telaga Kemuning di Kalurahan Kemuning, Patuk
Luweng Sampang - Dusun Karangasem, Sampang, Gedangsari
Embung Nglanggeran - Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Kebun Buah Nglangggeran di sekitar Embung Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Bukit Indah - Jl. Wonosari-Yogya Km.23 Hargodumilah, Patuk, Patuk
Tahura Bunder - Bunder, Patuk
Gua Pindul - Karangmojo
Pakel - Semin, Gunungkidul
Purbo Selo Nawing - Patuk , Gunungkidul
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Rinding Gumbeng
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
(Indonesia) Situs web Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
(Indonesia) Situs web pemerhati daerah tingkat II Gunungkidul
(Indonesia) Situs Pariwisata Goa Pindul
Oke pembahasan mengenai Kabupaten Gunungkidul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas semoga info ini berfaedah terima kasih
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sukoharjo di utara, Kabupaten Wonogiri di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Sleman di barat. Kabupaten Gunungkidul memiliki 18 kapanewon. Sebagian besar wilayah daerah tingkat II ini berupa perbukitan dengan pegunungan kapur, yakni belahan dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai alam tandus dengan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, tetapi membereskan kekhasan babad yang unik, selain daya pariwisata, budaya, maupun kuliner.[2]
Geografi[sunting | sunting sumber]
Sesuai namanya, Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh pegunungan yang melahirkan belahan barat dari Pegunungan Sewu atau Pegunungan Kapur Selatan (dari nama alias inilah "Gunungkidul" diturunkan), yang membentang di daksina Pulau Jawa mulai dari alun-alun tersebut ke arah timur engat Kabupaten Tulungagung. Pegunungan Kidul terbentuk dari batu gamping, menandakan bahwa atas masa lalu melahirkan alas laut. Temuan-temuan fosil hewan samudra bahari mendukung dugaan ini. Kawasan ini mulai jadi daratan balasan pengangkatan-pengangkatan tektonik dengan vulkanik sejak Kala Miosen[4]
Kabupaten Gunungkidul merupakan alpa ahad daerah tingkat II yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu kotanya Wonosari. Luas wilayah Kabupaten Gunungkidul 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Wonosari terletak di arah tenggara kota Yogyakarta (Ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta), dengan jarak ± 39 km. Wilayah Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 18 Kecamatan dengan 144 desa.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Batas wilayah daerah tingkat II Gunung Kidul celah lain; Di belahan utara, berbatasan dengan Kabupaten Klaten, ada alun-alun perbukitan campuran gamping dengan batuan beku sisa aktivitas vulkanik bahari yang kemudian terhenti yang dinamakan Perbukitan Baturagung. Di daksina Baturagung terletak Cekungan Wonosari, berupa dataran ketinggian menengah yang terbentuk karena aliran Sungai Oya. Sungai ini bermuara ke Sungai Opak. Cekungan Wonosari berlimpah membereskan peninggalan dari masa prasejarah, sejak Zaman Batu Tua cukup Zaman Batu Baru, yang eksklusif yang tak dijumpai di daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Di belahan timur laut, berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ada pegunungan kecil yang dikenal sebagai Pegunungan Panggung.
Topografi[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul dibagi jadi 3 (tiga) area pengembangan, yaitu:
Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan ketinggian 200 m - 700 m di tempat latar laut. Keadaannya berbukit-bukit, ada sumber-sumber cecair tanah intensitas 6m-12m dari latar tanah. Jenis tanah didominasi latosol dengan bataun biang vulkanik dengan deposit taufan. Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dengan Kecamatan Ponjong belahan utara.
Zona Tengah disebut wilayah ekspansi Ledok Wonosari, dengan ketinggian 150 m - 200 mdpl. Jenis tanah didominasi oleh asosiasi mediteran merah dengan grumosol hitam dengan bahan biang batu kapur. Sehingga meskipun masa kemarau panjang, partikel-partikel cecair masih mampu bertahan. Terdapat sungai di tempat tanah, tetapi dimusim kemarau kering. Kedalaman cecair tanah berkisar celah 60 m - 120 m di kolong latar tanah. Wilayah ini meliputi Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong belahan tengah dengan Kecamatan Semanu belahan utara.
Zona Selatan disebut wilayah ekspansi Gunung Seribu (Duizon gebergton atau Zuider gebergton), dengan ketinggian 0 m - 300 mdpl. Batuan alas pembentuknya merupakan batu gamping dengan ciri khas bukit-bukit kelongsong (Conical limestone) dengan melahirkan alun-alun karst. Pada wilayah ini berlimpah dijumpai sungai kolong tanah. Zone Selatan ini meliputi Kecamatan Saptosari, Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, Purwosari, Panggang, Ponjong belahan selatan, dengan Kecamatan Semanu belahan selatan.
Klimatologi[sunting | sunting sumber]
Wilayah Kabupaten Gunungkidul termasuk alam beriklim tropis, dengan topografi wilayah yang didominasi dengan alam alun-alun perbukitan karst. Wilayah daksina didominasi oleh alun-alun perbukitan karst yang berlimpah ada goa-goa angkasa dengan juga sungai kolong tanah yang mengalir. Dengan kondisi tersebut menyebabkan kondisi lahan di alun-alun daksina kurang subur yang berakibat budidaya pertanian di alun-alun ini kurang optimal.
Kondisi klimatologi Kabupaten Gunungkidul ala am menunjukkan kondisi sebagai berikut:
Curah hujan abu pada umumnya atas Tahun 2010 sebesar 1.954,43 mm/tahun dengan jumlah hari hujan abu pada umumnya 103 hari/ tahun. Bulan basah 7 bulan, sedangkan bulan kering berkisar 5 bulan. Wilayah Kabupaten Gunungkidul arah melahirkan melahirkan wilayah yang memiliki curah hujan abu amat tinggi dibanding wilayah tengah dengan selatan. Wilayah Gunungkidul wilayah daksina mempunyai awal hujan abu amat akhir.
Suhu udara pada umumnya koran 27,7 °C, guru minimum 23,2 °C dengan guru maksimum 32,4 °C.
Kelembaban nisbi berkisar celah 80 % - 85 %, tak terlalu dipengaruhi oleh tinggi tempat, tetapi lebih dipengaruhi oleh musim.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Prasejarah[sunting | sunting sumber]
Dari temuan-temuan arkeologi, alun-alun Gunungkidul diperkirakan menebak dihuni oleh manusia (Homo sapiens) sejak 700 ribu tahun lalu[5]. Banyak terdapat petunjuk keberadaan manusia yang terdapat di gua-gua & ceruk-ceruk di perbukitan karst Gunungkidul, terutama di Kecamatan Ponjong. Kecenderungan manusia menempati Gunungkidul saat itu disebabkan sebagian besar dataran rendah di Yogyakarta masih digenangi air.[6] Kedatangan manusia pertama di Gunungkidul terjadi atas akhir periode Pleistosen. Saat itu, manusia Ras Australoid bermigrasi dari Pegunungan Sewu di Pacitan, Jawa Timur melewati lembah-lembah karst Wonogiri, Jawa Tengah engat akibatnya mencapai rantau pantai daksina Gunungkidul melalui jalur Bengawan Solo purba.[7]
Dari sekitar 460 gorong-gorong karst di Gunungkidul, dekat setengahnya jadi hunian manusia purba. Dari 72 gorong-gorong horizontal di akhir melahirkan Gunung Sewu, tepatnya di Kecamatan Ponjong yang terdesak Ledok Wonosari di barat dengan Ledok Baturetno di timur, 14 goa di antaranya melahirkan bekas hunian manusia purba, dengan dua di antaranya telah diekskavasi yaitu Song Bentar dengan Song Blendrong.[7] Di ceruk Song Bentar yang pernah jadi hunian Homo sapiens terdapat delapan individu yang terdiri dari: 5 dewasa, 2 anak-anak, dengan 1 bayi juga terdapat alat-alat batu bagai batu giling, beliung persegi, dengan mata panah. Sementara di Song Blendrong terdapat berlimpah tulang, peralatan batu, tanduk, dengan serut kerang yang berserakan di lantai ceruk.[6]
Selain itu, di Goa Seropan di Kecamatan Semanu juga terdapat bukti keberadaan manusia purba. Di jalan rentang waktu gorong-gorong itu berlimpah terdapat cetakan tulang bahari di dinding-dinding lorong. Sementara di jalan baru, yang berada atas intensitas 60 m, dengan baru muncul setelah terjadinya air naik di sungai kolong tanah tahun 2008, terdapat potongan tulang kaki, gigi, dengan pinggir mamalia.[6]
Berdirinya Kabupaten[sunting | sunting sumber]
Pada waktu Gunungkidul masih melahirkan hutan belantara, ada satu babakan yang dihuni beberapa anak Adam buronan dari Majapahit. Desa tersebut merupakan Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong saudara raja Brawijaya. Setelah R Dewa Katong pindah ke babakan Katongan 10 km melahirkan Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun babakan Pongangan, sehingga semakin rentang waktu semakin rama. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.
Perkembangan penduduk di alam Gunungkidul itu didengar oleh raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut. Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasihati R. Suromejo agar meminta izin atas raja Mataram, karena alam tersebut masuk dalam wilayah kekuasaannya.
R. Suromejo tak mau, dengan akibatnya terjadilah peperangan yang mengakibatkan dia tewas. Begitu juga 2 anak dengan menantunya. Ki Pontjodirjo yang melahirkan anak R Suromejo akibatnya menyerahkan diri, oleh Pangeran Sambernyowo diangkat jadi Bupati Gunungkidul I. Namun Bupati Mas Tumenggung Pontjodirjo tak rentang waktu menjabat karena adanya penentuan batas-batas alam Gunungkidul celah Sultan dengan Mangkunegaran II atas tanggal 13 Mei 1831. Gunungkidul (selain Ngawen sebagai alam enclave Mangkunegaran) jadi daerah tingkat II di kolong kekuasaan Kasultanan Yogyakarta.
Mas Tumenggung Pontjodirjo diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko, yang memalingkan kedudukan kota daerah tingkat II dari Ponjong ke Wonosari.
Menurut Mr. R.M Suryodiningrat dalam bukunya ”Peprentahan Praja Kejawen” yang dikuatkan buku de Vorstenlanden terbitan 1931 tulisan G.P. Rouffaer, dengan pendapat B.M.Mr. A.K. Pringgodigdo dalam bukunya Onstaan En Groei van het Mangkoenegorosche Rijk, berdirinya Gunungkidul (daerah administrasi) tahun 1831 setahun seusai Perang Diponegoro, bersamaan dengan terbentuknya daerah tingkat II beda di Yogyakarta. Disebutkan bahwa ”Goenoengkidoel, wewengkon pareden wetan lepen opak. Poeniko siti maosan dalem biku kaliyan Montjanagari ing zaman kino, dados kolong ipun Pepatih Dalem. Ing tahoen 1831 Nagoragung sarta Mantjanagari-nipoen Ngajogjakarta sampoen dipoen perang-perang, Mataram dados 3 wewengkon, dene Pangagengipoen wewengkon satoenggal-satoenggalipoen dipoen wastani Boepati Wadono Distrik kaparingan sesebatan Toemenggoeng, inggih poeniko Sleman (Roemijin Denggong), Kalasan serta Bantoel. Siti maosan dalem ing Pengasih dipoen koewaosi dening Boepati Wedono Distrik Pamadjegan Dalem. Makanten oegi ing Sentolo wonten pengageng area ingkang kaparingan sesebatan Riya. Goenoengkidoel ingkang nyepeng siti maosan dalem sesebatan nipoen Riya.”
Dan oleh upaya yang dilakukan panitia untuk melacak Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul tahun 1984 baik yang terungkap melalui alasan sejarah, penelitian, pengumpulan data dari tokoh masyarakat, ahli serta catatan bibliografi yang ada, akibatnya ditetapkan bahwa Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari sebagai induk tadbir lahir atas hari Jumat Legi tanggal 27 Mei 1831 atau 15 Besar Je 1758 dengan dikuatkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gunungkidul No: 70/188.45/6/1985 tentang Penetapan hari, tanggal bulan dengan tahun Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang ditandatangani oleh bupati saat itu Drs KRT Sosro Hadiningrat tanggal 14 Juni 1985.
Sedangkan ala yuridis, status Kabupaten Gunungkidul sebagai alpa ahad alam daerah tingkat II kabupaten yang berhak mengatur dengan mengurus rumah tangganya sendiri dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berkedudukan di Wonosari sebagai ibu kota kabupaten, ditetapkan atas tanggal 15 Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1950 atas saat Gunungkidul dipimpin oleh KRT Labaningrat.
Pusaka[sunting | sunting sumber]
Tombak Kyai Marga Salurung
Pusaka Tombak Kyai Marga Salurung melahirkan pusaka pemberian dari Raja Yogyakarta, Hamengkubuwono X atas Minggu 27 Mei 2001, saat Perayakan Hari Jadi ke-170 Kabupaten Gunungkidul. Tombak pusaka yang memiliki dhapur baru cekel, warangka kajeng sanakeling menandakan agar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tetap memiliki tekad elementer untuk mencapai cita-cita asik yang berakar kuat dengan selalu berpihak kepada rakyat. Para atasan dengan rakyatnya memiliki sikap salurung atau searah setujuan, seia sekata, saiyeg-saeka- kapti dalam koridor demokrasi yang berarti berat sama dipikul, enteng sama dijinjing, yang sadar haknya, tetapi juga menghormati hak anak Adam beda dengan tahu pasti kewajibannya.
Daftar kapanewon dengan kalurahan di Kabupaten Gunungkidul, merupakan sebagai berikut:
Kode
Kemendagri
Kapanewon
Jumlah
Kalurahan
Daftar
Kalurahan
Gedangsari
Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ngalang
Hargomulyo
Mertelu
Tegalrejo
Watugajah
Sampang
Serut
Girisubo
Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Balong
Jepitu
Tileng
Karangawen
Jerukwudel
Nglindur
Pucung
Songbanyu
Karangmojo
Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Bendungan
Bejiharjo
Wiladeg
Kelor
Ngipak
Karangmojo
Gedangrejo
Ngawis
Ngawen
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Watusigar
Beji
Kampung
Jurangjero
Sambirejo
Tancep
Nglipar
Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kedungkeris
Nglipar
Pengkol
Kedungpoh
Katongan
Pilangrejo
Natah
Paliyan
Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giring
Grogol
Karangasem
Karangduwet
Mulusan
Pampang
Sodo
Panggang
Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Girikarto
Girisekar
Girimulyo
Giriwungu
Girisuko
Giriharjo
Patuk
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semoyo
Pengkok
Beji
Bunder
Nglegi
Putat
Salam
Patuk
Ngoro-oro
Nglanggeran
Terbah
Playen
Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Banyusoco
Plembutan
Bleberan
Getas
Dengok
Ngunut
Playen
Ngawu
Bandung
Logandeng
Gading
Banaran
Ngleri
Ponjong
Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Ponjong
Sidorejo
Gombang
Bedoyo
Karangasem
Kenteng
Genjahan
Sumbergiri
Sawahan
Tambakromo
Umbulrejo
Purwosari
Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Giripurwo
Girijati
Giriasih
Giricahyo
Giritirto
Rongkop
amatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Botodayaan
Bohol
Melikan
Pringombo
Karangwuni
Semugih
Petir
Pucanganom
Saptosari
Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Krambilsawit
Ngloro
Jetis
Kepek
Monggol
Planjan
Kanigoro
Semanu
matan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Semanu
Ngeposari
Pacarejo
Candirejo
Dadapayu
34.03.12
Semin
Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kalitekuk
Kemejing
Semin
Pundungsari
Karangsari
Rejosari
Bulurejo
Bendung
Sumberejo
Candirejo
34.03.17
Tanjungsari
Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Kemadang
Kemiri
Banjarejo
Ngestirejo
34.03.07
Tepus
Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Sidoharjo
Tepus
Purwodadi
Giripanggung
Sumberwungu
Wonosari
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa
Duwet
Gari
Karangtengah
Karangrejek
Mulo
Selang
Siraman
Wareng
Wunung
Kelurahan
Wonosari
Baleharjo
Kepek
Piyaman
Pulutan
TOTAL
144
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai beragam daya perekonomian mulai dari pertanian, perikanan dengan peternakan, hutan, flora dengan fauna, industri, tambang serta daya pariwisata. Pertanian yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul sebagian besar merupakan lahan kering tadah hujan abu (± 90 %) yang tergantung atas daur iklim khususnya curah hujan. Lahan sawah beririgasi nisbi sempit dengan sebagian besar sawah tadah hujan. Sumberdaya angkasa tambang yang termasuk bangsa C berupa : batu kapur, batu apung, kalsit, zeolit, bentonit, tras, kaolin dengan pasir kuarsa. Kabupaten Gunungkidul juga mempunyai panjang pantai yang layak luas terletak di arah daksina berbatasan dengan Samudera Hindia, membentang sepanjang sekitar 65 Km dari Kecamatan Purwosari cukup Kecamatan Girisubo. Potensi buatan samudra dengan darmawisata sangat besar dengan terbuka untuk dikembangkan.Potensi lainnya merupakan pabrik kerajinan, makanan, pengolahan buatan pertanian yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.
Kebudayaan[sunting | sunting sumber]
Bentuk wilayah atau fisografi melahirkan alpa ahad faktor yang mempengaruhi pola kehidupan baik budaya atas masyarakat. Unsur baik budaya melahirkan alpa ahad alat penting dalam pembangunan, hal ini terkait perencanaan, sasaran, dengan capaian target kinerja pembangunan. Karakteristik baik budaya asosiasi Gunungkidul merupakan asosiasi tradisional yang masih memegang teguh budaya asik aset nenek moyang. Sehingga dalam melaksanakan pembangunan, pemerintah berupaya untuk mengadopsi karakteristik baik budaya agar bisa berimprovisasi dengan kultur asosiasi yang ada. Masyarakat Kabupaten Gunungkidul ala am menggunakan bahasa lokal (bahasa jawa) dalam berkomunikasi, sementara bahasa nasional (bahasa Indonesia) ala resmi dipakai dalam lingkungan formal (kantor, pendidikan, fasilitas umum, dengan lain-lain).
Organisasi kesenian sebagai budaya yang terus dipupuk dengan dilestarikan oleh asosiasi berjumlah 1.878 organisasi, dengan tokoh pemangku etiket berjumlah 144 orang. Sementara itu babakan budaya yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menunjang kesejahteraan asosiasi sebanyak 10 babakan budaya, cagar budaya yang dimiliki sebanyak 5 buah serta entitas cagar budaya sebanyak 692 buah yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo melahirkan bahasa daerah yang dituturkan sebagian besar penduduk Kabupaten Gunungkidul.[11] Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini jadi satu-satunya bahasa alam asli Kabupaten Gunungkidul.[12] Bahasa resmi badan tadbir di Kabupaten Gunungkidul merupakan bahasa Indonesia.
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Wisata Pantai[sunting | sunting sumber]
Gunungkidul memiliki puluhan pantai indah nak eksotis di rantau selatan. Tak kurang dari limapuluhan pantai berjajar dari akhir barat engat akhir timur. Beberapa pantai yang jadi tujuan darmawisata elementer celah lain:
Kapanewon Tepus: Banyunibo, Busung, Jagang Kulon, Jogan, Klumpit, Lambor, Sundak, Ngetun, Ngondo, Nguluran, Ngungap, Pakundon, Sawahan, Siung, Ngandong, Seruni, Songlibeng, Watutogok, Weru, Timang, Muncar, Slili, Pantai Pulang Sawal/Indrayanti, Kelosirat, PokTunggal
Kapanewon Tanjungsari: Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, Drini, Parangracuk, Sepanjang, Sarangan, Pantai Watukodok
Kapanewon Girisubo: Krokoh, Sadeng, Wediombo
Kapanewon Panggang: Gesing, Grigak, Karangtelu, Kesirat, Nampu, Ngunggah
Kapanewon Saptosari: Butuh, Langkap, Ngobaran, Ngrenehan, Nguyahan, Torohudan
Kapanewon Purwosari: Klampok, Parangendog, Watugupit - Purwosari
Wisata Budaya[sunting | sunting sumber]
Pesanggrahan Gembirowati bangunan dari abad XVI seluas 13.200m2 diketinggian 138mdpl di Kalurahan Watugajah, Girijati, Purwosari
Pertapaan Kembang Lampir terletak di Girisekar, Panggang. Tempat bertapa Ki Ageng Pemanahan. Buka Senin & Kamis
Petilasan Gunung Gambar adl tempat bertapa Pangeran Samber Nyowo terletak di Jurangjero, Ngawen
Rasulan / Bersih Desa. Merupakan tradisi etiket yang digelar setiap tahun sekali oleh sebagian besar desa-desa di Gunungkidul. Simbol perwujudan rasa syukur kepada sang pencipta. Biasanya dilakukan kenduri adat, jambar makanan khas serta pertunjukan kesenian bagai jathilan, reog dengan wayang kulit.
Wisata Situs[sunting | sunting sumber]
Situs Megalitik Sokoliman - situs prasejarah berupa menhir, fragmen menhir & kubur batu terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Gondangan-terletak di Bejiharjo, Karangmojo
Situs Desa Bleberan-Bleberan , Playen
Wisata Candi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Gunungkidul mempunyai candi:
Candi Plembutan- Di Kalurahan Plembutan 7 Km barat daya Kota Wonosari
Candi Risan - Sebuah Punden berundak yang terletak di Kalurahan candirejo Semin.
Wisata Alam[sunting | sunting sumber]
Gunung Nglanggeran, Patuk - Gunung api bahari yg beraturan dari materi vulkanik tua. Menyajikan panorama indah
Telaga Suling/Bengawan Solo Purba - cocok utk tracking atau jelajah wisata. Kalurahan Songbanyu & Kalurahan Pocung, Girisubo. Tidak jauh dari Pantai Sadeng
Lembah Karst Mulo/ Ngingrong. 5 km arah daksina kota Wonosari
Air Terjun Sri Gethuk - Pedukuhan Menggoran, Bleberan, Playen
Hutan Wonosadi dengan Gunung Gambar di Ngawen. Terkenal dengan keterampilan irama tradisional Rinding Gumbeng.
Hutan Wanagama - Banaran, Playen
Telaga Kemuning di Kalurahan Kemuning, Patuk
Luweng Sampang - Dusun Karangasem, Sampang, Gedangsari
Embung Nglanggeran - Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Kebun Buah Nglangggeran di sekitar Embung Kalurahan Nglanggeran, Patuk
Bukit Indah - Jl. Wonosari-Yogya Km.23 Hargodumilah, Patuk, Patuk
Tahura Bunder - Bunder, Patuk
Gua Pindul - Karangmojo
Pakel - Semin, Gunungkidul
Purbo Selo Nawing - Patuk , Gunungkidul
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Rinding Gumbeng
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
(Indonesia) Situs web Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
(Indonesia) Situs web pemerhati daerah tingkat II Gunungkidul
(Indonesia) Situs Pariwisata Goa Pindul
Oke pembahasan mengenai Kabupaten Gunungkidul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas semoga info ini berfaedah terima kasih
------------
Wilayah Pengiriman Toko Bunga Jogja
Kecamatan Kelurahan
Tegalrej
Kricak
Karangwaru
Tegalrejo
Bener
Jeti
Bumijo
Cokrodiningratan
Gowongan
Gondokusuman
Demangan
2. Kotabaru
3. Klitren
4. Baciro
5. Terban
4 Danureja
1. Suryatmajan
2. Tegalpanggung
3. Bausasran
5 Gedongtengen (2)
1. Sosromenduran
2. Pringgokusuman
6 Ngampilan (2)
1. Ngampilan
2. Notoprajan
7 Wirobrajan (3)
1. Pakuncen
2. Wirobrajan
3. Patangpuluhan
8 Mantrijeron (3)
1. Gedongkiwo
2. Suryodiningratan
3. Mantrijeron
9 Kraton (3)
1. Patehan
2. Panembahan
3. Kadipaten
10 Gondomanan (2)
1. Ngupasan
2. Prawirodirjan
11 Pakualaman (2)
1. Purwokinanti
2. Gunungketur
12 Mergangsan (3)
1. Keparakan
2. Wirogunan
3. Brontokusuman
13 Umbulharjo (7)
1. Semaki
2. Muja-Muju
3. Tahunan
4. Warungboto
5. Pandeyan
6. Sorosutan
7. Giwangan
14 Kotagede (3)
1. Rejowinangun
2. Prenggan
3. Purbayan
toko bunga jogja, toko bunga di jogja, daftar toko bunga jogja, hanabira toko bunga jogja, toko bunga jogja florist, toko bunga jogja online, toko bunga jogja murah, toko bunga jogja 24 jam, toko bunga jogja kotabaru, toko bunga jogja terdekat, toko bunga jogja kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga jogjakarta, Taman bunga di Jolie, #bunga #pasar #kotabaru #jogja #yogyakarta #yogya #jogjakarta, toko bunga di jogja florist jogja, pasar tanaman hias jogja, pasty jogja tanaman hias, pasty pasar hewan jogja, Florist jogja 24 jam, jam buka toko bunga mawar jogja, toko bunga mawar daerah yogyakarta, toko bunga mawar yogyakarta, toko bunga palsu di jogja, toko grosir bunga plastik sunflower yogyakarta, alamat toko karangan bunga yogyakarta, toko karangan bunga jogja, toko buket bunga jogja, toko buket bunga di yogyakarta, lokasi toko bunga mawar jogja, toko bunga mawar biru di yogyakarta, toko bunga mawar jogja, toko bunga mawar biru di jogja, toko bunga mawar di yogyakarta, toko bunga mawar biru jogja, daftar alamat toko bunga di jogja, toko grosir bunga plastik di yogyakarta, toko bunga imitasi di jogja, toko grosir bunga plastik jogja, toko bunga di kota baru yogyakarta, toko bunga kota baru yogyakarta, toko bunga di kota baru jogja, toko karangan bunga yogyakarta, alamat toko karangan bunga di yogyakarta, toko karangan bunga papan di yogyakarta, toko karangan bunga di jogja, toko buket bunga di jogja, toko bunga mawar di jogja, daftar toko bunga di jogja, daftar toko bunga di yogyakarta, toko bunga di jogja yang bagus, toko bunga pak puspo jogja, toko bunga segar di jogja, toko bunga segar di yogyakarta, toko bunga segar jogja, toko bunga plastik grosir di jogja, alamat toko bunga plastik di jogja, toko bunga hias plastik di jogja, toko bunga plastik di yogyakarta, toko bunga plastik yogyakarta, toko bunga imitasi jogja, toko bunga florist jogja, toko bunga online di yogyakarta, toko bunga online jogja, toko bunga murah jogja, toko bunga plastik murah di jogja, toko bunga murah di yogyakarta, toko bunga kota baru jogja, toko bunga di kotabaru yogyakarta, toko bunga kotabaru jogja, toko karangan bunga di yogyakarta, toko bunga di sleman yogyakarta, jumlah toko bunga di yogyakarta, toko bunga di yogyakarta selatan, toko bunga di yogyakarta yang bagus, toko bunga di yogyakarta yang murah, toko bunga pak puspo yogyakarta, toko bunga segar yogyakarta, toko bunga sakura yogyakarta, toko bunga plastik grosir jogja, toko bunga plastik di jogja, toko bunga artificial di jogja, toko bunga plastik jogja, toko bunga florist yogyakarta, toko bunga mawar online jogja, toko bunga online yogyakarta, toko bunga murah di jogja, toko bunga plastik di jogja murah, toko bunga di jogja 24 jam, toko bunga di kotabaru jogja, toko bunga kotabaru yogyakarta, toko bunga di yogyakarta, toko bunga di jogja terdekat, toko bunga artificial jogja, pasar satwa dan tanaman hias yogyakarta, harga karangan bunga di yogyakarta, harga buket bunga jogja, harga buket bunga wisuda di jogja, harga karangan bunga di jogja, harga karangan bunga yogyakarta, beli karangan bunga di yogyakarta, harga buket bunga murah jogja, harga buket bunga di kotabaru jogja, tempat jual buket bunga di jogja, jual buket bunga di yogyakarta, jual buket bunga di jogja, harga buket bunga di jogja, harga bunga plastik grosir jogja, harga bunga plastik di jogja, grosir pot bunga plastik di jogja, grosir bunga plastik di yogyakarta, grosir pot bunga plastik yogyakarta, grosir bunga plastik di jogja, grosir bunga plastik yogyakarta, jual buket bunga jogja murah, jual buket bunga murah di yogyakarta, jual bunga plastik grosir di jogja, tempat jual bunga plastik di jogja, jual bunga plastik di yogyakarta, jual bunga plastik yogyakarta, jual beli bunga plastik yogyakarta, tempat jual bunga plastik jogja, jual bunga plastik di jogja, jual pot bunga plastik jogja, harga bunga plastik jogja, grosir bunga artificial jogja, grosir bunga plastik jogja, jual bunga murah di yogyakarta, jual bunga murah jogja, jual bunga murah di jogja, grosir bunga plastik murah jogja, jual bunga plastik murah di jogja, jual bunga plastik jogja, jual bunga artificial jogja, Jual Bunga Papan di Jogjakarta, toko karangan bunga jogjakarta, Jalan Perkutut, Demangan Baru, Caturtunggal, Sleman Regency, Yogyakarta, toko karangan bunga jogjakarta, Jalan Perkutut, Demangan Baru, Caturtunggal, Sleman Regency, D I Yogyakarta, toko bunga pak puspo kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga sakura kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga plastik grosir jogja kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta, toko bunga plastik grosir jogja yogyakarta city special region of yogyakarta, toko bunga yogyakarta, pasar tanaman hias jakarta, tanaman hias depan rumah, tanaman hias dalam rumah, tanaman hias dalam ruangan, Online florist in Yogyakarta, Pesan Karangan Bunga Jogja, Toko karangan Bunga Jogja, pasar tanaman hias, pasar tanaman jogja, toko florist, jalan jalan jogja, toko tanaman, Pusat aksesoris jogja, bunga keirng, merangkai bunga, Taman bunga, bunga plastik, Indonesia (Country), Television (Invention), tv digital, net tv, net media, pasty jogja, florist jogja, karangan bunga jogja, Toko Bunga Rose Nita, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Mawar, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Mawar, Taman Bunga, Jalan Kolonel Sugiyono, Gadungsari, Wonosari, Gunung Kidul Regency, D I Yogyakarta, Toko Grosir Bunga Plastik Sunflower Yogyakarta, Jl. R. E. Martadinata, Pakuncen, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Yogyakarta City, D I Yogyakarta, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Yogyakarta City, Jogja, Toko Grosir Bunga Plastik Sunflower Yogyakarta, Jl. R. E. Martadinata, Pakuncen, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Karangan Bunga Papan Yogyakarta/Jogjakarta WangiFlorist, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Karangan Bunga Yogyakarta, Pandeyan, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Bunga Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Toko Bunga Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Jogja, Toko Bunga Sakura, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Toko Bunga Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Yogyakarta, Toko Bunga Sakura, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Yogyakarta, Florists Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Grosir Bunga Plastik Sunflower Yogyakarta, Jl. R. E. Martadinata, Pakuncen, Yogyakarta City, Jogja, Toko Bunga Plastik Grosir Jogja, Ngupasan, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Toko Bunga Jogja Murah, Jalan Duwet, Duwet, Sendangadi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, Toko Bunga Jogja 24 Jam, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Florists Pak Puspo, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta City, Jogja, ala toko bunga, adalah toko bunga, jogja toko bunga, jogja bunga papan, bunga jogja bunga, bunga jogja dekorasi, bunga di jogja, pasty yogyakarta, pasar burung pasty, pasar hewan pasty, tanaman hidroponik, tanaman buah, tanaman hias indoor, tanaman hias, Bunga Palsu, Bunga Artificial, Asia (Continent), Southeast Asia (Region), indika production, agus lasmono, cara merawat, cara menanam, pusat tanaman, kota yogyakarta, wisata yogyakarta, florist Yogyakarta, magnolia dried flower, e enews, enews siang, Jolie wirobrajan Yogyakarta, Aksesoris murah, Jolie wirobrajan, Aksesoris Jogja, Jolie Aksesoris, Jolie Yogyakarta, Pasra Pasty Jogja, GUNUNG KIDUL, KULON PROGO, UPDATE NETMEDIA, BERITA NETMEDIA, INFO NETMEDIA, NET TV, NET YOGYAKARTA, NET YOGYA, OFFICIAL NETNEWS, OFFICIAL NETMEDIATAMA, sleman city hall, Papan Bunga Selamat Jalan.
Comments
Post a Comment